AC6 - FIRST KISS

2.3K 24 1
                                    

☁🐳

VOTE - COMENT AND FOLLOW

SELAMAT MEMBACA📖

☁☁☁

Cila berbaring di kasur dengan bantal yg di peluk nya, ia tersenyum memikirkan di saat dia di peluk oleh suami nya

Altar menggelengkan kepala nya saat melihat istri nya berbaring di kasur dengan wajah tersenyum nya

Altar yg baru saja selesai mandi, hanya menggunakan handuk yg melilit di pinggang nya, kemudian dia berjalan ke arah kasur dan langsung menindih cila

Cila terkejut, ia membuka mata nya, lalu menatap altar dengan bingung

"Kenapa kak?" tanya cila

Altar tak merespon, dia hanya fokus menatap bibir chery berwarna pink milik cila, dari tadi dia menahan nafas nya sebentar dan langsung mencium bibir cila, tak lupa dia melumat nya

Cila melotot kan mata nya, cila terkejut dengan apa yg altar lakukan kepada nya sekarang

"Mpthh k-kakhh le-phas eghh" cila meremas erat selimut dengan mata yg tertutup, begitu juga sebaliknya, altar juga menutup mata

Altar memperdalam ciuman nya, tangan altar juga tak diam, altar memasukkan tangan kanan nya ke dalam baju milik cila, lalu mengelus-ngelus perut istri nya itu

Perlahan cila mulai hanyut dengan permainan sang suami, cila mulai sedikit belajar untuk membalas nya

Selang berapa lama, cila memukul-mukul pelan dada suami nya, karna dia merasa kehabisan nafas

Altar melepaskan ciuman nya, lalu menatap mata sang istri, cila dan altar mengatur nafas nya bersamaan, bibir altar terangkat, dia tersenyum, kemudian mendekatkan wajah nya ke telinga cila

"My Mine" ucap altar dengan suara berat nya

"Kak..." panggil cila menatap wajah altar

"Hmm?" altar berdehem sembari kembali menatap wajah sang istri

"Kakak udah maafin cila kan?" tanya cila

"Gw bakalan maafin lo, kalo lo janji bakalan ga kayak gitu lagi"

"Iyaa cila janji" cila mengangguk-ngangguk kan kepala nya pelan, ia tersenyum

Cup

Cila mencium pipi altar, kemudian mengelus pipi suami nya dengan lembut

"Makasih suami" ujar cila

"Ya sama-sama" balas altar dengan senyuman yg mengembang di bibirnya

"Udah sana kakak pake baju dulu, kalo udah pake baju, makan trus tidur siang, Hati-hati nanti handuk nya lepas" ujar cila melihat altar yg bangun dari atas nya, lalu cila langsung duduk di kasur

"Iya bawel" ucap altar turun dari kasur dan berjalan ke arah lemari

"Yaudah cila mau lanjut nonton dulu"

Cila turun dari kasur. Dia berjalan keluar kamar, menuruni anak tangga dan berjalan ke ruang tamu rumah nya

☁☁☁

Kini kedua pasutri itu sedang tertidur di kasur dengan kondisi altar yg memeluk cila
Cila merasakan ada yg menimpa tubuh nya, ia membuka mata nya perlahan, lalu langsung di suguh kan dengan pandangan yg sangat indah, wkwk indah

Tangan cila teluntur menyentuh rahang altar, ia tersenyum menatap wajah tampan milik suami nya itu, kemudian tangan nya bergerak ke arah hidung, lalu turun ke bawah dengan menyentuh bibir kemudian ke leher

"Ganteng banget sih suami nya aku" gemas cila menyelusupkan wajah nya ke leher altar, lalu tak lupa dia mengendus leher nya

Altar yang merasa terganggu, langsung terbangun begitu saja, dia merasakan ada sesuatu di leher nya dan benar saja ternyata cila dengan memeluk nya dengan kepala yg ada di leher nya itu

"Seneng banget kayak nya ya gangguin suami nya tidur" timpal altar mengacak-ngacak rambut istri nya

Sontak cila langsung mendonggak kan kepala nya menatap altar

"Maaf kak hehe" cila tersenyum dengan sebuah cengiran di wajah nya

Altar menganggukkan pelan kepala nya, menandakan dia faham

"Iyaa, gpp kok"

Cup..

Altar mengecup pelan kening sang istri, kemudian dia tersenyum

"Kak, kita kapann ke rumah bunda lagi?" tanya cila sambil mengelus-ngelus jakun altar yg terlihat turun naik

Altar menggenggam tangan cila dan langsung menindih tubuh nya. Menatap wajah sang istri dengan tatapan sayu

"Kenapa kak?" bingung cila

Altar hanya menjawab dengan gelengan di kepala nya

Karna tidak mau berlama-lama, altar langsung melumat bibir cila dengan rakus
Cila hanya diam memejamkan mata, sedikit membuka mulut nya untuk akses supaya altar mudah memperdalam ciuman itu
Senyuman terangkat di bibir cila. Dengan senang hati altar langsung memperdalam ciuman nya

"K-kakhh eughh" suara sialan itu langsung keluar begitu saja, di saat dia merasakan tangan altar meremas dua gundukan di dada nya  dengan tangan yg di masukan ke dalam baju nya

Altar melepaskan ciuman nya dan beralih mengecup leher cila yg masih terdapat bercak merah keunguan di leher nya

"Sebentar aja ya" altar bertanya menatap cila dengan tangan yg membuka satu persatu kancing baju cila

"K-kakak mau ngapain?" tanya cila dengan polos nya

"Nurut" jawab altar dengan tegas

Cila mengangguk kan kepala nya. Kancing baju nya cila kini sudah terbuka semua, altar tersenyum melihat kedua gundukan itu dengan bra berwarna hitam.

Tangan altar bergerak ke belakang cila untuk melepas kan pengait di bra nya. Cila hanya diam memperhatikan apa yg di lakukan oleh suami nya

Kini buah cila sudah terekspos di mata altar, dengan sudah payah dia merasakan malu. Berusaha menutupi nya dengan tangan nya, tapi altar menatap nya dengan tajam. Terpaksa lah cila mengalah

"Kak malu..." cila malu melihat altar yg terlalu lama menatap dada nya

"Santai aja lah, kan sama suami sendiri" ujar altar mengelus-ngelus nipple cila sebelah kanan

"G-geli kakhh emhh" cila memegang lengan altar dengan bibir bawah yg di gigit. Memperlihatkan wajah menggoda dari seorang cila

Altar tersenyum smirk dan langsung melahap gundukan itu, seolah-olah dia masih bayi. Cila langsung mendonggak kan kepala nya

"Ahhh kakakhh...." cila mendesah, ntah kenapa suara sialan itu tidak bisa di tahan

Cila meremas pelan rambut altar dengan wajah yg terpejam dan kemudian dia membuka mata untuk melihat suami nya

Cila menutup mulut nya sembari menahan desahan nya

Altar hanya diam, fokus dengan isapan nya di dada cila, tangan sebelah kanan nya bergerak masuk ke dalam celana cila

Brak....

"Ya ampun.... Masih sore loh altar, nanti malam kan bisa!" teriak seorang wanita tua yg berdiri di tengah-tengah pintu dengan belanjaan yg terjatuh di lantai

Nah hayoo ketauan kan😭

🐳☁

VOTE - COMENT AND SHARE

ALTAR AND CILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang