3

19 1 0
                                    

Pov haruto

Aku haruto anak dari seorang penyiksa sepupuku dan aku juga seorang adik dan wanita penjahat kelamin.dan aku pria satu satunya yang lahir dari keluarga penyiksa

Jika aku boleh jujur, sampai saat ini aku masih terbayang berapa beratnya menjadi jennie setelah kejadian 8 tahun yang lalu, dan jennie menjalani hidup nya dengan depresi yang cukup parah selama 3 tahun ini namun aku dan lainnya bersyukur jennie tak berteriak seperti dulu lagi jika ada orang yang dia tidak kenal. Namun dia menjadi pendiam bahkan menjadi dingin kepada kita semua.

Saat ini aku berada di Malaysia tepat berada di rumah sepupu ku sendiri, bukan nya aku melebih lebih kan namun jika kau melihat nya dengan matamu sendiri pasti kamu akan sependapat dengan ku, sepupu ku ini memiliki wajah yang bisa dibilang cantik dan lucu dengan bentuk bola matanya seperti kucing, dengan rambut yang berwarna merah kecoklatan dan sedikit ke orange dengan matanya yang berwarna biru dan bentuk tubuh sedikit hot.

Setiap aku mengajaknya jalan dia selalu dia goda oleh semua orang baik laki-laki maupun perempuan aku sudah tak heran dengan itu semua orang yang kini sedang ku tatap cukup sempurna, andai saja dia bukan saudara ku mungkin dia sudah ku ajak menikah,

Namun saat aku menatap nya dengan intens dia melihat ku dengan bola matanya yang berubah menjadi hitam pekat, dengan wajah seolah berkata "kenapa melihat ku seperti ini,aku tak suka dengan tatapan mu itu". Aku langsung tersadar dengan apa yang sedang terjadi aku langsung memutuskan kontak mata ku yang menatap wajah sempurna nya.

Haruto pov end

Nancy pov

Aku melihat haruto yang menatap jennie dengan intens aku langsung menyenggol v untuk melihat apa yang tadi ku lihat, samar samar aku melihat bola matanya jennie berubah menjadi hitam pekat hanya saja warna rambut nya masih berwarna, jika semua nya berubah menjadi hitam aku langsung menenangkan nya agar emosi nya mereda.

Ngomong ngomong apakah perlu aku mengenalkan diri ku lagi, diawal romlah sudah mengenalkan ku, mumpung aku ini anak yang baik maka aku memperkenalkan diri ku sendiri dengan versi diriku.

Aku Nancy nama cuman Nancy tidak ada namanya panjangnya, aku anak dari sahabat maminya jennie, sebelum ibu pergi, ibuku sempat berpesan kepada maminya jennie agar menjaga ku dan merawat ku seperti dia merawat putrinya sendiri, setelah ibu mengucapkan kata-kata terakhirnya ibu menghembuskan nafas terakhir nya untuk selama lamanya. Dan dari saat itu aku resmi menjadi bagian dari keluarga kim family.

Aku cukup kaget dengan apa yang ku dengar dari suara teriakan v delapan tahun yang lalu, v berteriak sambil berkata bahwa maminya jennie telah meniduri putri nya sendiri, aku kaget dan awalnya aku tak menyangka bahwa wanita yang ku anggap orang tua kedua kini ber setubuh dengan putri sendiri. Pada saat aku hendak protes aku langsung melihat wanita yang duduk dengan baju yang acak acakan wajah yang cantik namun sedikit memerah dan ada sebuah gambar tangan yang jelas di pipinya.

Aku langsung kaget dan lemas, aku tak menyangka bahwa wanita yang ku anggap ibuku kini adalah seorang penjahat kelamin.

Aku dan v tertawa kecil namun dilihat sama orang orang yang di sekitar ku kecuali si kulkas dan si haruto. Mereka semua bertanya kepada dengan nada yang berbisik, aku cuman menunjuk dua orang tersebut dengan daguku mereka yang melihat itu pun seketika ketawa dengan keras.

Jangan tanya dimana jennie, romlah ada didepan ku tapi dia sibuk dengan dunia sendiri.

Tapi aku cukup salut dengan nya, walaupun dia sekarang cuek terhadap orang sekitar nya namun romlah agak sedikit lembut dengan pak brahma atau biasa kami panggil pak gendut, dan satu lagi seseorang yang bisa meluluhkan hati si manusia kulkas ini yaitu bibi, kami semua tak tahu siapa namanya Namun jika kami tanya namanya siapa pasti bibi langsung menjawab panggil saja bibi biar simpel.

Jennie yang ku kenal dia tak suka jika dia di panggil nona muda sama pak gendut dan bibi karena romlah selalu bilang mereka berdua yang menjaga ku dari aku kecil kata romlah. Dan ada sifat jennie yang membuat ku takut pada malam hari yang lalu aku melihat seorang wanita membunuh orang lain dengan pakaian yang sama persis dengan jennie cuman saja wanita ini memakai sangrung tangan,

aku yang penasaran pun mendekati dan melihat siapa orang ini dan dugaan ku tetap saja jennie lah pembunuh nya selama ini, tapi jika ku tanya kenapa dia membunuh pasti jennie menjawab aku pengen saja, tak perlu khawatir orang yang aku bunuh biasanya keluarga nya biasa saja bahkan mereka menyuruhku. Kata jennie. Aku yang mendengar itu pun kaget kok bisa bisanya ada keluarga seperti itu.

Paginya aku memanggil dokter pribadi untuk datang ke rumah untuk memeriksa keadaan jennie takutnya jennie memiliki sifat psikopat, namun kata dokter dia tidak memiliki penyakit apapun bahkan trauma nya sedikit menghilang namun belum sepenuhnya.

Pada saat dokter hendak pergi pak gendut berbicara "dia bukan psikopat dia tidak gila, hanya saja sumpah dari keluarga dari pihak pria mengatakan bahwa anak yang lahir dari kandungan rosie akan berbahaya" kata pak gendut dengan santai, kami semua terkejut namun kami sedikit lebih lega karena jennie bukan psikopat.

Ann pov end

loving man and tough womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang