20. Momma Happy, Dadda Happy

1.1K 73 5
                                    

Sorry for typo

Happy reading, guys❣️

🌻🌻🌻

Pagi hari yang cerah di hari Sabtu ini. Udara pagi yang sangat menenangkan dan juga terlihat burung-burung berterbangan melewati pekarangan rumah milik keluarga Adulkittiporn.

"Hoam... Selamat pagi dunia!" Ucap Chimon ketika ia membuka pintu belakang halaman rumahnya. Kebetulan ia tengah menginap di rumah Mamii nya ini.

Terdengar suara langkah kaki menuju ke arah Chimon tengah berdiri saat ini. Ia menoleh ke asal suara rupanya ada si Abang yang berjalan dengan rambut masih acak-acakan.

"Mau sarapan apa pagi ini, Bang?" Tanya Chimon ketika Nanon sudah berada di dekatnya.

Nanon mengangkat bahunya, ia tidak memikirkan apapun untuk menjadi menu sarapan. Ia berjalan ke arah halaman belakang dan melihat ada Paman Tay tengah berkebun sembari bernyanyi lagu dangdut.

"Chimmy, sini deh." Panggil Nanon. Chimon pun mendekati Abangnya. "Noh, liat noh. Mertua lu rajin banget pagi-pagi udah berkebun. Asik banget lagi tuh sambil dangdutan." Ujar Nanon dan ia tertawa melihat tingkah paman kesayangannya itu.

Di sisi lain, Tay Tawan selaku mertua Chimon dan Ayah dari Pluem tengah asik merawat anak-anaknya alias para tanamannya. Ia merawatnya dengan baik, penuh dengan kasih sayang.

"Kesana kemari membawa alamat... Namun, yang ku temui bukan dirinya... Sayang~ yang ku terima alamat pulsa... Eh, lah?" Tay terdiam sesaat.

"Kesana kemari membawa alamat... Namun yang ku temui bukan dirinya... Sayang~ yang ku terima alamat pulsa... Eh, lah? Kok pulsa sih? Alamat palsu dong. Gimana sih lo Tay?!" Nah, kan! Kumat nih aki - aki.

New sendiri tengah membuat lemon tea hangat sebagai peneman paginya dengan Tay.

"Kesana kemari membawa—"

"Bisa ganti lagu gak sih nyanyinya? Kesana kemari mulu. Gak capek apa kesana kemari?" Ujar New, ia datang ke halaman belakang mendekati Tay yang tengah asik bernyanyi sambil merawat anak-anaknya.

"Eh, newwie ku~~~ kamu mau aku nyanyi apa? Pasti aku nyanyiin deh." Ucap Tay dengan senyum manisnya. New terdiam dan menatap wajah Tay.

Wajahnya masih sama meski sudah termakan usia. Wajah yang telah menemaninya dari masih muda hingga setua sekarang. Harapan New akan selalu sama, semoga pria yang berada di hadapannya ini akan selalu bersamanya hingga ajal menjemput keduanya.

"Sayangku~~~ kamu melamun?" Tanya Tay. Ia merangkul pria kesayangannya itu. New bagai tersadar lantas menggeleng dan menyerahkan secangkir lemon tea hangat kepada Tay.

"Makasih ya, sayangku~" ucap Tay dan segera menyantap minumannya itu. "Hmm... Mantep banget nih." Ucapnya.

"Newwie temenin aku main bowling hari ini mau gak? Aku sudah lama gak main bowling." Tay bertanya sembari menatap pria kesayangannya itu.

New mengangguk, ia mau saja. Lumayan lah jalan-jalan dan mencari kesibukan. "Mau deh. Jam berapa?" Tanyanya. "Siang aja ya. Aku masih mau ngurus kolam ikan nila sama koi." Jawab Tay.

"Yaelah, Kak Tay. Dari tdi ngurusin anak-anaknya mulu sih. Gak capek apa? Nanti kalau pinggangnya encok aku lagi yang repot. Apa guna sih kamu punya banyak pelayan di rumah kalau gak bisa kamu andalkan?" Ujar New.

Crazy Rich Family [OhmNanon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang