One

510 36 8
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

****

Alezia Andromeda nama yang cantik, begitu juga dengan wajahnya. Zia, panggilannya, duduk di bangku SMA kelas 12. Memiliki sifat Kasar, bermulut pedas, hobi berantem dan bar bar. Jangan lupakan wajah datarnya dan tatapan matanya yang tajam, dapat membuat siapa saja merasa terintimidasi.

Zia hidup sebatang kara, dia di buang oleh orang tuanya ke panti asuhan saat berumur 3 tahun. Saat kecil pun Zia, mendapatkan perilaku yang buruk dari teman temannya. Di pantu asuhan pun begitu, dia di kucilkan dan sering di rundung.

Maka saat Zia beranjak remaja sifat kasarnya mulai muncul. Bukan karena apa, itu hanya sebagai bentuk untuk melindungi dirinya sendiri.

****

Zia berjalan keluar kelasnya, berjalan menuju kantin dengan wajah andalannya, yaitu datar tanpa ekspresi.

Tidak lupa kupingnya dia sumpal menggunakan handset yang menggantung.

Tiba di kantin, suasana yang semula bising mendadak sepi. Semua para murid langsung terdiam melihat kedatangan tamu tak di undang.

Pasalnya Zia tidak pernah ke kantin, baru kali ini saja dia ke kantin.

Berjalan dengan gaya premannya, Zia mengarah ke stand siomay.

"Mau 1,gak usah di kasih saos"ucap Zia, sedangkan sang penjual hanya mengangguk saja.

"Lo, sini"panggil Zia kepada adik kelas tak jauh darinya.

"K-kenapa k-kak"tanyanya gugup.

"Anterin makanan sama minuman gue ke UKS"perintah Zia, dia langsung meninggalkan Atingnya yang menatap Zia dengan cengo.

Mengelus dadanya dengan sabar, jika saja Zia tidak menakutkan seperti itu. Sudah pasti dengan senang hati dia menerima suruhannya.

****

Zia langsung merebahkan tubuhnya di ranjang UKS, menutup kedua matanya menggunakan lengan tangannya dan langsung terlelap.

"Permisi kak, ini makanan sama minumannya"ucap adik kelas itu dengan wajah gugup.

Zia membuka matanya, kemudian melihat ke arah adik kelas itu.

"Nama? "tanya Zia

"A-aku Ziva kak"jawabnya

"Oh, nih duit buat pengobatan ibu lo"ucap Zia sambil memberikan segepok uang berwarna merah kepada Ziva.

Mata Ziva langsung berkaca kaca, dia menatap Zia dengan tatapan terharu.

"Makasih kak, makasih"ucap Ziva

"Pergi, gue mau istirahat"usir Zia

"Sekali lagi makasih kak, semoga Allah membalas kebaikan kakak"ucap Ziva dan langsung pergi meninggalkan Zia sendirian.

Ekspresi wajah Zia berubah, menjadi lembut. Bibirnya terangkat dengan sempurna, ya dia tersenyum, mengambil piring siomaynya dan mulai memakannya dengan tenang. Tiba tiba....

Brakk

Uhukk

"A-air"Zia tersedak siomaynya, terbatuk hebat. Rasanya sangat sesak sekali, saat tangannya ingin meraih gelas minum di atas meja, kegelapan menariknya dengan paksa. Dan saat itu juga Zia menghembuskan nafas terakhirnya.

*****

Stefany Kenzia Alexma, Sefa nama panggilannya. Memiliki sifat lemah lembut, penakut dan memiliki otak pas pasan. Selalu di tindas oleh kedua sepupunya dan juga kedua abang dan kakaknya. Jangan lupakan jika Sefa selalu di kucilkan oleh orang tuanya, karena penampilan Sefa yang sangat cupu dan norak. Keluarga Alexma adalah keluarga yang sangat terpandang, bisnisnya sangat terkenal di dalam maupun luar negeri.

THE REAL ANTAGONIS(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang