Mendapatkan teman baru dan masalah baru, dapat kah (name) yang notabene nya dari negara asing menghadapi masalah tersebut dan tetap menjadi cahaya untuk teman temannya sembari menyembuhkan trauma sepupunya bersama teman barunya.
.
.
.
.
⚠Warni...
"Hadeh klo gk mikirin sekolah aku males mikirin ini,..... Eh itu kan humin" pandangan ( name ) teralihkan oleh keberadaan humin yang termenung.
Name menyapa dan menghampiri humin "Hei humin kau kenapa termenung? "
"Wah untung ada (name) , aku ada kupon chicken, mau makan bareng gk? " tanya nya dengan wajah berseria.
"Hee........ Aku gk bisa humin soalnya aku mau urus seragam sekolah ku yg belum selesai, Ayato juga nitip am aku jadi lain kali ya" tolak (name) dengan lembut.
"Yah kau juga sibuk ya, huf.... Kenapa sih semuanya pada sibuk aku jadi sendiriankan jadi nya" keluh nya.
"Hihi... Sorry ya humin aku bener bener gk bisa, dah dulu ya aku harus buru buru, Dadah!" ujar nya sambil berlari pergi.
. . ✴️Disisi lain ✴️
. . "Hei kunci pintunya"
. "Kenapa kalian melakukan ini pada kami" tanya Juyang yang sudah babak belur.
. Saat ini keadaan mereka sudah berantakan Juyang yang di jambak , Juntae yang terkapar dan ada Ayato yang di samping Juntae yg lagi shok berat karena teringat masa lalu nya.
"Hei di mana uang nya"
"Uang apa? Apa maksudmu kau memalak kami?" tanya Juyang yang linglung.
"Maling itu selalu bersikap pura-pura tidak tahu , tidak pernah berubah" Ucap seongje geum.
Ya Seongje geum lah yang membuat mereka seperti ini bersama antek-antek nya.
"Biar ku jelaskan lihat ini kerahasiaan jaket ku, ini bukan label lihat lah dengan teliti" Seongje geum memperlihatkan kerahasiaan jaket belakang nya yang bertuliskan GOlD.
Dan itu memperjelas pemikiran juyang yang memproses kenapa hal ini terjadi pada mereka.
Barulah Juyang sadar bahwa dia sudah di jebak oleh perempuan itu. "Tas itu di titipan dari cewek yang merusak tas ku"
"Nggak dong. Aku yang bertanya di sini, kalo kau jawab yang gk masuk akal lagi , aku gk akan diem aja" ujar Seongje dengan mengancam.
"Kutanya sekali lagi, Dimana uang nya"
"Aku kan sudah bilang itu tas titipan aku gk tahu"
"Sudah cukup sampai di situ" ucap Seongje sambil membuang rokoknya.
.
BUAGK!! . . . Seongje geum menjambak rambut Juyang dengan kuat dan mulai memukul wajahnya berkali-kali. "Kutanya sekali lagi, Dimana uang nya! "
"Ratusan kau tanya pun jawaban ku tetap sama, aku gk tahu tentang uangnya itu cuman tas titipan" ucap Juyang yg sudah mengeluarkan darah dari hidungnya.
"Kau ini sudah bosan hidup ya" saat Seongje geum ini memukul nya lagi tangan nya di tahan oleh juntae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
