Jadwal Ngapel [7]

151 31 8
                                    

Posko sudah tertata rapi, dengan Jeffrey yang sibuk mengedit banner kelompok mereka untuk dipasang di depan rumah. Kini Daffa, dan Sekar tengah berdikusi untuk membuat jadwal piket.

Jika kalian pikir jadwal piketnya seperti jadwal piket semasa sekolah maka kalian salah besar. Karena jadwal piket di sini adalah jadwal untuk memasak, pergi ke pasar, atau memang ada jadwal hingga mengharuskan ke kantor kepala desa.

Daffa sebagai ketua tentu tak mau membuang kesempatan penyalahgunaan kekuasaannya untuk mengatur jadwal piket. Dengan segala taktik licik akhirnya ia dan Sekar berada dalam jadwal yang sama.

Jadwal piket
Yang gak piket denda KFC satu ember

Senin : Varel, Jessica, Jeffrey
Selasa : Haikal, Joy, Hengki
Rabu : Daffa, Sekar, Selfi
Kamis : Lingga, Jeka, Lista
Jumat : Selfi, Jessica, Joy, Lista, Sekar
Sabtu : Varel, Jeffrey, Haikal, Hengki, Daffa, Lingga, Jeka
Minggu : SEMUA ANGGOTA

Haikal yang baru saja memasuki ruangan setelah membeli pop es di warung depan langsung berceletuk. "Wah gak salah gue satu piket sama couple ngeselin?"

Merasa sedang dibicarakan Joy berinisiatif untuk masuk dan mengecek jadwal piket yang telah dibuat. "Wah gue sama Haikal? Selamat ya Kal! Semoga akur sama gue dan Hengki," ucap Joy dengan nada mengejek.

Jeffrey yang telah menyelesaikan kegiatan mengedit segera meminta Varel untuk mencetaknya, alasan belaka agar bisa berduaan dengan Jessica.

"Untung aku sekelompok sama kamu!" Seruan Jessica mampu membuat telinga Varel panas, sebelum lelaki itu hendak melangkah keluar. Tentu karena 'kamu' yang dimaksud di sini adalah Jeffrey.

"Langsung gue pasang peraturannya aja ya?" Mereka mengangguk serempak. Penasaran dengan peraturan yang telah dibuat oleh couple goals ketua-sekertaris mereka.

Peraturan KKN
Langgar? Kena banting Joy/Lista

1. Dilarang merokok di dalam posko/di hadapan warga
2. Dilarang membawa alkohol dan meminumnya
3. Dilarang melakukan hal mesum
4. Bagi perempuan jika ingin keluar wajib didampingi
5. Jam malam sampai jam 9, lebih dari itu tidur di luar
6. Kesempatan 2× untuk pulang ke rumah
7. Tidak boleh meninggalkan posko dalam keadaan kosong
8. Ngapel di halaman belakang jangan di kamar

Haikal terbahak keras melihat peraturan yang dibuat oleh sekertaris mereka. "Mbak Bintang bilang aja kalau mau modus sama Bapak Komardes."

"Maksudnya?" tanya Sekar mengernyit heran.

"Itu peraturan nomor empat," ucap Haikal dengan nada mengejek, yang membuat keduanya memutar bola mata malas.

"Sirik banget lo, lagian emang kalau yang perempuan kenapa napa lo mau tanggung jawab? Gimana kalau Selfi hilang? Langsung dipenggal kepala lo sama keluarga ningrat," ujar Sekar panjang lebar penuh kekesalan.

"Ya maaf...," cicit Haikal.

"Serem banget, kayak aing maung," gumam Haikal yang masih bisa didengar Sekar.

Seperkian detik sebelum Sekar mengambil ancang-ancang melempar sapu, Haikal sudah lari terbirit birit terlebih dahulu.
"Anggota lo Daf, stres," sindir Sekar sembari beranjak pergi untuk masuk ke kamar perempuan.

Kuliah Kerja Ngapel [KKN] || DojeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang