fakta

41 4 1
                                    

Happy reading ✨
-
-
-
-
-

Jam istirahat.
Regan dan teman-temannya sedang berada di kantin,di kursi paling pojok yang biasa mereka tempati,dan jangan lupa regina yang ikut serta duduk di sana.

"Eh gin gimana keadaan Lo"tanya arga

"Ya seperti yang Lo lihat sekarang gue udah sehat"jawabnya dengan tersenyum

"Bagus deh kalo gitu,jangan sakit-sakitan lagi ya"timpal arka dengan menepuk-nepuk kepala regina

"Iya siap"

"Eh iya gan,Lo utang cerita sama gue"

"Cerita apa"jawab Regan

"cewe yang tadi pagi nyamperin Lo"

Menghela nafas panjang regan pun mulai menceritakan tentang Zara.

"Cewe tadi,itu teman sekelas Lo waktu SMP,dia cewe yang selalu Lo ceritain ke gue,dia cewe yang selalu jadi juara satu di kelas Lo,karena dia Lo jadi menderita dan akhirnya sakit kaya kemarin"jelas regan

"Hah dia Zara"kaget gina

Regan menganggukan kepala nya
"Tapi,sekarang dia udah berubah,dia udah gak sepintar dulu gin"

"Kenapa kok bisa"heran gina

Regan Mengedikan bahunya tanda tak tahu

Arka ikut menimbrung percakapan mereka berdua"asal Lo tau na,Zara suka sama Kaka Lo,mungkin itu yang ngebuat dia gak sepintar dulu,tapi gue juga gak tau ya,cuman feeling gue gitu sih"jelas nya

Gina di buat kaget lagi mendengar penjelasan Arka apa benar Zara suka sama Regan,kenapa dunia sesempit itu.

"Jangan sampe Lo juga suka sama dia gan!!"tanya gina penuh penekanan

"Nggak mungkin gue suka sama dia gina"

"Di dunia ini gaada yang gak mungkin"timpal arka

"Kalian bisa gak sih,buat gak benci sama Zara?ini semua bukan salah Zara,dia gak tau apa-apa masalah ini"tegas Arga

Tanpa mereka sadari,tidak jauh dari tempat duduk mereka Zara dan teman-temannya mendengar percakapan mereka

Zara terdiam,jadi ini alasan Regan selalu menghindar dari dia,kenapa disini seakan-akan semua salah Zara.benar kata Arga dia tidak tahu apa-apa masalah mereka,bahkan dia tidak tahu gina sakit.

Naya dan Vita saling pandang ketika melihat Zara diam tidak bersuara sama sekali,mereka jadi ikut kesal ketika mendengar percakapan mereka.

Naya beranjak dari tempat duduk hendak melabrak,tapi urung ketika Zara menghentikan pergerakannya dengan menggelengkan kepalanya pertanda tidak perlu.

Melihat itu Naya menghembuskan nafasnya kasar.

*****

Tring...tring...tring

Bel pulang sekolah berbunyi,Zara Beranjak dari tempat duduknya dan berjalan bersama Naya menuju tempat parkiran

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZARGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang