BAB 3

282 38 7
                                    

"Raksa ,setelah ini mau ikut aku gak? " tanya zan zan.

"Kemana? " ujar Raksa.

"Aku dengar di dekat sini ada sebuah toko buku yang baru buka, aku berniat untuk membeli buku apa kamu mau ikut"

"Hmm, aku ikut" ujar Raksa sambil tersenyum.

.

Sampainya di toko buku Raksa dan zan zan pergi mencari buku yang mareka inginkan.

"zan zan aku akan mencari buku di sana" tunjuk Raksa.

"Baiklah"

Raksa pun pergi ke arah kanan dibagian buku cerita, Raksa lebih suka dengan buku yang berisi gambar dan cerita yang seru ketimbang buku pelajaran.

"Wah banyak banget buku ceritanya" ujar Raksa.

Raksa mengambil selah satu buku di depan nya, buku yang menarik pikir Raksa.

Dia pun mulai melihat-lihat buku yang lain, setelah itu pandangan Raksa mulai berada di sebuah buku yang agak terlihat kuno, karena dia penasaran Raksa pun mengambilnya.

Dilihat dari sampulnya buku ini sangat kuno, karena dia tidak suka dengan sejarah mungkin dia menggap buku ini adalah buku tentang sejarah itu sebabnya Raksa meletakkan buku itu kembali.

Setelah beberapa menit berlalu Raksa pun menemukan buku yang cocok untuk nya , Raksa pun pergi menuju ke zan zan.

"Apa kamu sudah menemukan buku yang kamu cari? " tanya Raksa kepada zan zan.

"Mmm, sudah ayo bayar" ujar zan zan.

Mereka pun pergi membayar buku yang ingin mereka beli.

.

"Akhirnya sampai juga" ujar Raksa.

"Raksa nak kamu sudah pulang"ujar yuha.

" iya ma"Raksa pun tersenyum.

"Cepat mandi, mama akan menyiapkan makanan untuk mu" Raksa pun mengangguk.

.

Setelah makan malam Raksa pun pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

Dia merebahkan tubuh nya di atas ranjang dan mulai menutup matanya perlahan-lahan dia mencoba untuk tidur tapi entah kenapa tidak bisa, Raksa yang tidak bisa tidur pun teringat akan buku yang di beli tadi bersama zan zan , Raksa pun mengambil buku itu didalam tasnya.

Raksa sangat terkejut melihat isi tasnya, seingat nya dia hanya membeli satu buku kenapa di dalam tasnya ada dua buku, dia mengeluarkan kedua buku itu.

"Buku ini... " ujar Raksa.

"Seingatku, hanya satu buku yang ku beli, tapi dari mana asal buku ini"

Setelah dia melihat-lihat buku itu Raksa pun teringat ini adalah buku yang membuatnya penasaran tapi dia meletakkannya kembali pada saat itu.

"𝓓𝓪𝓻𝓪𝓱 𝓑𝓲𝓻𝓾" judul buku itu.

Raksa yang mulai penasaran lagi dia pun membuka buku itu dan membacanya.

Darah biru adalah salah satu golongan Darah yang langka orang yang memiliki darah ini akan banyak di incar oleh kaum kegelapan dan kaum serigala, mereka akan mengambil darah itu untuk hidup abadi, setelah darah itu diambil maka pemilik darah itu akan mati atau orang itu akan menjadi kaum orang yang sudah mengambil darahnya dan meminumnya.

"Mana ada orang yang memiliki darah biru, ni buku ngacok bener" ujar Raksa.

Setelah membaca buku itu Raksa pun merasa mengantuk dan tertidur pulas.

Penjaga SimanisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang