Go away, He's my Superman! NagixReoFem [END]

Menstruasi

Hari ini hari Sabtu pagi, sangat menyenangkan tak ada sekolah dan yang lain lainnya, tetapi ketika aku mencari kekasihku yang tercinta dia sudah tidak ada di sana

"Sayang?"

"UEUE NAGIIIII"

WUSH!!

"KENAPA!? ADA MASALAH!?" Nagi dengan cepat berlari ke arah Reo yang meneteskan air mata, dengan tubuh yang terlihat lemas

"Perutku sakitttt"

"Kenapa!? Kamu hamil anakku!???" Sedetik kemudian Reo langsung menabok mulut sang kekasih

"Maaf.. jadi kenapa?"

"Tadi pagi waktu aku bangun, aku ngerasa ada bau darah, ku kira kita di santet or something, terus aku pegang celana tidurku, waktu ku lihat tanganku merah merah, aku langsung sadar kalau misalnya itu menstruasi, tetapi... Ughh tidak ku sanga menahan rasa sakit mens itu sakitnya minta ampun"

"Kamu mau apa? Teh? Nasi goreng? Atau-"

"Roti Jepang"

"Hah?"

"Hmphhh~! Pokoknya panggilin chigiri, aku mau sama chigiri!!!!"

Nagi tertusuk berkali kali
Apakah dirinya memiliki salah kepada reo!?

"Reo, ini roti Jepangnya, kamu bisa makainya? Kalau gabisa ku- ah engga, di pakain Nagi aja"

"Engga-engga, aku udah bisa kok" ucap Reo, Reo segera membawa sekantong keresek itu ke dalam kamar mandi

"Oh ya, Nagi, semangat untuk terkena tekanan batin, kata gw turutin aja semua kemauan Reo daripada lu di ambekin 24 jam" chigiri langsung meninggalkan Nagi yang masih berdiri di depan pintu apartemennnya

...

Benar apa chigiri baru selang beberapa jam Reo langsung mengeluarkan sifat sifat galaknya

"Reo minum"

"Ya ambil aja sendiri! Gapunya kaki?!" Reo memalingkan mukanya dan meninggalkan Nagi yang masih tiduran

"Eh?" Nagi terpaksa mengambil minum sendiri

Kejadian seperti itu terulang ulang hingga 5 hari berturut turut

Nagi mulai berpikir, kalau misalnya gaada Reo di sampingnya ternyata susah!

"Aku butuh Reo" Nagi merenung di kamarnya dengan selimut yang masih membalut tubuhnya

Ceklek

"Nagi?"

"Reo..?"

"Maaf ya, dari kemarin aku marahin kamu terus" reo membelai rambut Nagi pelan

"Kenapa Reo marahin Nagi?"

"Perutku sakit, jadi yaaaaa, aku lagi gamau gerak" Nagi pun menarik dan memeluk Reo di dalam selimut

"Tidurlah" ucap Reo memeluk kembali Nagi