4.b

215 40 2
                                    

"kakak-kakak ku yang melakukannya"

Bachira sudah terbangun, dia menceritakan apa yang terjadi
Rasa kesalmu sudah memuncak

(Name) langsung tau maksud dari kakak-kakak yang dikatakan bachira itu

Setelah mendengar semuanya, (Name) meninggalkan tas di UKS dan berjalan ke kantin




(Name) melihat kantin yang ramai di jam kedua istirahat ini dengan teliti

(Name) menemui seseorang gadis berambut merah panjang

"Permisi apa kamu tau orang dengan ciri-ciri seperti ini?"

(Name) memperlihatkan sebuah catatan yang berisi ciri-ciri

(Name) sedikit terpukau melihat kecantikan gadis itu

"Itu tuh"

Gadis berambut merah panjang itu menunjuk satu tempat di sudut kantin

(Name) berterima kasih dan dengan cepat pergi ke sana

"Woy mau mati ya!?"
(Name) memukul meja mereka

Mereka bertiga terkejut dengan (Name) yang tiba-tiba berteriak
Mereka menghadap satu sama lain sebelum satu anak disitu berdiri

"Apasih?! Bukan orang sini tapi ganggu!"

(Name) semakin marah ketika mendengar suara mereka

Bagi (Name) mereka itu adalah orang yang paling (Name)

"Jangan berani mendekati adikku, kalau tidak, aku akan membuat kalian menderita"

(Name) mengatakan itu dengan jelas
Tapi mereka malah tertawa mendengarnya, seakan-akan itu hanya candaan

"Ohhh, kamu itu yang beli bachira kan AHAHAHAHA, SOK BANGET!"

Mereka tertawa dengan keras sampai menjadi pusat perhatian satu kantin

"Takut banget nih"

Sekali lagi mereka tertawa dengan keras

(Name) terlihat tambah marah, tapi dengan tiba-tiba tersenyum

"Kepala sekolah, gimana nih, apa kamu mau membiarkan orang-orang ini?"

Semua orang terkejut, ternyata kepala sekolah yang merupakan teman (Name) itu mendengar semua

"Kepala sekolah!?"

Kepala sekolah yang bernama Anna itu berjalan dengan anggun

Mereka bertiga sangat ketakutan

Pasalnya kepala sekolah ini terkenal kejam dan tidak memberikan kesempatan kedua bagi orang yang bersalah

"Kalian bertiga silahkan cari sekolah baru"

Anna melemparkan juga 3 surat yang berisi surat DO untuk mereka

Mereka mengambil surat situ dengan kesal dan pergi dari sana

Orang-orang di kantin bertepuk tangan dan bersorak-sorai seperti merayakan kemenangan





(Name) mulai menceritakan apa yang terjadi mulai dari bertanya pada gadis berambut merah panjang itu

Bachira terbahak-bahak mendengar (Name) mengatakan 'gadis' padalah dia sebenarnya seorang lelaki yang bernama chigiri

(Name) merasa malu berkata bahwa dia adalah seorang gadis
Bachira berkata pelan-pelan sambil tertawa bahwa hal itu sudah biasa

Bachira juga bercerita kalau chigiri itu teman sekelasnya
Orang-orang memanggilnya princess karena dia terlihat cantik

Bachira terlihat sudah membaik dan ini sebenarnya sudah jam pulang, jadi
(Name) menggendong bachira ke mobil

Bachira merasa tidak enak dan malu karena kakaknya menggendongnya seperti itu, banyak juga orang yang melihat
Tapi kakinya itu lebam karena di tendang

Isagi juga diajak pulang bersama sebagai terimakasih karena sudah menjaga Bachira

Rasanya perasaan dag dig dug ini bukan hanya karena digendong (Name)









Menghalo Banh, Rin disini
Maap ya lagi ujian jadi gk bisa update 😅😅😅

Brother or Lover (Bachira x Reader) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang