KEMARAHANNYA

6.4K 334 11
                                    

"Temen deket?! Sam, lo tau gak ? pertemanan antara perempuan dan Laki laki itu ga ada yang cuman sebatas teman." ucap Bulan sambil berdiri.


"Iya gue tau, Makanya sekarang gue mau jelasin Kenapa gue sama Senja itu Bisa ada hubungan dekat itu." jawab samudra yang ikut berdiri berhadapan dengan Bulan

"Apaa ?? "

"Selama gue pacaran sama Jingga, gue emang deket sama Senja, tapi cuman sebatas teman dan gue ga tau pertemanan gue sama Senja waktu itu malah memunculkan suatu perasaan suka dari Senja Buat Gue."

"Lo juga suka sama Senja ??" Tanya Bulan yang membuat Samudra berdecak kesal.

"Ck Apaan sih??! Engga. " jelas Samudra.

" Senja itu, orang suruhannya Angkasa. semua yang Senja lakuin dulu itu atas Perintah Angkasa, termasuk Hancurin hubungan gue dan Jingga. itu juga Karena Angkasa yang Minta Senja untuk deketin gue dan membuat kesalahpahaman antara gue dan Jingga dan pada akhirnya kita putus. Ya walaupun gua tau kenyataanitu setelah gue sama Jingga Putus." jelas Samudra

"Terus hubungan spesial lo sama Senja mulai dari mana ?? " tanya Bulan.

"Sebenernya gak sepesial amat sih, gue cuman deket sama Senja sebagai teman deket dan gue lebih dulu kenal sama Senja, jauh sebelum gue kenal sama Jingga. Kayaknya waktu masih SMP."

"Oya ??"

"Dia cinta pertama lo ?"

"Jaman SMP, emang udah bisa di bilang jadi Cinta Pertama??"

"Tergantung orangnya gimana sih." Jawab Bulan.

"Iya."

"Lo manfaatin Jingga ya ??"

"Maksudnya?? Ngapain gue manfaatin Jingga ??"

"Iyaa, siapa tau. Lo mau lupain Cinta Pertama lo itu lewat Jingga."

"Gue gak kaya gitu. Lo gak tau apa apa Lan !!"

"Kalo gue tau semuanya gimana ?"

"Ck, Mending sekarang lo Pulang pake mobil gue." ucap Samudra datar karena sudah terlanjur kesal dengan ucapan Bulan yang semakin aneh dan menyebalkan karena menuduh dia memanfaatkan Jingga untuk melupakan Senja.

"Okey." jawab Bulan dan berlalu meninggalkan Samudra sendirian di pantai itu.

Samudra mendudukan kembali dirinya di atas pasur pantai dengan kepala yang terus menunduk kedua tangan yang terkepal dengan kuat menanadakan bahwa Samudra sedang menahan emosinya.

.

Flashback on

2 Tahun Yang Lalu ...

"Sam, jangan nyerah. aku yakin kok suatu hari nanti semuanya akan terbongkar. cepat atau lambat rahasia yang mereka tutupin akan segera terbongkar dan kamu akan tetep baik baik aja sam ... percaya Sama aku." ucap Senja , gadis cantik yang walupun wajahnya terlihat sangat pucat .

"Makasih ya, makasih udah percaya sama gua." ucap Samudra

"Ga perlu bilang makasih. karena aku yang akan bilang makasih sama kamu, karena kamu masih mau sama aku padahal kamu tau aku ga lebih dari cewek penyakitan yang ga tau pada akhirnya akan sembuh atau hanya akan meninggalkan kenangan." ucap Senja sambil menahan air matanya yang sebentar lagi akan menetes.

"Gak boleh ngomong kaya gitu." ucap Samudra sambil membelai rambut warna coklat milik Senja "jangan nyerah Sama keadaaan dan jangan pesimis.gue yakin suatu hari nanti akan ada keajaiban dimana Kamu akan sembuh dan balik ke indonesia dengan versi Senja yang berbeda." ucap Samudra yang membuat Senja ikut tertawa pelan.

"Sam, boleh ga kalo aku manggil kamu Sayang " tanya Senja yang membuat Samudra mengernyitkan dahinya.

"Buat ??"

" Sayang " ucap Senja yang membuat Samudra tersenyum tipis "aneh banget sihhh ??" ucap senja setelah dirinya memanggil samudra dengan sebutan 'sayang'.

" ya iya lah aneh orang kita bukan pasangan, tiba tiba manggil sayang ... kenapa ?? " tanya Samudra.

" ya ga papa ... kamu kan tau .. selama ini aku jomblo ... ga pernah punya pacar ... memangnya siapa sih ... yang mau punya pacar Penyakitan kaya aku ??" tanya Senja dengan sendu.

"ga boleh ngomong gitu."

"Jangan dong. Eh, Sam ..." panggil Senja yang di balas gumaman oleh Samudra. "Nanti kalo kamu udah punya pacar lagi kenalin ke aku, dan satu lagi kalo kamu punya pacar pokonya harus yang baik, tapi jangan lebih baik dari aku."

"Maksudya ?" Tanya Samudra yang membuat Senja terkekh pelan.

"Enggak, bukan apa-apa."

Flashback Off

.

******

"Bang, kamu hari ini ga sekolah ?? " tanya seornag wanita paruh baya yang baru saja keluar dari kamarnya .

"Engga ma, Tadi aku juga udah izin sama Gurunya." ucap seorang remaja yang lengkah mengenakan Celana hitam dan juga kemeja berwarna hitam itu , Samudra

"Bang, kamu?? " tanya wanita paruh baya tadi, Mamanya Samudra memggantungkan kalimatnya. "eum, abang mau mama temenin ?"

"Ga usah ma, Aku sendiri aja mama pasti capek kan, semalam aja mama baru pulang dari London, Abang sendiri aja ga papa ma Abang kan juga udah sering ke sana ga akan tinggal di sana Juga. jawab Samudra enteng

"Bang Samuu." tegur mamanya.

"abang berangkat dudu ya, Assalamualaikum"

"waalaikumsalam."

"Pak Ali, mobil saya kapan sampai rumah ?? " tanya Samudra oada Satpam di depan rumahnya setelah melihat mobil sport warna merahnya sudah berada di garasi karena seingatnya mobilnya kemarin di bawa oleh Bulan.

"Itu mas, tadi ada sopirnya mas Gibran yang bawa mobil Mas Samu ke sini." jawab pak Ali.

"Supirnya Gibran ??" tanya samudra dengan alis mengerut.
"Lenapa jadi sopirnya Gibran yang bawa ke sini ??" gumam Samudra.

Ting ...

"Apa Bulan marah sama gue ??" monolog Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa Bulan marah sama gue ??" monolog Samudra. "Ya jelas marah lah. cewek mana sih yang ga marah di suruh pulang sendiri ga di anterin ???!"

jawab Samudra sendiri dengan Kesal, dan hal itu yang membuat Pak Ali Satpam di sana hanya bisa menyimak kejadian di depannya dengan tatapan linglungnya.

__________

Bersambung ....

GIRL : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang