KIM FAMILY (END) ✔

chapture 52

Happy Reading All~~
.
.
.
.
.

{ENJOY}

"Koo sayang tadi siapa eoh aku baru tahu jika kau mempunyai teman selain teman kuliah mu"

"Itu tadi nama nya Choi minki ia teman masa kecil ku teman yang paling berpengaruh hingga aku remaja sayang waktu itu aku harus ke seoul meninggalkan nya sekarang ia hanya hidup dengan adik nya aku merasa tak bisa menjadi teman yang baik untuk nya" sedih jungkook membuat taehyung hanya bisa mengelus punggung yang lebih muda dan memberikan kata-kata penenang

"Gwenchana heum ini takdir sayang kau bahkan tak tahu kan jika ini akan terjadi bahkan minki mu saja tak tahu jika hidup nya akan berakhir seperti ini" dengan ucapan lembut taehyung mampu membuat jungkook lebih tenang

"Terimakasih Hyung aku merasa lebih tenang dan baik dan jhjja sekarang duo anak nakal ini heum harus mandi" jungkook menyadari kedua anaknya sedang mengintip mereka dengan watados mereka

"AAAAA AREUM NUNNA LARI!!" tak akan habis canda tawa di ke kediaman kim kali ini

___________“__________

"Minki-ah kenapa lama sekali mengantarkan paket nya" itu teman kerja minki KIM HANEUN

"Kau tahu ternyata paket itu adalah paket milik teman kecil ku aku banyak bertukar cerita dngan nya"

"Beruntung sekali kau bahkan teman masa kecil ku sudah pindah ke Amsterdam" sendu haneun

"Gwenchana haneunie mungkin kau akan dapat teman yang lebih baik dari dia"

"Contohnya kau minki-ah" mereka tertawa bersama melupakan jika mereka akan ditegur bos merka bercanda saat bekerja

Hari semakin siang minki bergegas pamit pada atasan untuk undur diri jam kerja nya sudah habis saat ini ia harus pergi lagi ke kediaman Jung yang merekrut maid. Dengan mengayuh sepedanya minki mengendarai nya dengan senyum yang tak luntur mengingat ia akan bertemu dengan si tampan hoseok

"Siang pak apakah tuan Jung ada? Kebetulan saya diterima tuan Jung yang sedang merekrut maid"

"Silahkan masuk tuan Jung sudah menunggu anda sedari tadi" oke tunggu apa minki tak salah dengarkan tuan Jung menunggu nya "okay minki tenangkan dirimu kau tak perlu gugup jangan kau membuat malu dirimu" cicit minki samar-samar

"Minki shii? Aku sudah menunggu mu dari tadi aku akan memberi tahu mu apa saja selama kau menjadi maid disini" ujar hoseok dengan senyum andalanya jangan tanyakan keadaan minki sekarang jika bisa ia akan pingsan sekarang

"Pertama kau jangan pergi ke kamar tamu dan jangan pernah membereskan kamar tamu karena itu pribadi ku" tegas hoseok minki saja baru kali ini melihat hoseok bisa tegas "kedua selama aku pergi ke London kau harus rajin membersihkan semua nya apalagi kamar ku dan yang terakhir kau harus menginap disini selama aku pergi" minki bisa menyetujui semua persyaratan itu tapi tidak dengan yang terakhir bagaimana dengan jihoon apa yang akan terjadi jika ia meninggalkan jihoon

"Maafkan aku tuan apakah persyaratan yang terakhir tak bisa diubah? Jebal" mohon mink

"Itu tak bisa dirubah bagaimana pun kau sudah diterima disini"

"Tapi aku punya adik yang harus ku jaga dia sendirian dirumah"

"Berapa umur adikmu?" minki tak bisa berbuat apapa selain menjawabnya "baru 19tahun t-tuan"

"Ia sudah besar lagian ia laki-laki seharusnya tak manja dengn mu bagaimana dengan masadepan nya nanti jika ia manja de-"

"CUKUP TUAN CUKUP!! adiku sekarang hidup bergantung dengan ku, kau benar ia lelaki dan tak boleh manja tapi ia mengidap leukimia stadium 2 ia tak bisa apapa tanpa ku hiks aku mencari smua pekerjaan demi pengobatan nya hiks dan dengan brengseknya kau tuan Jung terhormat mengkritik adiku sekarang!!"  hoseok termangu tak bisa berkata kata lagi sekarang orang yang ia cinta baru saja menangis karena ulahnya barusan

"Jika kau tak bisa menghentikan persyaratan terakhir mu maaf dengan penuh rasa hormat aku tak bisa menerima pekerjaan mu" minki sebenarnya tak mau berbuat seperti ini namun adiknya yang tak bersalah ikut terlibat dalam hal ini

"Maafkan aku, aku tak tahu jika adikmu mengidap leukimia k-kau tetap di Terima disini dan aku tak akan memaksakan persyaratan terakhir"

"Terimakasih sekali tuan Jung maaf membentak mu jika semua telah selesai saya akan pulang saja dan tuan bisa memberi tahu semua jadwal saya lewat nomor yang telah saya berikan jika begitu saya ijin undur diri"  selepas kepergian minki hoseok tanpa sadar melepaskan bogeman pada tembok hingga ia melukai tangan nya sendiri

"Bodoh kau Jung hoseok karena mu ia sekarang menangis mungkin ia akan membenci mu dan mungkin ia tak akan menerima perasaan mu"

Lagi dan lagi aku sempet kehabisan ide lagi buat lanjut ini cerita WAKAKA 😭😭
Vote+komen juseyo 🥰💜💜💜

*TEBECEH*