extra transmigration [ON GOING]

chapter 8

Happy reading.

Tring tring

Bel pulang pun berbunyi semua murid segera keluar.

Vanya ddk pun sampai di parkiran.

terlihat di sana sudah ada twins k dan Axel ddk

"kamu bareng aku" ucap Axel sebari menarik tangan Vanya dengan lembut.

"kamu? tanya Vanya.

"iya sekarang panggil nya aku kamu" ucap Axel sebari memakai kan helm kepada Vanya.

"kenapa?" tanya Vanya.

"karena sekarang kamu milik aku dan aku milik kmu" ucap Axel.

'ya ampun ni es batu sa ae nge gembel nya kan jadi baper aduhh' batin Vanya sambil memalingkan wajah nya yang sudah memerah seperti tomat.

Namun disisi lain ada seseorang yang sedang kepanasan menahan amarah.

Shit keduluan

sialan lu, cantik cuman punya gue

"yaudah ayo aku antar pulang" ucap Axel

Motor Axel pun pergi dari perkarangan sekolah.

Sesampai nya di mansion hermansyah.

"makasi ya Axel udah nganterin gue" ucap Vanya.

"panggil nya aku kamu sayang" ucap axel.

"hehe iya lupa, makasi sayang udah nganterin aku" ucap vanya

Axel pun mencium kening pacarnya, lalu memakai helm dan pergi keluar mansion.

"ya ampun gila anak mu baper makk" ucap Vanya sebari lari ke dalam mansion.

Di kamar yang bernuansa pink hitam terlihat seorang gadis yang sedang guling guling karena gabut.

"aduh sistem gue gabut bnget, ga ada misi kah?" ucap Vanya kepada sistem.

bentar tuan rumah saya periksa dulu, ada misi tuan rumah

"

misi apaan si cepetan gue lagi gabut banget nih" ucap Vanya.

Menyelamatkan kucing di pohon,  gang xxx

"oh ya udah gue mau ganti baju dulu" ucap Vanya.

Setelah beberapa menit Vanya pun selesai dan turun ke bawah. mommy nya sedang di kantor Daddy. Sedangkan para Abang nya sedang ngumpul bersama geng nya

Vanya pun sampai di gang yang di beritahu oleh sistem dan melihat seseorang pemuda yang sedang turun dari pohon mangga.

"woi bang lagi ngapain lu" ucap vanya sebari melihat punggung pemuda tersebut.

pemuda tersebut yang takut pun terpeleset dan jatuh namun naas nya  pemuda tersebut jatuh menimpa Vanya.

Cup

bibir mereka bersentuhan akibat pemuda itu terjatuh.

pemuda itu pun sama kaget nya ia langsung bangun dan membantu Vanya berdiri.