Mengejar Cinta Si Driver Tampan 'SYAHRUL'

Chapter 29

"yang barusan kamu minum obat apaan rul' ?"tanya Alfin heran melihat Arul menelan pil

"Obat kuat ..?"jawab nya santai

"Segitu nya demi bertemu janda sialan' sampai-sampai minum obat kuat rul', itu janda sialan' modelan kayak mana seh, penasaran muka nya, apa dia cantik bangat ? "Gerutu Alfin

"Kenapa muka mu cemberut..."tanya Alfin

"Nggak pa², emang jam berapa dia mau datang ? Sudah hampir 1 jam kita disini tapi belum ada tanda-tanda batang hidung nya muncul ?"ujar Alfin

"Hahaha...kenapa jadi kamu yang nggak sabar nunggu dia Fin ?

"Bukan gitu' kesal aja "gumam Alfin

"Kesal kenapa Alfin....lagian dari tadi gelisah aja' cemburu ya kalau gua mau jumpa janda hahaha "kekeh  Arul

"Sudah pasti cemburu lah' secantik apa itu si janda sampai kamu minum obat kuat ?"batin Alfin kesal

"Jangan kesal lagi' nih minum lagi' biar kuat sampe pagi hahaha..."ledek Arul yang makin. Ikin Alfin kesal

"Mau kena rul' ?"

"Kencing, mau ikut ?

"Owh'...lanjut aja,

Karena capek duduk berselonjor' aku beranjak mencari posisi untuk bersandar sembari kaki menyentuh pasir pantai,

Nggak lama' Arul datang dengan dan berdiri di samping ku' kemudian ia menghidupkan sebatang rokok, aku pun nggak lupa meraih rokok untuk menghangatkan tubuh ku'

Aku kaget saat Arul berdiri tepat di hadapan ku' ia senyum tipis sembari menghembuskan asap rokok ke wajah ku yang sontak aku tutup mata,

Aku terbelalak saat tangan Arul menyentuh dagu' dan mengarahkan agar aku menatap nya, berkali-kali aku menelan ludah melihat perlakuan Arul, jantung ku semakin berdegup makin kuat,

"K-kenapa rul' ?"tanya ku dengan nada gemetaran

Namun Arul hanya diam dan kemudian meraih kedua tanganku' agar melingkar di pinggang nya, kemudian Arul mengelus kepalaku dengan lembut,

Jantungku seperti mau meledek' kedua bola mata ku tidak berkedip sama sekali saat jemari Arul menyentuh bibirku, dengan senyum tipis nya makin buat aku terbelalak' aku seperti sedang bermimpi,

"R-rul......

"Emm.....

"Kayak lagi mimpi....

"Nggak kok'...loh kok nangis ?

"Nggak pa² cuman nggak nyangka aja"

"Emmmpptt...Alfin melengguh merem melek saat kedua  tangan Arul meraba dada nya, titik inti nya sangat Alfin dambakan,

"Aku menaikkan kaos Arul ke atas' perut nya langsung aku sentuh pakai lidah ku' aku menghirup aroma kejantanan Arul,

"Perlahan aku membuka resleting nya' terlihat jelas bulu yang tumbuh di sekitar kejantanan Arul, aku langsung menghirup dengan rakus nya,

Sementara tangan  Arul bergerilya bergantian mengelus dada dan pundak ku.

Segera aku membuka kaos yang menutupi tubuhku' Arul menuntun aku untuk berdiri,

Perlahan Arul mencium bibirku' aku semakin dimabuk kepayang oleh perlakuan nya,

Arul menuntun tangan ku agar melingkar di leher nya, dan dengan gerakan yang sangat cepat aku berhasil melingkarkan Pahu ku di pinggang nya,

"Akh....r-rul.....aku melenguh saat Arul mencium leher ku' sedangkan tangan nya memeras kuat bokong ku,

"Enak nggak...."bisik Arul yang makin membuat Alfin kelabakan