Dua Minggu telah Chika lewatin dari melakukan UTS, ujian praktikum susulan, dan juga berkonsultasi terakhir pada dosen untuk pembuatan laporan lapangannya sebelumnya.
Banyak mahasiswa yang terkejut dengan ditangkapnya Zahran atas percobaan pembunuhan yang dilancarkan pada Chika dan itu menjadi beban pada Chika karena dia harus menceritakan pada teman-temannya tentang kejadian itu yang membuatnya tertekan, namun dengan adanya Eli dia dapat kembali lagi bersemangat. Tetapi tanpa mereka sadari bahwa Vito juga ada di kejadian itu namun Chika tak ingin menceritakannya.
Sepertinya hari ini, Eli bersedia untuk mengantar Chika menuju kampus yang padahal Eli tidak ada jadwal masuk kampus setelah UTS ini tetapi dia rela menjaga Chika agar tidak tertekan kembali dan Vino yang mendengar berita itu hanya bisa menyemangati anaknya kembali.
"Gimana Chik mau sekarang?" Tanya Eli pada ambang pintu kamar Chika
Chika menganggukkan kepalanya, "Boleh El"
"Om Tante kita berangkat dulu yah" pamit Eli pada Vino
"Iya nak Eli, hati-hati yah" saut Shani
"Iya Tan"
Mereka berdua keluar dari rumah Chika dan menuju motor Eli, karena Eli hanya bisa menggunakan motor kesayangannya.
Sesaat ingin menaiki motor, Chika sekilas melihat rumah Okta seperti ada orang namun dia berpikir bahwa mungkin ada orang dan dia menaiki motor dan melaju ke kampusnya.
*
Disisi lain, Vito baru saja kembali ke rumah setelah menjalani terapi selama dua Minggu untuk menekan efek dari benturan kepalanya serta pemeriksaan lebih lanjut jika tiba-tiba Vito mengalami gejala dan dia dapat ditangani karena memiliki hasil pemeriksaan sebelumnya.
"Nak sekarang kamu istirahat yah" ucap Gracia
Vito menganggukkan kepalanya, "Iya mah tapi aku pengin ketemu kakak, udah lama banget ngga ketemu aku"
"Iya nak nanti habis kamu istirahat kita ke kakak yah" Gracia berusaha menyakinkan viti
"Iya mah"
Vito memposisikan dirinya untuk tidur dan Gracia keluar dari kamar anaknya, di depan tampak Okta sedang memikirkan yang sama dengan Gracia yaitu bagaimana menjelaskan bahwa Aya sudah tiada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gunung Es [Hiatus]
RomanceBanyak diantara kita bahwa orang yang memiliki sikap dingin entah itu dari lahir atau sebuah kejadian yang membuatnya memiliki sikap tersebut, namun dibalik itu pasti ada sesuatu di hatinya ingin menjadi lebih hangat tetapi sulit karena orang terseb...