13 (pengakuan)

471 35 2
                                    





























"Harus berapa kali aku jelasin kalau dia tuh cuma teman SMA aku doang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harus berapa kali aku jelasin kalau dia tuh cuma teman SMA aku doang"

Siapa?

Yup kalian betul Julia sama Nathan lagi cek cok yang masalah Julia post miror selfie nya di ig sama si Jaekyung. Epic nya lagi mereka cek cok nya di gudang kampus, gila gak tuh

Nathan? Ya dia cemburu lah

"Tapi kayak bukan teman Jul. Itu fotonya juga di apartemen kamu, gimana aku gak curiga coba?" Balas Nathan

"Ya ampun Nathan, itu reunian nya di apartemen aku, soalnya aku males keluar enaknya di dalam rumah than" Jawab Julia

"Tapi kemarin aku liat di apart kamu, teman teman mu dominan cowok Julia" Ujar Nathan lagi

"Iya emang rata rata cowok than, lagi pula ceweknya juga banyak kok, termasuk Naomi sama Ryena" Ucap Julia

"Gak deh. Sekarang aku tanya, kalau cuma malas keluar seenggaknya reunian nya di rumah kamu bukan apart kamu Li, apa yang kalian bicarakan sampai bahasnya di apart kamu?" Tanya Nathan

"Kita cuma ngomongin masalah mereka yang mau pindah ke kampus ini. Juga sama sama ngelepas rindu dengan cara ngabisin waktu buat main" Sarkas Julia

"Masalah kuliah? Untuk masalah itu kalau kalian omongin di rumah kamu emang kenapa? Bukannya makin bagus kalau mommy sama mamah kamu tau, teman teman SMA anaknya mau pindah satu kampus sama anaknya? Harusnya mereka senang dong" Ujar Nathan

"Mommy sama mamah cuma tahu satu teman SMA ku yaitu Jaekyung. Jadi kemungkinan terbesar aku bakal lebih susah izinya kemereka" Ucap Julia

"Jadi orang tua kamu gak tahu kalau kamu punya teman SMA sebanyak itu?" Tanya Nathan di angguki Julia

"Alasannya?" Tanya Nathan

"Ya karena aku temenannya diam diam" Ucap Julia dengan tempo cepat

Ups.... Julia reflek menutup mulutnya dan membelakan matanya 'gw baru keceplosan ya?'

"Okay. Kamu yang ngomong sendiri, jadi kamu temanan sama mereka diam diam tanpa mamah dan mommy mu tahu?" Tanya Nathan sambil smirk, membuat Julia mengangguk sambil menunduk

"Oke, sekarang aku tanya, kenapa kamu gak mau ngenalin teman teman mu yang banyak itu ke orang tua kamu?" Tanya Nathan

"Gak papa, gak mau aja" Jawab Julia yang masih setia menunduk

"Aku kan udah bilang, kalau lagi ngomong sama aku atau sama siapapun biasakan jangan menunduk Julia" Ujar Nathan sambil menangkup lembut kedua pipi Julia dengan kepala yang masih menunduk, menjadi menatap nya

"Jujur aja, kamu gak bisa bohong Jul, mata kamu menjelaskan semuanya" Ujar Nathan mendapat gelengan kuat dari Julia

"Julia, jujur sama aku" Ucap Nathan mutlak

1....

2....

3....

4....

5....

"Julia Calorrine" Panggil Nathan dengan suara deep nya

Setiap Nathan memanggil Julia dengan nama lengkap nya, entah kenapa Julia menjadi takut. Iya seakan panggilan dengan nama lengkap nya itu mutlak untuk mengikuti kemauan nya

"Aku bakal jujur kalau kamu gak ngasih tahu ini kesiapa siapa" Jawab Julia

"Tergantung" balas Nathan singkat

"Huh... Do you know motorcycle gangs or car gangs?" Tanya Julia ragu

"Yeah I know" Jawab Nathan yang masih memperhatikan Julia

"Itu teman teman ku" Tutur Julia membuat Nathan syok. Tetapi Nathan masih stay cool dan menyembunyikan kagetnya itu

"When I was in high school I joined Caries. A group that likes to race with cars. I'm the deputy leader and Jaekyung is the leader" Tutur Julia lagi, yang tentu membuat Nathan makin shock, kali ini Nathan gak bisa nyembunyiin ekspresi kagetnya. Wajar gak si dia kaget? Pacar nya yang polos cem anak baik baik yang gak neko neko gini ternyata masuk ke dalam perkumpulan begituan

"Atas dasar apa kamu masuk begituan? Kamu tahu kan kalau itu tuh gak baik?" Tanya Nathan

"Gak semua yang Caries lakuin itu berkaitan sama balapan liar dan tawuran. Misi Caries tuh membantu para tuna wisma dengan cara membagikan makanan gratis, ataupun membeli isi mini market lalu membagikan nya ke orang yang membutuhkan" Jawab Julia

"Kalau itu, kamu bisa langsung ngasih kan? Gak usah pakai masuk perkumpulan kayak gitu?" Ujar Nathan

"Gak bisa, lebih seru gitu. Jadi kalau misalnya ada yang ganggu para tunawisma atau para orang yang ada di jalan jadi kita bisa sekalian bantuin" Ucap Julia

"Maksud?" Tanya Nathan

"Ya aku sering berantem sama preman preman jalanan buat nolong orang yang lemah. Tapi aku gak terlalu sering buat turun ke jalanan, soalnya aku main belakang" Jawab Julia

"Sama aja Julia" Ujar Nathan

"Beda" Julia

"Terserah" Ucap Nathan

"Sekarang aku tanya, kamu udah punya berapa banyak musuh?" Tanya Nathan lagi. Sungguh Nathan masih ingin tahu banyak hal tentang geng sang kekasih

"Gak sedikit tapi gak banyak" Jawab Julia

"Jadi apa? Banyak tau sedikit?"

"fifty fifty lah" Jawab Julia

"Kalau di tanya tuh jawab nya yang pasti Li. Jadi banyak atau sedikit" Ucap Nathan

"Dikit"

"Tapi yang gak suka sama anak Caries banyak" Ujar Julia

"Huh.... Oke, sekarang kamu kurang kurangin ikut ikutan kayak gitu" Ujar Nathan sambi mengelus kepala Julia

"yes, but no promises" Ucap Julia

"Ya terserah kamu deh, asal jangan berlebihan" Ucap Nathan lalu menggandeng tangan Julia dan keluar dari gudang itu

Ceklek

"Waduh, abis ngapain Lo ber dua" Ucap seseorang yang berdiri di depan pintu gudang

"Pacaran kok di gudang, abis ngapain hayo" Ujar yang 1 nya

"Jendra, Hayden, Lo berdua bisa gak si gak usah kepo?" Tanya Nathan

"Gak bisa" Jawab keduanya serentak

"Lagi, cowok, cewek di dalem gudang cuma berdua. Ngapain kalau gak macam macam" Ucap Jendra

"Pikiran kalian berdua terlalu kotor" Ujar Julia

"Kan siapa tahu Jul" Ujar Hayden























~tbc~

Kali ini pendek aja ya, lagi kurang tidur soalnya

Votement kak

SWITCHED [Yejisu-Jaemjen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang