siapa?

114 18 0
                                    

♡third person pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



third person pov.

OLIVER dengan semangat menghampiri adiknya yang tengah bersantai di ruang tamu sambil menonton film favoritnya dan makan mie kuah pedas. seperti biasa, Oliver pasti meminta makanan adiknya itu. hujan hujan plus makan mie kuah pedas adalah kombo terbaik.

sembari mengunyah, "adek! kamu dapat pesanan yang banyak! ada 6 box dek. 6 box."

[name] yang sedang menyeruput kuah mie itu langsung tersedak. mukanya berubah merah seperti tomat. Oliver langsung memukul punggung [name] dan membawakannya air.

"uhk! aduh kak. serius 6 box? terus kapan dong diambil?"

"3 box pagi ini dan sisanya nanti sore." Oliver nyengir. "kamu pasti bakal kaget siapa yang bakal mengambil pagi ini."

"emangnya siapa kak?"

"kepo deh. nanti kamu pasti tau."

karena mie kuah pedasnya [name] sudah abis, ia langsung menaruh ke dapur dan menghiraukan perkataan kakaknya itu.

🍪🍪🍪

YUKIKEN JELEK
online

YUKIKIKIKI

IYAIYAIYAIYA
kenapaa??

ORDERAN AKU BANYAK TAU!!!!
6 BOX
WAWWWWWW

KERENNNNN
KAMU MAU AKU ANTERIN BELI BAHAN???

YUKKK
KEBETULAN ADA BAHAN YANG UDAAA ABISZSS

OKAYYYY SIAP SIAP YAA
NANTI AKU BANTUIN KAMU BIKIN JUGAAA

SIAP YUKIKEN!!!!

🍪🍪🍪

setelah Yukimiya dan [name] berbelanja di toko grosir, mereka memutuskan untuk keliling dalam perjalanan 5 menit. sekalian, mereka mencari makan karena [name] kelaparan. yang paling enak makan mie ayam pagi pagi setelah hujan reda.

tapi, "[name], kita makan ke gado gado yang dekat sekolah yaa?"

"okaaaai meluncurr!!!"

belum juga sampai di warung gado gado, [name] sudah ditelepon Oliver.

kakak jelek 📞📞

kamu ini... kapan pulang?
beli bahan aja lama banget.
temen kakak udah dateng.
jangan aneh aneh, pulang.

setelah berbicara, Oliver langsung menutup telepon padahal [name] belum mengatakan sepatah kata pun. kalau sudah seperti ini berarti memang harus cepat cepat pulang. kalau tidak, mungkin bekalnya akan dikurangi dan tidak diperbolehkan jalan jalan sama Yukimiya lagi selama seminggu.

Oliver itu sebenarnya galak banget kalau [name] lagi keluar sama Yukimiya. pasti setiap 20 menit akan menelpon atau spam text ditanyain lagi dimana dan minta difotoin. karena Oliver sangat takut kalau yukimiya bakal macem macem, padahal kan sahabatan dari kecil ya.

mereka berdua sampai di rumah hanya dalam 5 menit. Oliver dan temannya yang dimaksud itu sedang duduk di sofa ruang tamu sambil meminum kopi.

tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut seorang Oliver Aiku, [name] langsung menaruh bahan bahan dan mulai membuat donat. ia tau, kakaknya pasti akan marah besar seperti puluhan tnt kalau dirinya ada mengeluh tentang tadi. tapi, sebenarnya [name] tidak terlalu kesal akan hal itu. karena ia tau, kakaknya itu pasti lebih mengerti, pastinya ada alasan dibalik kemarahannya.

[name] sedang asik asiknya memasak kue, disisi lain...

Yukimiya sedang dikelilingi oleh Oliver dan temannya yang entah siapa namanya, Yukimiya dan [name] pastinya tidak kenal. wajahnya terlihat sangat asing, tapi sepertinya memang orang asing, sih.

Oliver dan temannya menatap Yukimiya yang duduk tidak berdaya. dia terlihat sedikit ketakutan.

"kaaaak~ biarin aj si Yuki bikin donat sama aku kaaakkk~ kan enak, donatnya jadi cepat selesai. kakak jangan iseng dooongg~" celetuk [name] yang tengah mengatur kecepatan mixer.

namun, Oliver tidak menjawabnya.

"hehehe Yuki. kamu kenal siapa dia?" tanya Oliver yang sedikit tersenyum sambil menunjuk orang disampingnya. orang itu juga tersenyum, "Yuuukiii, kita harus kenal. Yu-"

pembicaraanmya dipotong yuki yang berkomentar tentang..."rambut lo ngapa mirip kapak dah."

Oliver tertawa kencang. "IYAAAAA JIR. GUA KORA CUMA GUA DOANG YANG LIAT RAMBUT DIA KAYAK KAPAK."

orang itu marah. "GANTENG GINI LO PADA BILANG MIRIP KAPAK. asal lo tau ya. gini gini gue jadi idaman cewe cewe cantik di sekolah."

"baru di sekolah, belum dunia." yuki berdengus kesal.

orang itu menyodorkan tangannya. "gue Karasu Tabito. pasti lo banyak yang suka tapi kayaknya lo buaya sih. dari segi rambut, kacamata, bahkan gayanya?!?! gila, kalo gue jadi elu sih-"

Oliver menutup mulut Karasu, "malu, To. malu."

"lagian, aneh aneh sih. masa pemain bola bencong gini. yakij jadi idaman cewe cewe? yakin?" canda Oliver.

Karasu menghampiri [name] karena merasa sedih. "gini amat yak, padahal keren yak."

"[name] imuuuuttt luuccuuu cantikkkkkk~ kakak boleh nggaa-"

lagi-lagi, Karasu tidak bisa menyelesaikan pembicaraannya karena ada orang yang mengetuk pintu terlalu keras. Yukimiya pun langsung membuka pintu karena Oliver sedang mengambil cangkir bekas ia dengan Karasu minum tadi.

pastinya Karasu merasa kesal, dan menyeletuk "BISA GAK KASIH GUE KESEMPATAN BUAT NYELESAIIN OMONGAN GUE."

Yukimiya kebingungan. orang itu tidak dikenalinya sama sekali. "cari siapa?"

notes!! sekarang aku ganti penyebutan Aiku menjadi Oliver yaa! enjoy & jangan lupa vote <3 thank youu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


notes!! sekarang aku ganti penyebutan Aiku menjadi Oliver yaa! enjoy & jangan lupa vote <3 thank youu!

TUTOR ꒰ itoshi sae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang