2045
Rumah yang mulai usang itu kini menunjukan tanda tanda kehidupan. Manusia didalamnya sudah tersengat mentari dan siap menjalani hari.
Hari ini, aku berniat membersihkan rumah ditemani lagu favorit semasa muda dulu yaitu Pidi Baiq- Dan Bandung. Tiap mendengarnya, memoriku terulang di tahun 2023 dimana saat itu... Ah sudahlah.Perlahan-lahan aku membuka ruangan yang hampir tak pernah kusambangi sejak aku menikah. Ruangan ini bisa disebut gudang, didalamnya banyak sekali album, photocard, poster dan merchendise lainnya disaat aku masih menjadi seorang fangirl dari Boy Group "Diamond". Sengaja tak ku buang atau kujual, karena mau bagaimanapun mereka mewarnai masa remaja hingga dewasaku, menjadi setengah perjalanan hidupku hingga menjadi penyemangatku.
"Mama? Ini siapaa? Kenapa banyak fotonya disini? " Aku terkejut, rupanya putri kecilku mendatangiku sedari tadi aku melamun. Memang di kamar ini dominan diisi barang barang biasku, sebut saja seorang bintang bernama Yoel Alexander.
"Ini nak? " Ucapku. Dia hanya mengangguk kecil
"Ini separuh hidup mama yang tak akan pernah sampai. Teman dikala mamah berduka dulu, namanya Yoel. " Ucapku. Anak kecil itu hanya mengangguk.
"Qil sini, biarin gausah dibersihkan tutup saja. Kamu pasti ga kuat kan liat peninggalan masa lalumu itu." Ucap laki-laki tinggi yang kini menjadi suamiku.
Aku hanya mengangguk, suamiku benar. sampai kapanpun Yoel hanya idolaku, yang pernah menjadi alasan aku bertahan disini. Aku menunduk dan bergetar.
"Han, maaf ya bahkan sampai hari ini pun aku belum bisa, aku belum mampu melupakan hal itu, maaf han. " Ucapku
Suamiku hanya diam dan menarikku dan anakku kepelukannya. Pelukan yang selama ini menjadi muara air mataku, pelukan yang hangat sama seperti miliknya dulu.
"Tak apa qil, tak ada yang harus disalahkan. Semuanya hanya masa lalu, udah yaa kunci aja ruangannya. " Ucapnya.
Dulu, ketika aku disodorkan pertanyaan semacam itu, aku pasti dengan tegas menjawab
"Ini papahmu dulu nak. "
Namun sekarang? Mengucap namanya saja aku tak sanggup karena semuanya habis menjadi cerita di masa remajaku saja.Aku terlelap, setelah menghabiskan hari bersama anak dan suamiku, aku berbisik pada tuhan "semoga aku bisa kembali ke masa itu, masa dimana senyumnya menjadi penyemangatku. Masa dimana aku mati matian streaming MV dan Vote. Masa dimana aku pergi menemuinya di konser, aku rindu.
Tertanda
Saqeela Maureen
(Penggemar Yoel Selamanya)
![](https://img.wattpad.com/cover/338530447-288-k511047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ESEDENSIES (A YOSHI SIDE STORY)
Fiksi PenggemarBagaimana bisa seseorang menyembunyikan luka dalam senyuman seindah itu. Eccedentesiast sejatinya adalah orang yang tegar dan palsu yang menyembunyikan semuanya dalam sebuah senyuman. A Yoshi Fanfict