Zanna setelah sampai dirumah dan berganti baju berada didepan televisi menonton sinetron favoritnya, karena memang Zanna anak yang mager al hasil dia menonton sambil tidur disofa panjang menghadap tv
namun tidak berapa lama dia mendapat notif chat dari sepupunya yang mengatakan tidak jadi kerumah karena sebelumnya dia bilang kalau akan kerumah Zanna.
Hmm pasti mau main sama temennya - dalam hati Zanna
"Dek"
"Hah?" Ya memang dirumah terkadang Zayn memanggil Zanna itu Adek
"Jalan mau?"
"Hm, kemana?"
"Keliling aja, sana ambil jacket dulu"
"Okee"
Zanna dan Zayn sampai disebuah taman menikmati suasana yang tenang.
"Ada masalah?" Zayn memulai obrolan terlebih dahulu
"Gaada, emang kenapa?"
"Kamu beda, aku tau kamu ada masalah tapi gamau cerita"
"Apa sih enggak beneran gaada"
"Kamu gabisa bohong, kita kembar ada yang salah sama kamu aku ngerasa gaenak padahal aku gaada rasa kayak gitu"
Zanna diam sejenak mempertimbangkan untuk menceritakannya atau tidak
"Cerita." Zayn sudah menggunakan 1 kata yang berarti tidak bisa dibantah.
"Aku cape secara batin Zayn" akhirnya Zanna memberi tahu alasannya
"Aku cape, aku cape selalu di hujat kamu mungkin gatau tapi aku sering dapat DM dari orang yang ngatain kalau aku gak cocok jadi kembaran kamu, aku berbeda dengan kamu yang sifatnya dingin dan pintar sedangkan aku, saudara kembar kamu yang seharusnya sama sifat dan kepintarannya malah sebaliknya" ucap Zanna sambil meneteskan air mata
"Kamu kenapa gak bilang?"
"Aku gamau buat kamu khawatir tapi aku lupa kalau kita saudara kembar yang mengetahui perasaan satu sama lain"
"Jadi ini alasan kamu menghindar saat aku dan kamu bersama dan disekitar banyak orang?" Zanna mengangguk sambil terus menangis tanpa mengeluarkan suara
"Kenapa gak bilang sih dek" Zayn memeluk Zanna yang sedang menangis dan saat itu juga suara tangisan Zanna keluar sampai sesegukan.
Setelah beberapa saat tangisan Zanna sudah mereda tetapi masih ada sesegukan dan matanya menjadi bengkak.
"Mau pulang?" Tanya Zayn dan mendapat gelengan dari Zanna
"Aku gak mungkin pulang dalam keadaan seperti ini"
"Yaudah mau kemana?"
"Aku mau kerumah Tante Vanya, bilangin sama mama papa kalau aku nginep"
"Oke, ayo aku antar" ucap Zayn menyetujui karena memang tidak mungkin Zanna pulang kerumah dengan mata bengkak seperti itu, didalam pikiran Zayn biarkan dia dirumah Tante Vanya karena ada Fabian yang akan menghiburnya.
Oh iya Fabian itu sepupu Zanna sama Zayn dan dia sangat dekat dengan Zanna, Fabian itu yang tadi chat Zanna gajadi kerumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (on going)
PovídkyBagaimana jadinya jika wanita yang menjaga jarak dengan lelaki dijodohkan dengan lelaki yang selalu menolak wanita yang mengungkapkan perasaan kepadanya?? Bagaimana kelanjutannya? Baca yuk ^_^