KIM FAMILY (END) ✔

chapture 44

Happy Reading All~~

.
.
.
.

{ENJOY}

Satu permintaan namjoon sebelum pulang sungguh membuat seokjin tampak keringat dingin bagaimana tidak namjoon meminta ia dipertemukan dengan anak-anaknya ia hanya tak ingin namseok akan mengalami tekanan lagi saat melihat ayah nya tapi ia berpikir juga namseok saat ini juga sedang tidur pasti tak akan terganggu

"Baiklah aku mengijinkan mu tapi hanya 1menit saja setelah itu pulang lah" dan hanya di jawab dengan senyum tipis namjoon namun tampak getir. Mereka memasuki kamar seokjin tempati dan namjoon bahagia sekali akhirnya ia dapat bertemu putra nya walaupun putra nya dalam keadaan tidur

"Namie sayang papah datang untuk namie, bagaimana kabar namie heum? Pasti namie happy ya jika begitu papah juga senang melihat namie senang dan maafkan semua kesalahan papah pada namie papa tahu jika tindakan papa sangat keterlaluan papah hanya trauma dengan kejadian kejadian yang teman papah alami sayang maafkan papa heum? Tak apa jika namie tak maafkan papah, papah memang pantas kau benci sayang. Berbaik baiklah disini dengan mama dan adik mu rumah papah akan terbuka selalu untuk namie masuki tapi rumah papa hanya neraka untuk namie jadi jangan kesana eoh" namjoon terkekeh diakhir ia merasa bodoh akan kelakuan nya ini ia hanya mampu menyesali perbuatan nya tapi nasi sudah jadi bubur apa boleh buat

Dan tanpa disadari namjoon putranya kim namseok terbangun saat namjoon mengelus surai sang anak dengan lembut dan ia mendengarkan semua keluh kesah sang ayah ia hanya bisa menahan isakan nya selama sang ayah bercerita apa yang ia alami

"Sekarang sudah habis waktu mu kim namjoon sekarang pergilah"

"Yee Hyung aku akan pergi" namun saat ingin melangkah keluar ibu suster datang dengan membawa wonie yang masi rewel dari tadi

"Nyonya, nyonya!! Adik wonie bertambah lagi suhu panas nya nyonya"

"Apa bagaimana bisa?!" seokjin segera mengambil alih sang putri untuk ia timang sayang tak mau diam lagi "katanya nunna akan mendatangkan dokter nya sekarang dimana dokter nya"

"Maaf nyonya nyonya muda belum bisa menemukan dokter yang cocok dengan adik wonie"

"Hiks bagaimana bisa sekarang bagaimana hiks tubuh nya panas sekali" isak seokjin membuat namjoon terbelalak

"Hyung jangan menangis nanti wonie juga akan bertambah rewel, bolehkah aku menggendong nya" seokjin mau tak mau memberikan putri nya untuk digendong sang ayah ajaib sekali putri nya yang rewel ini langsung memelakan suara tangisanya saat bersama ayah nya apakah mungkin jika wonie rindu dengan namjoon

"Aku akan menidurkan nya Hyung dan aku juga punya kenalan dokter anak juga aku akan menelfon nya untuk segera kemari" namjoon berjalan menuju baby box milik putri nya ini dan segera menelpon teman nya itu

"Hyung teman ku akan segera kemari jangan khawatir lagi pasti wonie akan  segera sembuh, jika begitu aku pulang dulu saja"

"T-tunggu s-sebaiknya kau disini saja sampai teman mu datang saja d-dan seperti nya wonie merindukan mu" sangat lirih dan pelan sekali namun namjoon masi mendengar nya dan hanya bisa memberikan senyum yang cukup membuat hati seokjin sekarang meleleh

Jujurly aku ngga mw update tadi cuma aku kepikiran kalo aku ngga rajin up kapan selesai nya revisian nya 🙂

*TEBECEH*