Me And You Are Different

[CHAPTER 12]

Flashback on.

"Eomma sedang apa?"tanya jisoo kecil.

"Eomma sedang memasak sayang"jawab Hye Kyo. Mengelus rambut putrinya dengan sayang.

"Dimana appa?"tanya si kecil, mendudukkan dirinya dikursi. Sembari memandang sang ibu yang memasak.

"Appa sedang bekerja. Dan sebentar lagi pasti pulang"

"Jisoo-ya ayo main"ajak seorang anak, yang memiliki wajah mirip dengan jisoo.

"Baiklah ayo"ujar jisoo, keduanya bermain dengan diiringi tawa. Membuat sang ibu tersenyum hangat.

"Appa pulang!!"atensi keduanya teralihkan saat melihat sang ayah pulang. Keduanya dengan semangat menyambut sang ayah. Tapi sedetik kemudian senyuman jisoo hilang. Saat melihat ayahnya pulang dengan seorang wanita.

"Yoona eomma!"pekik Sooya, dan memeluk erat wanita asing itu.

Jisoo yang melihat hanya diam.

Menyadari tatapan anaknya, Jong Ki mendekati jisoo.
"Sayang perkenalkan ini Yoona ahjuma"

"Siapa dia appa?"tanya jisoo.

"Hay cantik. Kau pasti jisoo kan? Perkenalkan nama ahjuma Yoona"ujar Yoona memperkenalkan dirinya. Yang tidak mendapat respon dari jisoo. Berbanding terbalik saat ia bertemu dengan Sooya pertama kalinya.

Jisoo berlari kedapur menemui sang ibu.

"Loh mengapa kesini? Tumben tidak mengajak appa bermain"ujar Hye Kyo. Yang melihat wajah kesal putrinya.

"Appa membawa wanita jelek eomma"

Hye Kyo mengernyit, tapi sedetik kemudian ia mengerti, saat melihat Jong Ki masuk dengan memeluk pingang seorang wanita, yang tak kalah cantik. Membuatnya tersenyum miris.

"Appa! Mengapa memeluk ahjuma jelek itu!"kesal jisoo. Membuat rangkulan Jong Ki terlepas.

"Jisoo bermainlah bersama Sooya sana. Ahjuma sudah membelikan kalian mainan baru"ujar Yoona. Masih berusaha mendekati jisoo.

"Tidak! Mainan dari eomma sudah banyak"jawab jisoo.

"Sayang sana main dengan eonniemu. Nanti jika sudah masak eomma akan memanggilmu"ujar Hye Kyo. Menurunkan jisoo dari mini bar. Membuat gadis mungil iti berlari, ke ruang tv. Menuju sang kakak.

"Tidak bisakah kalian menjaga sikap? Dan kau juga. Aku tidak akan melarang kalian untuk melakukan apapun, tapi asalkan jangan dirumah. Kau tidak memikirkan anak anak?!"kesal Hye Kyo. Memandang miris sang suami. Ia sudah tau siapa wanita disamping suaminya itu. Suaminya dengan terang terangan mengatakan jika dirinya selingkuh.  Membuat Hye Kyo sangat sedih tentunya.

Hubungan keduanya yang ditolak keras oleh keluarga Jong Ki membuat keduanya melalui masa yang sulit. Keduanya bahkan hidup dengan susah. Keduanya bertahan sampai memiliki anak, tapi Jong Ki yang pada dasarnya anak orang kaya. Dan tidak mampu jika harus berjuang dari awal. Menerima tawaran sang ibu, yang menjodohkannya dengan wanita pilihan ibunya. Keduanya menjalin hubungan. Sampai Jong Ki benar benar menyukai Yoona. Dan perlahan melupakan Hye Kyo.

Bahkan akhir akhir ini Jong Ki jarang pulang kerumah. Dan tidak lagi romantis dengan Hye Kyo. Hal itu disadari jisoo. Karena dulu ayahnya selalu meluangkan waktu untuk bermain dengan mereka, ayah dan ibunya juga banyak bercanda. Tapi sangat beda dengan sekarang.

"Tinggal bilang saja yang sesungguhnya apa susahnya. Lagipula Sooya sudah menerima Yoona"jawab Jong Ki santai.

"Lalu jisoo? Kau tidak memikirkannya?"tanya Hye Kyo benar benar kecewa dengan suaminya.