(•ω•)
"nee?" Lisa speechless, dia benar benar terkejut saat ini.
Bukan karena ini kali pertamanya ia mendapati idol pria meminta nomor ponselnya, tapi ntahlah yang ini sedikit berbeda.
Biasanya, idol pria yang meminta nomor ponselnya akan meminta lewat manager, atau membernya yang lain, baru pertama kali ada seseorang yang meminta nomornya secara langsung bahkan saat mereka hanya berduaan saat ini.
"ah? maaf. jika tidak mau tak apa"taehyung memperbaiki letak kacamatanya-terlihat sedikit gugup.
"bukan begitu sunbaenim, saya hanya kaget. saya bisa memberikannya"ujar lisa akhirnya kemudian meraih uluran tangan kim taehyung yang lain yang sedari tadi menggantung di udara.
Taehyung senang, tentu saja. setahunya, salah satu membernya pernah meminta nomor gadis ini sebelumnya, tapi tidak pernah benar benar diberikan. ia jadi merasa sedikit bangga pada dirinya.
Setelah beberapa saat, lisa kembali menyodorkan ponsel yang telah menampilkan nomor dan namanya disana "Lalisa blackpink" membuat taehyung terkekeh
"apa harus bersama dengan nama group?"
"nee, takut jika sunbaenim tidak mengenalnya karena sudah memiliki kenalan bernama lisa"
"tidak, hanya dirimu. lalu bisakah hentikan panggilanmu itu? terdengar asing" taehyung sedikit menaikkan letak topinya.
"kau bisa memanggilku oppa. Dan aku akan memanggilmu lisa-ya, bolehkah?"jika lisa tidak salah liat, taehyung tersenyum tipis tepat setelah mengatakan kalimat itu, hati lisa memanas rasanya
"tentu, taehyung oppa." tepat setelah itu, lift telah sampai ke lantai tujuan mereka, dibanding lisa, saat ini taehyung lah yang terlihat seperti buru buru
"aku akan menghubungimu nanti. see you later, lalisa." ucapnya sebelum berlari keluar lift.
ah, lisa jadi penasaran kenapa senior tampan itu bisa meminta nomor ponselnya, ia kira pria itu akan meminta nomor salah satu membernya, ternyata tebakannya salah.
Entah kenapa, lisa bahagia memikirkannya.
(•ω•)
"Yak! Kim Taehyung! kenapa lama sekali, eoh?" baru saja taehyung memasuki van, sudah disambut dengan pekikan dari sang manager
"Mian, hyung. Ada urusan yang harus aku kerjakan tadi. sekarang kita bisa pulang"
"huh arraseo, lain kali jangan sampai meninggalkan barangmu lagi. periksa semuanya sebelum memutuskan untuk pulang"oceh sang manager, sedangkan taehyung sibuk memperhatikan sesuatu yang sepertinya lebih menarik di ponselnya.
"Lalisa Blackpink"
"lucu sekali"
"apa yang lucu?"sahut jimin, sial ternyata pria itu mendengar gumaman pelan nya.
"yeontan, yeontan yang lucu"terpaksa dirinya berbohong, jika ia mengaku kalau dia baru saja bertukar nomor ponsel dengan maknae blackpink, teman temannya pasti heboh.
Ia sedang lelah menanggapi pertanyaan out of the box dari teman temannya, jadi ia berbohong saja.
malam itu taehyung menghubungi lisa, hanya lewat pesan singkat, namun mampu membuat wajah kedua insan berbeda tempat itu tersenyum lebar.
