bab 2

20 6 0
                                    

Lalu dengan gerakan cepat wanita itu pun berlari menuju pintu keluar dan wanita itu pun buru buru berlari menuju parkiran untuk mengambil motor nya yang ada di parkiran, setelah sampai di depan motor nya wanita itu langsung masuk dan mengemudi motor nya dengan cepat.

30 menit pun berlalu akhirnya wanita itu masuk kedalam garasi nya, setelah wanita itu sudah memarkirkan motornya dalam garasi wanita itu pun beranjak keluar dari motor dan menuju pintu rumah nya.
Setelah wanita itu sudah masuk dan membuka pintu rumah tiba-tiba ia mendengar orang tuanya sedang ribut di dapur sebelum wanita itu berjalan menuju kamarnya di atas, dia menghela nafas sejenak lalu wanita itu pun mulai berjalan menuju tangga, setibanya ia di depan tangga baru ingin mengangkat satu kaki nya untuk naik tangga tiba tiba ada seorang laki laki paruh baya atau kita sebut papah nya memanggil namanya "Calista"kata laki laki paruh baya itu dari dapur lalu Calista pun menoleh ke arah papah nya yang sedang memanggil namanya.

Setelah itu papahnya pun menghampiri Calista dan bertanya kepada Calista "habis kemana saja kamu baru pulang jam segini, apakah kamu tidak memakai jam tangan dan apakah handphone kamu habis baterai nya sampai sampai kamu lupa dengan waktu"kata papah nya dengan nada yang tinggi. Calista pun hanya bisa tersenyum kecut lalu dia pergi menuju kamar tetapi tiba tiba ada tangan kekar yang memegang lengan Calista dan menarik nya hingga terjatuh ke lantai yang bernuansa marmer.

Lalu papahnya pun menghampiri dan mulai mengeluarkan tali pinggang dari pinggang papah nya ,setelah tali pinggang itu sudah keluar dan akhirnya Calista pun di pukul oleh papah nya dengan tali pinggang, Dengan pukulan yang sangat kencang akhirnya tubuh Calista pun mulai mengeluarkan darah. Setelah Calista ingin di pukul yang kesekian kalinya tiba tiba saja ada seseorang yang menarik bahu papahnya Calista dan akhirnya papah nya tersungkur ke lantai yang bernuansa marmer.

Dan laki laki itu pun tanpa berlama-lama langsung menghampiri Calista dan memeluk Calista kedalam dekapannya, lalu laki laki itu berbisik kepada Calista dengan suara yang lembut, laki laki itu bilang"kamu gapapa dek,ada yang terluka ga atau ada yang sakit ga?"kata laki laki itu.
Lalu Calista menjawab dengan suara yang begitu lemah"gapapa ka,aku kan udah biasa di giniin sama papa dan aku juga udah biasa di jadiin pelampiasan karena aku ga kaya Kaka,jadi Kaka tenang aja aku baik baik saja ko cuman..."Dan Calista pun pingsan setelah di pukul oleh papah nya pakai tali pinggang. Laki laki itu pun bilang "cuman, cuman apa dek,dek bangun dek dek".
Karena Kaka nya itu ga mendengar jawaban dari adik nya akhirnya Kaka Calista pun melihat kondisi Calista dan akhirnya Kaka nya pun terkejut bukan main melihat kondisi Calista yang sudah penuh dengan luka. tanpa berlama-lama Kaka nya pun menggendong Calista dan membawa Calista ke dalam mobil dan mobil pun segera berjalan dengan cepat.

Setelah itu papahnya pun menghampiri Calista dan bertanya kepada Calista "habis kemana saja kamu baru pulang jam segini, apakah kamu tidak memakai jam tangan dan apakah handphone kamu habis baterai nya sampai sampai kamu lupa dengan waktu"kata papah nya dengan nada yang tinggi. Calista pun hanya bisa tersenyum kecut lalu dia pergi menuju kamar tetapi tiba tiba ada tangan kekar yang memegang lengan Calista dan menarik nya hingga terjatuh ke lantai yang bernuansa marmer.

Lalu papahnya pun menghampiri dan mulai mengeluarkan tali pinggang dari pinggang papah nya ,setelah tali pinggang itu sudah keluar dan akhirnya Calista pun di pukul oleh papah nya dengan tali pinggang, Dengan pukulan yang sangat kencang akhirnya tubuh Calista pun mulai mengeluarkan darah. Setelah Calista ingin di pukul yang kesekian kalinya tiba tiba saja ada seseorang yang menarik bahu papahnya Calista dan akhirnya papah nya tersungkur ke lantai yang bernuansa marmer.

Dan laki laki itu pun tanpa berlama-lama langsung menghampiri Calista dan memeluk Calista kedalam dekapannya, lalu laki laki itu berbisik kepada Calista dengan suara yang lembut, laki laki itu bilang"kamu gapapa dek,ada yang terluka ga atau ada yang sakit ga?"kata laki laki itu.
Lalu Calista menjawab dengan suara yang begitu lemah"gapapa ka,aku kan udah biasa di giniin sama papa dan aku juga udah biasa di jadiin pelampiasan karena aku ga kaya Kaka,jadi Kaka tenang aja aku baik baik saja ko cuman..."Dan Calista pun pingsan setelah di pukul oleh papah nya pakai tali pinggang. Laki laki itu pun bilang "cuman, cuman apa dek,dek bangun dek dek".
Karena Kaka nya itu ga mendengar jawaban dari adik nya akhirnya Kaka Calista pun melihat kondisi Calista dan akhirnya Kaka nya pun terkejut bukan main melihat kondisi Calista yang sudah penuh dengan luka. tanpa berlama-lama Kaka nya pun menggendong Calista dan membawa Calista ke dalam mobil dan mobil pun segera berjalan dengan cepat.

naughty women Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang