Renjana

18. Fakultas sastra

Seperti hari biasanya oliv dan Airi disibukkan dengan berbagai tugas, dari beberapa jam yang lalu oliv masih betah duduk di perpustakaan.

Sedangkan Airi, ia pun masih fokus duduk di bagian luar perpustaakn dengan memangku laptopnya

Kepala oliv bentar lagi meledak rasanya, jadi dia menyudahi acara mengerjakan tugasnya itu.
Ia membereskan buku-buku yang ia pakai tadi lalu mengembalikannya ke rak

Oliv berjalan keluar perpustakaan, ia bisa melihat Airi yang masih fokus dengan laptopnya sambil sesekali memasukkan cemilan kedalam mulutnya

"Woy lo ngerjain tugas apa nyemil, ngunyem mulu" Ucap oliv pada Airi

"Ngerjain tugas lah, gak liat lo nih jidat gue kerutan semua gara-gara mikir terus"

"Alah lebay lo" Ucap oliv

Airi yang sudah biasa dikatai lebay pun biasa saja
"Lo udah selesai semua Liv tugasnya?" Tanya Airi

"Belum, pusing gue mau meledak rasanya nih kepala"

"Lo ngatain gue lebay, tapi lo sendiri lebih lebai dibanding gue" Ucap Airi

Oliv tersenyum mendengar perkataan airi, ia juga baru menyadari bahwa ia memang lebih lebay dibanding temannya ini

"Jalan-jalan yuk ri" Ajak oliv

"Jalan-jalan kemana?" Tanya airi

"Keliling kampus aja"

"Itu mah namanya bukan jalan-jalan"

"Sama aja jalan-jalan. Yuk sekali-kali kita maen ke fakultas lain gitu"

"Biasanya juga kita maen kan ke fakultas teknik" Ucap airi

"Hih bosen mana buaya semua isinya" Ucap oliv "kita maen ke fakultas sastra aja yuk, sekalian ke nayla" Usulnya

"Ayo deh" Airi setuju "siapa tau gue nemu cowok romantis kaya dilan" Ucap Airi

"Ya ayo makanya"

"Ya bentar dong" Airi buru-buru menyimpan file yang barusan ia kerjakan

"Let's Go kita mencari dilan" Ucap airi semangat

"Kita jalan kaki aja yah ri" Ucap oliv

"Okee"

Salah Airi menyetujui usulan oliv untuk berjalan ke fakultas sastra, pasalnya fakultas sastra ini lumayan jauh dengan fakultas mereka dan sekarang pun cuaca lumayan panas

"Ri gue capek" Keluh oliv

"Kan lo yang ngajak jalan kaki oliv"

"Gue gak tau kalau bakal secapek ini, mana panas lagi" Oliv

Dengan sesekali mengumpati cuaca yang hari ini panas, akhirnya mereka berdua pun sampai di Fakultas Sastra

Didepan gedung fakultas sastra, oliv dan Airi berdiri tak berani masuk karena malu
"Buru Liv lo dulu yang jalan, gue ngikutin dari belakang" Ucap Airi

"Lo aja yang didepan, lo kan pemberani ri"

"Mana ada udah lo dulu"

"Gak mau" Tolak oliv "ayo gandengan aja barengan"

Akhirnya mereka bergandengan memasuki fakultas sastra. Selama mereka berjalan, banyak sekali yang memperhatikan mereka berdua, tak sedikit juga ada pula yang menyapa mereka

Ditengah kebimbangan oliv dan Airi yang ntah akan kemana, mereka melihat nayla yang sedang duduk bersama teman-teman nya

"Nayla" Panggil oliv dan airi