5.a

201 34 0
                                    

(Name) pulang bersama Bachira

(Name) melihat mata Bachira yang sudah tertutup dari awal masuk mobil
Merasa tidak enak, (Name) menggendong Bachira masuk sampai kedalam kamarmu

Sebenarnya (Name) dan Bachira sudah pisah kamar karena dia sudah besar
Tapi kali ini kamu membiarkannya

(Name) menidurkan bachira dan pergi mandi
Jadwal (Name) hari ini sudah kosong
Jadi hari ini (Name) memutuskan untuk tidur saja

(Name) berbaring di atas kasurnya sambil melihat langit-langit kamarnya

"Kak (Name)?"

(Name) terkejut dengan suara bachira yang memanggilnya

"Tidur aja, hari ini kakak temenin"

Bachira tersenyum mendengarnya dan kembali tidur
Kali ini dia tertidur pulas sambil memeluk tangan (Name) dengan erat
°
°
°
°
(Name) dan bachira terbangun disaat yang bersamaan
Karena lapar (Name) dan Bachira pergi ke ruang makan

Bachira berdiri dan menghampiri (Name)

"Kak (Name), aku gendong ya, anggap aja sebagai tanda terimakasih"

(Name) dan Bachira tersenyum bersamaan

"Maaf ya kalau kakak berat"

Bachira menggelengkan kepalanya dan kembali tersenyum

Bachira mulai menggendong (Name) dengan gaya bridal style

(Name) sedikit

(Name) dan Bachira berbincang-bincang

(Name) masih sedikit ngatuk jadi hanya bisa mengeluarkan suara bisikan
Suara bisikan itu tepat di leher bachira yang membuat dia merasa geli

Bachira menggendong (Name)

(Name) menidurkan kepalanya di atas meja
Makanannya belum datang tapi tersedia beberapa jenis buah disana
(Name) yang lapar tanpa pikir panjang langsung mengambil garpu
Kepala (Name) masih berada di atas meja dan mulai menusuk buah dengan garpunya
(Name) dengan susah payah menyuapi dirinya sendiri

Bachira tertawa kecil melihatnya dan mengambil garpu (Name) yang sudah ditusuki buah itu dan mulai menyuapi buah itu ke (Name)

"Kakak, aaaaaa"

Bachira membuka mulutnya diikuti dengan (Name) yang membuka mulutnya

"Enak banget buahnya, tapi lebih enak lagi karena Chira suapin"

Wajah Bachira sedikit memerah

Tapi dengan cepat dia menarik napasnya agar tetap tenang
Wajahnya sudah tidak merah lagi
Tapi telinganya masih

(Name) disuapi oleh Bachira sampai buahnya habis
Setelahnya makanannya pun datang

(Name) dan Bachira menghabiskan semua makanannya
(Name) dan Bachira selalu mengobrol setelah selesai makan, tentang sekolah, perkerjaan dan lainnya

"Kakak besok sibuk?" Tanya Bachira yang sedang membersihkan mulutnya

"Aku cuma menghadiri pesta ulang tahun teman bisnisku" (Name) terdiam sebentar
"Tapi kayaknya aku gk bakal pergi" lanjut (Name)

"Kenapa kak?"

(Name) hanya diam
Bachira yang melihat (Name) terdiam langsung mengalihkan topiknya
°
°
°
°
°

Halooo, maaf pendek ceritanya
Jadi sebenarnya gw gk mau bikin pendek tapi daripada gk update 😭
Lagi panas otak gw
Jadi tungguin aja ya (⁠´⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠)
Byee


Brother or Lover (Bachira x Reader) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang