Suasana Kelas
Guru = ISTJ
Ketua Kelas = ESTJ
Wakil Ketua Kelas = INTJ
Sekretaris: INFJ***
ISTJ: Baiklah, anak-anak! Ada sedikit kuis untuk nilai tambahan berdasarkan praktek yang akan kita lakukan.
ISTJ: Kepada ketua dan wakil ketua kelas, harap maju ke depan, sebab praktek akan segera dimulai.
ESTJ, INTJ: Baik, Pak. (Maju).
ISTJ: Sekretaris, tolong tulis nama teman-teman sekelasmu. Beri nilai +2 bagi jawaban yang benar. Lalu +1 bagi orang yang menjawab, tapi jawabannya kurang tepat.
INFJ: Baik, Pak. (Mulai mencatat).
ISTJ: Silahkan ketua dan wakil ketua kelas, laksanakan praktek yang tertera di kertas ini. (Memberikan kertas).
ESTJ: (Menyambut kertas dan membacanya). Praktek pertama. Sediakan satu aquarium berisi serangga.
INTJ: (Mengisi Aquarium dengan serangga yang ada).
ESTJ: Masukkan selang di sela terbuka, lalu tutup rapat aquarium!
INTJ: (Mengerjakan).
ESTJ: Lepaskan asap yang banyak ke dalam Aquarium.
INTJ: (Mengerjakan).
ISTJ: Nah! Dari praktek ini, kita dapat melihat para serangga yang menggeliat lemas sebab asap yang semakin tebal mengisi ruang mereka. Berdasarkan kejadian itu, apa yang dapat kalian simpulkan?
INTP: Gunakan pembasmi serangga berbahan dasar gas agar lebih efektif. Atau sekalian saja gunakan asap buatan supaya lebih hemat.
ISTJ: ...
ENTP: Bukannn!
ISTJ: Baik. Kalau begitu apa yang benar, ENTP?
ENTP: Populasi serangga semakin menurun sebab orang-orang tak bertanggung jawab suka membakar sampah!
INFJ: (Mengangguk, lantas menulis angka +2 di sebelah nama INTP dan ENTP).
ISTJ: ...
ESTP: Apa yang bisa saya tangkap adalah; merokoklah di rumah agar rumahmu terhindar dari serangga.
ISTJ: No!
INFJ: (Menulis +2 di sebelah nama ESTP, juga -1 akhlak).
ENFP: Rupanya ada banyak sekali jawaban yang benar. (Bicara sambil melihat poin +2 di buku INFJ).
ISTJ: Adakah jawaban lain?
ESFP: Apakah jawaban tadi masih kurang banyak?
ISTJ: Dibanding kurang banyak, lebih benar disebut kurang tepat.
ENFJ: Jawaban lainnya adalah jangan menyiksa binatang menggunakan asap karena itu sangat efektif.
ISFJ: Benar! Aku setuju! Kita harus lebih berperikemanusiaan.
ISTJ: ...
ENTJ: Bukannya jawaban paling tepat adalah asap dapat merusak jaringan tubuh tertentu, terutama paru-paru. Sebab itu serangganya kelihatan lemas karena sesak.
ISTJ: Nah! Tepat sekali! Beri nilai +2 untuk ENTJ.
INFJ: Baik, Pak. (Menulis +1 pada jawaban ENFJ dan ISFJ, ditambah +1 akhlak. Kemudian +2 di sebelah nama ENTJ).
ISTJ: Lanjutkan praktek kedua!
ISTP: (Menguap).
INTJ: Dalam praktek kedua. Sediakan satu wadah terbuka berisi cacing.
ESTJ: (Melakukan).
INTJ: Kemudian, siram cacing itu menggunakan alkohol. (Alkohol di sini maksudnya sejenis miras, wine, dan lain-lain).
ESTJ: (Melakukan)
ISTJ: Kita lihat! berdasarkan praktek berikut diketahui bahwa cacingnya tidak menggeliat lagi alias mati. Lalu, apa yang bisa kalian simpulkan?
ENFP: Aku tahu! Aku tahu! Pemabuk tidak akan pernah cacingan!
ESFP: Masuk akal kenapa tubuhku sangat sehat.
ISFP: Apakah praktek ini mengajarkan berperilaku menyimpang?
INFP: Pak. Apakah kita boleh mengganti obat cacing dengan alkohol?
ENTP: Benar! Benar! Alkohol bisa jadi alternatif obat cacingan!
INFJ: (Menulis +2 pada jawaban ENFP, INFP, dan ENTP. Ditambah -1 akhlak pada jawaban ENTP. Juga +1 pada jawaban ESFP dan ISFP. Ditambah +1 akhlak pada jawaban ISFP).
ISTJ: Tidak begitu, anak-anak!
ISTP: Jika kita melegalkan alkohol, maka penyakit yang disebabkan oleh cacing dapat ditekan perkembangannya.
INFJ: (Menulis +2 pada jawaban ISTP dan kebingungan harus menulis +1 atau -1 akhlak).
INTP: Seolah-olah kau tidak tahu kalau alkohol punya penyakitnya tersendiri. (Maksudnya mengonsumsi alkohol juga menimbulkan penyakit).
ESTP: Fifty fifty. Paling tidak kau tidak akan pernah terkena cacingan.
ISTJ: ...
ESFP: Wah! Rupanya jalanku selama ini sudah benar!
ESFJ: Aku rasa tidak begitu kesimpulannya.
ISTJ: Lalu apa menurutmu kesimpulan yang tepat, ESFJ? (Mata bersinar).
ESFJ: Sepertinya kita perlu membuat obat cacing baru menggunakan alkohol, jangan langsung minum alkoholnya.
ISTJ: ...
ENTJ: Ya, sudah seharusnya kau tidak boleh minum alkohol! Sebab cacing saja bisa mati, bukan berarti kamu tidak bisa!
ISTJ: TERIMA KASIH, ENTJ! KAU PENYELAMAT PRAKTEK HARI INI! BERIKAN +30 SAJA PADA ENTJ.
INFJ: Siap, Pak! (Menulis +30 di samping nama ENTJ. Juga +2 pada jawaban ESFJ).
ISTJ: Sampai sini saja dulu. Kepala bapak pusing. Bisa-bisa bapak pingsan. Coba sini, INFJ! Bapak mau lihat kertasnya.
INFJ: Ini, pak! (Menyerahkan).
ISTJ: (Menyambut kertas). Bapak tutup praktek hari ini. Selamat malam! (Pergi).
***
Demikian adalah waktu sebelum Guru ISTJ pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Tepatnya setelah membaca rangkuman nilai yang ditulis oleh INFJ.
Tamat.
***
Catatan penulis dibajak oleh ISTJ: Minggu depan biarkan aku yang menjadi murid!
Catatan penulis dibajak oleh INTJ dan ESTJ: Kenapa kami tidak diizinkan ikut menjawab?!
Catatan penulis dibajak oleh INFJ: KENAPA AKU YANG MENJADI PENYEBAB GURU PINGSAN?!
KAMU SEDANG MEMBACA
MBTI Group Chat II
Short StoryBook ini adalah part II dari MBTI Groupchat. Genre: Komedi, Slice of Life. Taggar: MBTI, groupchat.