Sinar matahari telah memasuki kamar seorang pemuda yang masih tertidur dan tidak terusik sedikit pun
Tok tok tok
"Aryaaa bangun ini ada calon istri kamu" ucap seseorang di depan pintu kamar Arya yang masih terkunci"Bentar ya le ini pasti Arya masih tidur"ucap mamah kepada leani
"Iya gapapa ko mah" jawab leani sambil tersenyum
"Aryaaa bangunn" teriak mamah lagi kepada Arya
Hoammm
"Jam berapa ini" tanya Arya kepada dirinya sendiri"Aryaaa cepetan bangun kasih calon istri kamu nungguin" ucap mamah lagi
"Iya mahhh Arya udah bangun" ucap Arya sambil berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya
Setelah mencuci muka Arya pun membuka pintu kamarnya
Ceklek
"Arya kamu ini ganteng ganteng tapi kebo kasian nih calon istri kamu udah nungguin kamu" ucap mamah memarahi Arya"Iya maaf mah lagian leani mau ngapain kesini" ucap Arya bingung
"Sekarang kamu sama leani ke butik buat pilih baju buat nikah kalian" ucap mamah
"Yaudah deh mamah tinggal dulu ya" ucap mamah lalu pergi meninggalkan leani dan Arya
"Le sini masuk" ucap Farel
"Oh iya" ucap leani
Leani pun memasuki kamar Farel dan duduk di sofa yang ada di kamar Farel
"Le gue mandi dulu ya lo tunggu disini aja" ucap Farel
"Iya" jawab leani
"Le boleh minta tolong ga? " ucap Farel setelah selesai mandi
"Apa? " jawab leani
"Tolong keringin rambut gue dong" ucap Farel
"Iya" jawab leani sambil mengambil handuk kecil di tangan Farel
"Udah nih" ucap leani setelah mengeringkan rambut Farel
"Makasih Lee" ucap Farel sambil mencubit pipi chubby leani
"Ihh farelll sakitt tau" ucap leani mengusap pipi nya yang terasa panas karena di cubit oleh calon suami laknat nya itu
"Iya iya deh maaf" ucap Farel sambil mengusap pipi leani
"Yaudah yo kita berangkat sekarang takut nya macet" ucap Farel sambil memegang tangan leani
"Iya ayo" jawab leani
Skip butik
"Ehh calon mantu bunda udah dateng" ucap bunda leani sambil jalan menghampiri leani dan Farel"Si rel masuk bunda udah milihin baju buat kamu" ucap bunda sambil membawa Farel masuk
Sedangkan leani hanya membelalakan matanya karena tidak habis fikir sama bunda nya itu
"Bundaaaa anak bunda tuh aku atau Farel sih ko yang di ajak masuk cuman Farel doang sih" rengek leani dan Jangan lupakan bibir nya yang sudah mengerucut seperti bebek
"Udah deh kamu ga usah lebay gitu" ucap bunda nge gas
"Mending kamu cobain tuh baju yang itu" ucap bunda lagi sambil menunjuk baju yang sudah menggantung di pojok butik
"Ya" ucap leani jutek
Leani dan Farel pun sedang mencoba baju pengantin nya
Author ga akan kasih tau yaa gimana bajunya nanti author kasih tau pas pernikahan mereka"MasyaAllah calon mantu bunda ganteng banget" ucap bunda terpesona
"Apaan sih bun giliran Farel aja di puji sedangkan anak nya ga di lirik sama sekali" ucap leani tidak Terima karena dirinya tidak di lirik sama sekali oleh bunda nya itu
"Makasihh bunda" ucap Farel sambil tersenyum
"Kamu sirik mulu le iya kamu juga cantik kaya.." ucap bunda terpotong
"Kaya apa bun? " tanya leani penasaran
"Oh iya leani tau pasti kaya mahalini kan" ucap leani pd
"Pd banget kamu le padahal bunda itu mau bilang kalau kamu itu kaya monyet hahhahahaha" ucap bunda dengan tawa pecah
"Ihh bundaa" ucap leani kesal
"Makannya kalau halu jangan terlalu tinggi kan kalau udah jatuh sakit" ucap Farel meledek
"Hahahahhaha bener kamu rel" ucap bunda
"Ih lo apa apaan sih bukannya belain calon istrinya malah ngeledekin" ucap leani sinis
"Ya kan emang kebenarannya gitu" ucap Farel tidak mau kalah
"Tau lah pusing gue sama monyet kaya lo" ucap leani kesal
"Heh sembarangan ngatain gue monyet" ucap Farel tidak Terima
"Monyet monyet gini juga gue itu calon suami lo lagian lo juga sayang kan sama monyet ini" ucap Farel sambil menaik turunkan alisnya
"Apaan sih" ucap leani masih kesal
"Heh udah udah bunda cuman bercanda ko le, kmu ga kaya monyet ko cuman kaya orang hutan aja"
"Hahahha ah hahahahaha" tawa farel seketika pecah
"Ih bunda jahat banget" ucap leani cemberut
Skip pulang
Setelah perdebatan tadi akhirnya mereka pun pulang
Leani pulang di antar Farel sedangkan bunda di antar supir"Farel" panggil leani kepada Farel yang sedang menyetir
"Apa" jawab Farel sambil menoleh ke arah leani sekilas
"Gue laper nih makan dulu yuk" ajak leani kepada Farel
"Gue ga laper" ucap Farel cuek
"Ihh tapi gue laper Farel" ucap leani mulai kesal
"Ya tinggal makan lah apa susahnya" ucap Farel enteng
"Ya ayo beli makanan" ajak leani lagi
"Yaudah iyaa mau makan dimana" tanya Farel
"Gue mau makan sate yang di deket belokan di sana" ucap Farel sambil menunjuk ke depan iyalah ke depan ya kali ke belakang
"Iyaa" jawab Farel
Setelah sampai di tempat penjual sate mereka pun memesan sate dan memakannya
Skip setelah makan
"Huft gue kenyang banget" ucap leani dengan senyum mengembang"Iya" jawab Farel seadanya
"Ayo pulang" ajak leani
Mereka pun memasuki mobil dan melanjutkan perjalanan ke rumah leani
"Loh loh ko berhenti sih fel lo mau beli sesuatu?" tanya leani bingung karena Farel tiba tiba berhenti di depan indojanuari
"Gue mau beli sabun muka dulu" ucap farel
"Lo mau ikut? " tanya Farel sambil membuka pintu mobil
"Engga gue ga mau ikut gue tunggu disini aja mau tidur" ucap leani
"Ok" jawab Farel lalu pergi meninggalkan leani
"Lucu banget" ucap Farel saat dirinya telah kembali dari indojanuari dan sudah memasuki mobil yang ada leani sedang tertidur pulas
Segitu dulu yaa maaf ya baru up hehe
Jangan lupa vote, komen and share yaaa
WF

KAMU SEDANG MEMBACA
aku kamu dan samudera
Teen FictionCerita ini tentang perjodohan antara cowo yang di kenal dingin dengan gadis pilihan orang tua nya "𝘗𝘢𝘱𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘱𝘢𝘩" .... "𝘊𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬" .... "𝘎𝘦𝘮𝘦𝘴𝘪�...