chapter 21

3.4K 122 5
                                    

Flashback

Dalam keadaan yang sangat lemas' alfin berusaha menggerakkan tubuh nya, ia bangkit berdiri dan segera memakai celana dan kaos nya yang sudah terlihat kotor akibat jadi bahan alas tidur,

"Kuat nggak kak ? " Sahut rizki yang melihat alfin jalan tertatih

"I-iya kuat kok

"Ah..lemah bangat fin' baru aja segitu. Gimana kalau langsung kita bertiga masukin hahahaha "sambung bagus serta di iringi tawa puas dari irvan' mereka tidak ada sebutan Kak lagi di awal kata,

"Ni kak pakai jaket gua aja dulu

"Makasih rizki "ucap alfin sembari meraih jaket yang di sodorkan rizki

Irvan : "Cie cie.... Romantis bangat

Bagus : Hahahaha... Iya' kayak sepasang kekasih

Rizki : Anjing lu pada' kalian nggak ada rasa iba nya

Alfin : udah udah... Slow aja kok,

Irvan : tuh alfin aja biasa ki, kok lu malah ngegas hahahaha

Setelah memakai jaket rizki' alfin langsung menyenderkan tubuh nya di sudut gubuk,

Alfin merogoh ponsel di kantung celana nya, Jam sudah menunjukkan pukul 03.40 dini hari dan ia langsung dikagetkan dengan notifikasi di layar ponsel nya 'Syahrul 6 panggilan tak terjawab'

Kemudian ia memeriksa pesan chat Whatsapp dan benar saja' arul mengirimkan begitu panjang pesan dengan berbagai pertanyaan, ia bingung apakah langsung ia balas atau tunggu besok pagi balas nya dan beberapa detik kemudian ponsel nya berbunyi

"Ha....Arul ? Jam segini dia belum tidur ? Duh.. Angkat nggak ya

"Siapa kak yamg nelpon "tanya rizki

"B-bukan siapa-siapa kok' teman " Balas alfin bingung antara mau angkat atau tidak

"Teman apa teman hahahahaha "ejek irvan dan bagus

"Angkat aja. Kali-kali penting kak fin

Alfin langsung beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan menjauh dari mereka bertiga' dengan ragu-ragu ia mengangkat telepon dari arul.

"Halo..

"I-ya..halo rul, belum tidur ya ?

"Habis dari mana aja nggak mau angkat tadi ?

"Maaf rul' gua ketiduran tadi

"Sekarang posisi dimana ?

"Di kamar' kenapa rul

"Kamar mana ?

"Kamar mes lah rul

"Yakin ??

"I-iya... Kenapa emang rul ?

"Alah...pembohong........" Bentak arul yang langsung mematikan ponsel nya

"Halo.. Rul.... Halo... Sial malah di matiin "kesal alfin ia mencoba menelpon balik tapi nggak di angkat arul

"Kak alfin.. Sorry ya " Ucap rizki yang tiba-tiba datang menghampiri alfin

"Sorry buat apa rizki ?

"Soal tadi yang main kasar' dan gua baru tau kalau dua bocah gila itu maniak sex kak

"Y-yausudah nggak pa-pa ki,

"Mereka kayak nya pengen lagi

"Ha ? Gila... Masak nggak capek k**tol mereka

"Nggak tau tuh kak,

"Nggak lah' gua mau pulang ki "ucap alfin kesal sembari kaki nya melangkah

Irvan dan bagus' gua balik ya, gua udah nggak kuat "pamit alfin

Mengejar Cinta Si Driver Tampan 'SYAHRUL'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang