Beberapa hari sudah dilewati oleh Chika untuk menyelesaikan masa orientasi kampusnya dan juga mendapatkan teman akrab yaitu Eli, Zahran, dan Christy walaupun mereka berbeda fakultas namun mereka masih akrab. Berbeda dengan Vito teman satu kelompok Chika yang cuek dan tidak mempedulikan keberadaan Chika.
Hari ini adalah hari pertama Chika masuk kuliah sebagai mahasiswa yang sudah dia dambakan dan juga ingin mencoba apakah ungkapan bahwa 'kuliah lebih enak dari pada sekolah' itu benar atau tidak.
Rencana Chika untuk membolos kelas tak dia terapkan karena sekarang dirinya sudah berkuliah dan juga akan sulit jika dia bolos kelas, mungkin ini adalah hidayah untuk Chika agar dia bertobat agar tidak membolos lagi.
Setelah membereskan alat-alat untuk dia berkuliah, Chika keluar dari kamarnya mendapati papah dan mamah nya sudah di meja makan namun tidak dengan Gito yang entah biasanya dia sudah berada disana.
"Pagi mah pah" sapa Chika pada keluarganya
"Pagi juga sayang" balas Shani
"Pagi sayang, gimana udah siap semua?" Balas Vino
"Udah pah, ehh kok kak Gito ngga disini?" Jawab Chika sambil mencari keberadaan kakaknya
"Dia lagi nginep di rumah temennya" jawab Vino sambil tersenyum
Chika mengerutkan keningnya, "Loh kok bukannya tadi malem kakak masih ada di rumah yah"
"Dia pergi habis sholat subuh de" jawab Shani bergabung dengan mereka
"Tumben sekali"
"Ya gitu deh, ehh nanti papah anter yah" tawar Vino
"Gpp pah?"
"Gpp dong, papah pengin nganter Ade aja udah lama juga kan"
"Makanya papah jangan sibuk terus" Chika memasang wajah cemberutnya
"Yah namanya juga dokter de ada shift sama panggilan darurat" ucap Vino mengusap kepalanya anaknya itu
"Hm"
"Udah sekarang kita sarapan yah, ehh iya de ini mamah bikinin bekal buat kamu" ucap Shani memberikan kotak makan
"Ihh mamah ngga usah" Chika berusaha menolak
"Udah gpp sekalian ngirit juga" Shani sedikit memaksa
"Ngga usah mah mending buat papah aja" Chika mengalihkan pemberian mamahnya
"Papah udah mamah bikinin juga" balas Vino menunjukkan kotak makan yang sama
"Iya de ambil aja, mamah tau kamu lagi nabung buat sesuatu kan?" Tanya Shani
"Ihh mamah, iya deh Ade ambil yah" dengan terpaksa Chika mengambilnya
"Nah gitu dong dari tadi, ya udah kita sarapan yah"
Mereka melakukan ritual pagi mereka yaitu sarapan bersama dan diisi dengan obrolan ringan, setelah itu Vino mengantarkan Chika menuju kampusnya yang dulunya juga kampus tempat dia menuntut ilmu.
*
Sesampainya di kampus, Vino menahan anaknya untuk turun.
"De"
"Kenapa pah?"
"Nanti kalo ketemu kakak kamu, jangan bahas tentang papah yah" ucap Vino mengingatkannya
Chika yang bingung, "Emang kenapa pah?"
"Udah kamu nurut aja yah" balas Vino yang tidak ingin Chika bertanya banyak
"Iya deh pah, Chika turun dulu yah assalamualaikum" pamit Chika dan menyalami papahnya
"Walaikumsalam" balas Vino
KAMU SEDANG MEMBACA
Gunung Es [Hiatus]
RomanceBanyak diantara kita bahwa orang yang memiliki sikap dingin entah itu dari lahir atau sebuah kejadian yang membuatnya memiliki sikap tersebut, namun dibalik itu pasti ada sesuatu di hatinya ingin menjadi lebih hangat tetapi sulit karena orang terseb...