chapter 5

858 91 5
                                    

Happy reading

Di sepanjang jalan pun Vanya tertidur.

Sebenarnya mau di antarkan ke rumah nya, tapi om adit gatau di mana rumah nya jadi om adit membawa Vanya ke mansion nya.

Di pagi hari

Vanya pun mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke penglihatannya.

Setelah itu ia pun menelisik ruangan yang tampak asing baginya.

'lah ini bukan apart gue, apa jangan jangan gue di culik sama om om kemarin' batin Vanya yang sedang kebingungan.

Di dalam keheningan pun tiba tiba ada seorang pria menyerahkan sebuah amplop. Pria yang menerimanya yaitu om adit yang membawa Vanya ke rumah nya, ia pun segera membuka nya dan terlihat bahwa mata nya seperti ingin menangis.

"Mas ada apa? Apa dia benar anak kita?" Tanya wanita di samping nya.

"Iya sayang dia adalah anak kita yang hilang" ucap om adit.

'maksud mereka apa sih anak siapa, sumpah di sini berada jadi orang dongo njir ga tau apa apa, eh eh kenapa mereka natap gue' batin vanya yang menatap mereka polos.

Wanita itu pun langsung memeluk Naya dan menangis sampai bahunya bergetar.

"Akhirnya kita menemukan mu sweetie" ucap wanita tersebut.

"Maksud Tante apa ya?" Tanya Vanya.

"perkenalkan nama Tante Amara ayu Hermansyah dan kamu jangan panggil saya Tante karena saya adalah mommy kamu" ucap Tante Amara.

'tunggu tunggu otak gue ngeleg apa kata nya? mommy? bukan nya ortu tubuh ini udah meninggal ya? apa apaan ini?' pikir Vanya.

Orang yang melihat Vanya melamun pun merasa khawatir takut terjadi apa apa.

"sayang kamu kenapa nak? ada yang sakit hm?" tanya Tante Amara.

"hah? ah a ng-ngga ada ko m-mom" gugup Vanya.

"Vanya cuman kaget ternyata selama ini Vanya masih punya keluarga, Vanya kita Vanya ngga punya siapa siapa disini" ucap Vanya yang menatap mereka dengan mata yang ingin menangis.

Amara alias mommy nya Vanya pun sesak mendengarkan penuturan putri nya apakah putri nya sengsara? pikir nya.

Amara pun langsung memeluk Vanya.

"karena sekarang Vanya kembali lagi sama kita mommy ga akan biarin anak cantik mommy ini terluka lagi dan terpisah lagi sama kita, sekarang kita ke kamar Vanya ya" ucap Amara.

Vanya pun mengangguk, Vanya dan Amara pun ke kamar dan adit langsung ke kantornya.

Setelah melihat bahwa putri nya sudah tidur Amara pun pergi namun tak lupa ia mengecup kening putri nya dengan penuh kasih sayang. dan Amara pun ke kamar nya.

dan twins k? mereka punya apartemen sendiri kadang mereka pulang ke mansion.

Om adit belum ngasih tau kalo Vanya adik mereka, karena om adit ingin memastikan ya dulu dan ternyata benar Vanya memang anak nya.

Vanya Queenze putri Hermansyah

Vanya Queenze putri Hermansyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keysa Aurora atmaja

Keysa Aurora atmaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

next?

TBC.

extra transmigration [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang