MY CRUEL HUSBAND (MYG) End✔️

15.mengakhiri

Sinar mentari menyusup masuk ke kamar yn, ya kamar yn sebenarnya yn merasa sedih karna yonggi menaruh nya di kamarnya (gudang) bukan dikamar yonggi.Tapi yn memahami yonggi mungkin yonggi tidak suka tidur dengan seseorang.

Yn bangun lalu membersihkan diri di kamar mandi lalu keluar untuk membuat sarapan untuk yonggi.

Saat yn memasak tiba-tiba tangan putih pucat dan kekar memeluk pinggang rampingnya dari belakang

"Yonggi basuh wajahmu lalu sarapan aku sudah membuatkan Nasi goreng kimchi untuk mu,kau harus kerja juga kan"

"Nee tapi aku masih ingin memeluk mu"
Ucap yonggi dengan suara khas orang bangun

"Tapi yonggi kau harus kerja bagaimana nanti jika kau telat hah"

"Ani, aku mau begini saja,lagipula itu kantor ku sendiri"

"Baiklah-baiklah kalo begitu ayo kita makan bersama tapi pergi basuh wajahmu lalu makan"

"Nee tapi dengan satu syarat"
Ucap yonggi saat yn ingin melepaskan pelukan yonggi

"Aishhh wae?"

"Kau tidak boleh memanggilku yonggi itu seperti kita bukan suami istri saja"
Ucap yonggi memanyunkan bibirnya

"iii imut sekali baiklah mau ku panggil apa?ah bagaimana kalau ahjussi bbbhhahahahahahah"
Ucap yn sambil tertawa terbahak bahak

"Yaakkk! Aku tidak mau dipanggil ahjussi, oppa kah atau yeobo"

"Emm baiklah akan ku panggil chagia"

"Wa baik aku mandi dulu chagi"

Cupp

"Yaakkk ciuman pertamaku kenapa kau merebutnya aaaaaa"

Oh no yonggi telah merebut ciuman pertama yn.yonggi berlari naik ke kamar sambil senyum senyum

"Ohh ini ciuman pertama nya berarti dia belum pernah berkencan"

Yonggi berlari lalu menutup pintu kamar nya dan bergegas untuk mandi.

"Ya tuhan apakah aku harus ke gereja untuk memohon maaf"

2 detik setelah mengatakan itu yn menepuk jidatnya

"Astaga yn dia sudah menjadi suami mu dasar bodoh"

07:02 pagi

"Chagi lihat aku sudah siap"
Ucap yonggi bangga lalu duduk di dekat yn

"Wahhh sudah sangat tampan"

"Chagi!"

"Hemm"
Yn yang masih sibuk dengan makanan nya menoleh.

"Ini..."
Yonggi memberikan dasinya dengan menghadap ke arah lain mungkin malu.

Yn terkekeh lalu mendekati yonggi dan memakaikan nya dengan rapi.

"Chagi nanti aku akan meninggalkan irene demi dirimu"
Ucap yonggi serius lalu mencium punggung tangan yn

"Nee,gomawo chagia"

"Nee aku akan melakukan semuanya demi dirimu"

Yn tersenyum, ia sebenarnya belum sepenuhnya percaya yonggi sudah mencintai nya, tidak mungkin ada seseorang yang mampu mencintai orang yang dibencinya Dengan begitu cepat, namun yn hanya mengikuti alur tuhan untuknya.

Yonggi menyantap makanannya
Setelah beberapa menit yonggi sarapan Ia pun selesai.

"Chagi aku pamit dulu ya jangan lupa makan jika ada sesuatu kabari aku saja nee"
Ucap yonggi membelai rambut istrinya