Perjodohan (on going)

Fabian

"Zanna? Zayn?"

Kedua saudara kembar itu menoleh ke sumber suara yang ternyata Fabian

"Bian" panggil Zanna

"Sorry tadi gajadi ke rumah lo"

"Gapapa"

Setelah berbicara sebentar dengan Zanna, Fabian melirik ke Zayn memberi kode ada apa dengan Zanna karena matanya bengkak, Zayn yang menyadari kode itu hanya mengangguk tanda ada sedikit masalah.

"Yok masuk Zan" Fabian menarik tangan Zanna. "Maa ada Zanna nih"

"Eh Zanna ya ampun kok gak bilang kau kesini"

"Hehe tadi jalan sama Zayn dan gak jauh dari sini jadi aku mutusin buat mampir dan nginep juga, gapapa kan Tante?"

"Gapapa dong, malah tante suka" ucap Tante Vania sambil tersenyum

"Ayo ke dapur, kamu mau kan bantuin Tante masak?"

"Mau tan" Tante Vania melihat ke mereka berdua sambil berbicara tanpa suara "kalian ngobrol biar mama jagain Zanna"

Ternyata Tante Vania juga sadar jika mata Zanna bengkak serta bisa merasakan juga jika keadaan keponakannya itu sedang tidak baik-baik saja.

"Jadi... Ada apa?" Tanya Fabian

"Ternyata selama ini Zanna di DM sama fans gue, mereka ngatain kalau Zanna gak cocok jadi kembaran gue"

"Hah? Bukannya semua biasa aja dan ngedukung?"

"Hm, jujur gue juga gatau tapi mungkin Zanna udah cape keliatan baik² aja jadi semenjak Lo batalin buat kerumah wajahnya murung, terus gue ajak keliling sebagai basa-basi sebelum tau alasannya"

"Lalu ngapain kesini?"

"Gaboleh?"

"Ya enggak maksud gue kenapa gak pulang kan suasana Zanna lagi buruk"

"Dia minta kesini gamau kelihatan habis nangis sama Abang sama kakak"

"OHH jadi Lo nganterin?"

"Hm, biarin dia nginep disini dulu"

"Ya nanti gue coba hibur"

Malam hari

Zanna yang sedang berada dikamarnya mendengar kebisingan dari lantai bawah dan ia lumayan terganggu mendengarnya.

"Siapa?" Ucap Zanna dalam hati

Rasa penasaran yang sudah diujung membuat Zanna beranjak dari tempat tidurnya menuju ke dapur menemui Tante Vania.

"Tante?" Panggil Zanna

"Eh Zanna ada apa?"

"Itu siapa ya Tan? Kok rame banget"

"Itu temennya Fabian lagi main kesini, kamu keganggu ya?"

"Aa enggak kok Tante penasaran aja"

"Haduhh Tante lupa bilang Fabian lupa kalau kamu ada disini" ucap Tante Vania gelisah

"Gapapa Tante aku juga belum tidur kok"

"Hmm yaudah kamu balik ke kamar aja nanti Tante bilang ke Fabian saat jam tidur kamu"

"Iya Tante makasihh"

Zanna menaiki tangga menuju kamarnya tetapi sepasang mata memperhatikan setiap gerak gerik seorang perempuan yang tidak lain adalah Zanna Kirania.

Dalam hatinya seseorang itu bertanya "apa hubungannya dengan Fabian? Kenapa dia disini dan terlihat seperti rumah sendiri?"