16-19

387 41 0
                                    

16. Arjun dan pacarnya

 Arjun dan pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17.

17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18.

18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19.

"Vee!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vee!. " Luke memanggil Vee yang mengabaikan nya sedari tadi. Dalam hati Luke sudah kepalang dongkol dengan sikap adik kelasnya ini yang berubah sedingin kutub selatan tiba-tiba.

"Apa? " Vee berbalik, memberikan wajah datar terbaiknya.

"Lo niat jalan sama gue gak, sih, njg? "

Vee menaikan sebelah alisnya sebelum menjawab pertanyaan Luke, "Niat."

"Terus -" Luke menutup mulutnya ragu untuk mengucapkan kata selanjutnya.

"Terus apa, kak? " Vee maju satu langkah mengikis jarak antara keduanya. Memberikan Luke perasaan terintimidasi.

"Terus kenapa lo diem aja dari tadi. " Jawab Luke.

"Karena Kak Luke cuma ngajak jalan gak ngajak ngobrol. " Vee berbalik kembali memunggungi Luke.

"Jadi kita mau kemana, kak? Masa dari tadi muter-muter mulu. " Vee berusaha menahan senyum nya, jangan tanyakan kondisi hatinya, sudah ambyar sejak Luke mengajaknya jalan.

"Ke 7eleven, beli es krim. " Ucap Luke

Scroll 👇

Prik [JaemJen AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang