Rahasia Naya

Chapter 1: Nomor Tak Dikenal

Namaku Chandra, dimana di tahun 2017 kala itu sedang menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa semester 3 di salah satu perguruan tinggi swasta terkenal di sebuah kota yang terkenal sebagai kota pelajar. Saat itulah pengalamanku dimulai ketika dipertemukan kembali dengan seorang perempuan yang merupakan teman semasa SMA dulu, yang ternyata memiliki rahasia aneh yang membuatku terobsesi padanya.

*****

Sebagai perantau, tentu saja aku harus tinggal di tempat orang selama aku menjalani masa kuliahku. Sama seperti halnya dengan mahasiswa perantau yang lain, aku tinggal dengan menyewa sebuah kamar kos di awal-awal perkuliahan. Namun beberapa bulan terakhir ini aku beralih untuk tinggal di sebuah rumah yang kusewa dengan cara patungan bersama ketiga teman kuliahku. Sehingga rumah ini kami tinggali berempat karena memang hanya ada 4 kamar yang tersedia. Tentu ada beberapa pertimbangan khusus kenapa kami memilih untuk menyewa rumah, meski jika dihitung-hitung biaya yang perlu dikeluarkan per bulan bisa lebih banyak jika dibandingkan tinggal di sebuah kamar kos.

Saat ini sedang libur semester. Ketiga temanku kebetulan berasal dari luar pulau yang tentunya waktu libur panjang seperti ini mereka manfaatkan untuk pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Namun aku lebih memilih untuk stay disini lebih lama. Salah satu alasannya karena aku ingin menikmati bermain game online dengan PCku, yang mana sebuah fasilitas yang tak akan aku dapatkan di rumah orangtuaku. Toh, rumahku juga tak sejauh seperti ketiga temanku. Jarak dari sini ke rumahku biasanya bisa aku tempuh 3-4 jam dengan menaiki motorku. Sehingga sebenarnya bisa saja aku pulang seminggu sekali jika aku mau.

Malam ini belum terlalu larut ketika aku baru saja login ke dalam gameku. Sebelumnya aku sudah membuat janji dengan temanku untuk bermain DOTA 2 yang memang menjadi game andalanku saat ini. Seperti malam-malam sebelumnya, sepertinya malam ini pun akan menjadi malam yang biasa saja dimana aku akan menikmati gameku hingga pagi nanti.

Namun ketika game pertamaku baru berjalan 10 menit, aku mendengar ada suara notifikasi yang berasal dari handphoneku.

Ting!

Aku pun hanya melirik ke arah handphoneku karena aku masih berada di tengah-tengah game yang tidak mungkin kuhentikan tiba-tiba. Sekilas, kulihat ada sebuah pesan whatsapp yang masuk dari nomor yang tidak ada dalam daftar kontakku. Aku pun kembali fokus ke gameku, sampai pada akhirnya beberapa saat kemudian hero-ku pun mati. Sembari menunggu respawn, kusempatkan untuk membuka chat tersebut.

halo
ini chandra ya?

Begitulah isi pesan tersebut. Aku pun bertanya-tanya siapa gerangan pengirim pesan ini? Tanpa langsung membalasnya, segera kulihat foto profil dari nomor tersebut. Dan setelah mengamatinya, aku pun merasa tak asing dengan sosok perempuan yang ada dalam foto itu.

iya, ini siapa ya?

Balasku yang tak lama kemudian langsung di-read olehnya.

ini naya
anak IPS 2
masih inget?

Tentu aku segera mengingatnya. Dia merupakan teman SMA-ku dulu, meskipun aku tak begitu mengenalnya secara akrab. Itulah kenapa nomornya tidak ada di dalam daftar kontakku.

oh iya nay
ada apa ya?

Aku pun kembali menaruh handphoneku setelah balasan tersebut dan kembali melanjutkan gameku. Tak lama kemudian handphoneku pun kembali berbunyi pertanda Naya telah kembali membalas chatku. Namun lagi-lagi aku hanya bisa melirik ke layar handphoneku karena aku tak mungkin meninggalkan gameku.

bisa kutelpon bentar?

Begitulah isi pesan yang muncul di layar notifikasi handphoneku.

Meneleponku? Ada apa gerangan dengan seorang Naya tiba-tiba ingin meneleponku? Aku pun tak lantas langsung membalasnya karena aku sedang berada di tengah game yang tak mungkin aku pause. Namun meski mataku tertuju pada layar monitor, pikiranku justru teralihkan dengan sosok Naya. Aku pun kembali merecall ingatanku tentang Naya pada saat jaman SMA waktu itu.