"Ayah, Ibu, ini orangnya." Yibo memperkenalkan Xiao Zhan pada kedua orangtuanya.
Nyonya Wang menghampiri dan menjabat tangan Zhan seraya berkata, "Terima kasih kau telah menyelamatkan suamiku."
Zhan tersenyum dengan canggung. "Itu adalah tugas saya, nyonya."
Nyonya Wang tersenyum memandang Zhan lalu berpindah ke arah Yibo sebelum berpindah lagi kepadanya. "Yibo memberitahu kalau kau juga seorang dokter?"
"Yibo?"
"Ini putraku, Wang Yibo." Nyonya Wang menunjuk ke arah sang putra.
Oh, jadi namanya Wang Yibo. Zhan baru menyadari bahwa meski sudah bertengkar dengannya tapi ia tidak tahu namanya sama sekali.
"Dan kamu ....?" Wanita itu bertanya.
"Saya Xiao Zhan."
Jadi namanya Xiao Zhan. Mata Yibo memperhatikan pria manis itu. Sama seperti halnya Zhan, ia juga belum mengetahui namanya. Tapi sekarang mereka berdua sudah saling tahu 😉
"Xiao Zhan," panggil tuan Wang. "Meski istriku sudah menyampaikannya tapi aku tetap ingin berterima kasih padamu karena telah menyelamatkanku. Terima kasih. Kalau tidak ada kau di sana saat itu barangkali sekarang aku sudah ada dalam peti mayat."
"Suamiku, jangan berkata seperti itu!" nyonya Wang menegur yang langsung membuat tuan Wang terkekeh minta maaf.
Merasakan ketulusan dari tuan Wang, Zhan pun menerimanya. "Sama-sama, tuan. Itu memang sudah tugas saya."
"Sewaktu mendengar bahwa kau seorang dokter spesialis jantung aku sangat terkejut karena aku hanya tahu bahwa kau seorang koki. Masakanmu sungguh enak." Sebuah jempol diacungkan oleh tuan Wang.
Zhan tersenyum malu. "Terima kasih."
"Kau berasal dari rumah sakit mana?"
"Aku belum mendapatkan pekerjaan di rumah sakit," akunya malu-malu.
"Wah, sungguhkah?" Ekspresi tuan Wang perpaduan terkejut sekaligus senang.
Zhan mengangguk.
"Kalau begitu apa kau mau bekerja di rumah sakit ini? Aku dengan senang hati akan menerimamu."
Zhan langsung menggeleng. "Ah, tidak, tuan. Tidak perlu seperti itu."
Mendengar penolakan Zhan, tuan Wang terheran. Mata pria itu beralih sebentar kepada istrinya sebelum kembali lagi pada Zhan. "Tapi aku sungguh-sungguh ingin kau bekerja di tempatku. Mengapa kau menolaknya? Aku pasti akan membayarmu dengan pantas."
Khawatir kalau tuan Wang telah salah sangka. Zhan buru-buru menjelaskan. "Aku menerima kebaikan hatimu, tuan. Hanya saja saya ingin diterima berdasarkan kualifikasi kompetensi saya bukan karena balas jasa anda."
KAMU SEDANG MEMBACA
BE WITH YOU [End PDF]
FanfictionSebuah romance Yizhan dengan latar medis. Karena keterampilannya menolong pasien serangan jantung mendadak di restoran, Xiao Zhan diterima bekerja di rumah sakit milik ayah Wang Yibo. Pertemuan pertama mereka diwarnai pertengkeran. Namun, seiring...