AC14 - MANJA

1.3K 12 0
                                    

🐳☁

BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA📖

VOTE AND COMENT

Jam 2 siang, cila terbangun karna merasakan berat di atas nya, ia membuka mata. Terlihat lah wajah tampan milik sang suami, ia tersenyum

"Kak bangun..." ucap cila dengan suara berat nya

Tidak ada respon dari altar, cila mengecup hidung mancung altar, lalu turun dari kasur. Cila berjalan masuk ke dalam kamar mandi dengan kondisi naked, sedangkan altar masih sibuk dengan mimpi-mimpi nya

Setelah mandi cila keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk yg melilit di tubuh nya, ia berjalan naik ke atas ranjang. Mata nya fokus menatap wajah tampan suami nya, bibir nya naik ke atas membentuk senyuman

Cila terkekeh melihat wajah damai suami nya "Capek banget ya kayak nya" gumam cila

"Kak bangun..." ucap cila sembari menggoyangkan lengan altar

"Kak!" pekik cila menaikkan suara nya

Namun nihil tak ada respon, cila berdecak sebal. Ia menepuk pelan bibir sang suami dengan raut wajah penuh kekesalan

Ia keluar dari kamar. Menuruni anak tangga menuju ke lantai bawah yaitu dapur
Dengan handuk yg masih melilit di tubuh nya, cila tak memperdulikan rasa sejuk yg menerpa kulit putih mulus nya

"Mari masak buat suami tercinta!" teriak cila untuk memulai masak nya

Setelah bergulat dengan peralatan memasak di dapur, akhirnya sudah jadi kini, makanan cila sudah siap di atas meja makan. Cila tersenyum bangga dengan diri nya

Cila menghela nafasnya kasar sembari melihat semua makanan yg ia buat, selain pintar memasak, cila juga pintar di sekolah, jujur ia lelah selalu saja dapat juara 1 di kelas nya

Tiba-tiba ia merasakan ada tangan kekar yg melingkar di pinggang nya, sontak cila menoleh ke arah belakang. Terdapat altar yg sedang tersenyum nakal sembari menyelipkan wajah nya ke leher cila

"Udah mandi belum?" tanya cila

Altar menggeleng "Belum" ucap nya dengan suara serak khas bangun tidur

"Yaudah mandi dulu sana gih, aku juga mau pake baju" ujar cila mengelus-ngelus tangan suami nya

Namun altar tidak melepaskan pelukan nya, ia semakin mengeratkan pelukan nya sembari mengendus aroma cila yg memabukkan nya itu. Cila merasa gemash dengan tingkah suami nya

"Geli kak, sana gih mandi dulu" cila terkekeh dengan tingkah suami nya yg cukup manja ini 

"Ga mau sayang..." altar merengek layak nya seorang anak kecil

"Manja banget sih anak nya mama narisya" cila terkekeh sekilas lalu menatap suami nya dari samping

"Manja sama istri sendiri gpp lah" ucap altar, kemudian mencium-cium pipi cila bertubi-tubi

Cila hanya tertawa geli, tangan cila bergerak menggenggam tangan suami nya
Altar berhenti mencium pipi cila. Ia mengangkat tubuh mungil milik cila, altar mendudukkan istri nya di meja makan dengan tangan yg memeluk erat pinggang ramping cila

Cila melihat tubuh atletis milik suami nya, bagaimana tidak, dengan celana pendek yg ia kenakan tanpa memakai baju. Terlihat lah dada bidang dan juga abs nya yg terpampang jelas

"Sayang mau cium...." ucap altar dengan manja nya

Cila tersenyum kemudian menggeleng "Mandi dulu, baru dapet cium"

ALTAR AND CILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang