Mata bulatnya mengerjap pelan, menyesuaikan cahaya mentari yang masuk kedalam matanya. Suara keras akibat gedoran pintu membuatnya terperanjat kaget. Dengan malas gadis bersurai hitam legam itu beranjak dari ranjang empuknya, melangkah mendekati pintu depan dan segera membukanyaName tidak tau siapa orang yang berada di hadapannya sekarang, mungkin karena kedua matanya yang masih terpejam dan enggan untuk ia buka. Dengan malas gadis itu membuka sedikit sebelah matanya, menatap penuh penasaran siapa orang di hadapannya
"Siapa?" tanya gadis itu dengan suara serak
"Siapa siapa. Ini gua Satria, cepetan siap-siap nanti telat lagi." Pemuda tampan itu melepas kedua sepatu hitamnya kemudian mendorong tubuh Name untuk kembali masuk kedalam
"Loh? Lo kan nggak sekolah di SMA gua, kok kesini?"
"Gua kesini buat mastiin lo udah bangun apa enggak. Ternyata lagi ngebo,"
Satria mendudukkan dirinya di lantai, di hadapan sebuah TV tua kemudian menyalakannya dan memilih program dimana kartun Up*n Ip*n di tayangkan
Name sweatdrop melihat kelakuan Satria. Tanpa permisi pemuda itu masuk ke rumahnya kembali tanpa malu menyalakan TV orang sembarangan
"Udah sana siap-siap!" titah Satria saat melihat Name yang masih berdiam diri di tempat yang sama
Name mendengus pelan kemudian kembali memasuki kamarnya untuk bersiap-siap pergi ke sekolah barunya
20 menit berlalu, Name kembali keluar dari kamarnya. Gadis itu sudah siap dengan seragam dan tas selempang berwarna hitam
"Sat ayo!" ajak Name sembari memakai sepatunya
Satria mengangguk pelan, jari telunjuknya menekan tombol bulat untuk mematikan TV kemudian mengikuti Name untuk mengantar gadis itu ke sekolahnya.
_____
Kaki jenjangnya melangkah, memasuki sekolah besar dimana ia akan menimba ilmu di sana. Sesekali gadis itu melirik ke samping, menatap murid-murid yang terasa tinggi di matanya. Name merasa menjadi seorang kurcaci di tengah-tengah para titan
"Orang korea tinggi-tinggi euyy" gumamnya pelan
"Eh lihat cowok itu pendek banget haha!!"
"Iya. Imutnya, sini sama Kakak"
"Dia cowok? Kok cantik?"
"Dia ganteng banget nggak sih?!"
"KYA OPPA CULIK AKU OPPA!!"
Name lebih memilih mengabaikan ucapan beberapa murid yang tertuju padanya, ia yakin jika ia mendengarkan mereka gadis itu akan menjadi besar kepala dan hal itu akan menambah persentase tingkat kepercayaan dirinya
Bingung. Ya tentu gadis itu bingung karena tak menemukan ruang guru sedari tadi dan beruntungnya di saat itu ia melihat seorang gadis manis yang sedikit lebih tinggi darinya dan memiliki rambut pendek sepundak
"Emm permisi.. Ruang guru ada di mana, ya?" tanya Name setelah berdiri di samping gadis itu
Name tertawa garing karena gadis itu hanya terdiam sembari menatap ke arahnya dengan mata berbinar. Itu imut jujur
"Ruang guru di mana, ya?" tanya Name lagi
"Ru-ruang guru@? Ka.. Kamu tinggal lu-lurus saja dan be-belok kiri@" ucap gadis itu gagap
"Ohh. Baiklah, terima kasih!" ucap Name sebelum pergi dari hadapan gadis manis itu
Di tengah perjalanan, tanpa sengaja Name melihat segerombolan orang yang berkerumun di depan sebuah kelas. Karena penasaran, gadis itu berjalan mendekati kerumunan di sana dan menyelinap untuk melihat dari depan

KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Girl?
Fanfikce[ HTF X READER ] Pindah ke Korea terus di ajak jadi asisten dari seorang newtube yang sedang populer Kenapa nggak "Orang Korea tinggi tinggi euyy " ⚠⚠⚠⚠ •}Bahasa kasar yang tidak disensor •}Typo bertebaran •}Cinta karakter yang bertepuk sebelah ta...