- Pilih lah salah satu, Menderita, Perang, Hancur, atau Mati -
༶•┈┈⛧┈♛❃♛┈⛧┈┈•༶
Laskara Fardan, takdir kehidupannya yang selalu saja menghindar dari sebuah kebahagiaan dan juga perdamaian. Hidupnya yang selalu di selang-selingi berbagai macam permasa...
❤️Selamat datang di cerita Laskara's and Friends❤️ Jangan lupa follow, klik bintang, dan komen!! Terimakasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~🥀🥀🥀~
Hari yang telah di tunggu-tunggu pun tiba. Tepatnya pada tanggal 23 April 2018, hari kelulusan kelas 12 angkatan 56. Sekolah SMA Arcana High School saat ini sedang mengadakan acara kelulusan untuk kelas 12 angkatan 56. Tak terasa, hari terakhir Firdan beserta teman-teman seangkatannya akan segera lulus dan melanjutkan perjalanan untuk meraih cita-citanya.
"Nggak nyangka, kita udah lulus! Dan bebas dari Guru BK!" Sorak beberapa anak dari kelas Firdan.
Bryan kemudian menghampiri mereka dan bergabung. "Selain itu, kita terbebas dari penjara BK. Tapi bisa di pastikan, nggak bakalan ada penerus dari kelas kita!" Timpal Bryan.
"Dan, cuman kelas kita yang penghuninya, banyak fans-fans dari berbagai luar sekolah!" Imbuh Arga.
Mereka tengah bercanda ria sebelum wisuda dilaksanakan. Berbeda sendiri dengan salah satu di antara mereka. Rasyid Sebastian, cowok itu hanya diam menyimak pembicaraan yang menurutnya sangat membosankan. Tapi, entah dari mana otak nya tiba-tiba saja muncul ide topik dan itu ada kaitannya dengan Bryan.
"Arga, lo ada ngerasa yang aneh nggak?" Tanya Rasyid.
Arga menggeleng. "Aneh... Kek gimana maksudnya?"
"Kan, Bryan kelahiran 00L? Masa, udah lulus duluan sedangkan angkatannya aja masih baru kelas 12?" Ucapnya pada akhirnya semua orang yang ada di kelas tersebut pun di buat berpikir oleh Rasyid.
"Lo tau nggak, kelas 2 tahun?" Tanya Elang.
"Ya, tau lah!"
"Dia ikut kelas 2 tahun, gitu aja nggak tau." Ungkap Elang mengingatkan kepada para anak-anak kelas 12 IPA 1.
"Oiya... Hehe sorry Bry, gue lupa," ucap Rasyid meminta maaf. "Hm, just relax.Manusia juga kadang pelupa."
Firdan tengah tersenyum sembari menikmati hari terakhir bersama para teman-teman seangkatannya. Entah mengapa, ia merasa bahwa ini adalah hari terakhir baginya untuk bertemu dan berjumpa dengan mereka semua. Firasatnya terlalu buruk yang ia rasakan akhir-akhir ini, tapi sebisa mungkin ia menepis jauh firasat buruknya dan fokus pada hari terakhir ia berada di Arcana High School. Sebab, dirinya berencana akan melanjutkan ke universitas impiannya, yaitu Yonsei University.
Jam sudah menunjukkan pukul 07.30 yang artinya acara perpisahan akan segera di mulai. "Udah mau di mulai acaranya, kita pergi ke Aula sekarang. Di lanjut lagi setelah acaranya selesai." Ucap Firdan yang kemudian mereka semua pun pergi ke Aula untuk melaksanakan perpisahan.
Sementara diluar sudah ada seseorang yang sedang merencanakan sesuatu untuk mencelakai semua orang yang sedang berbahagia untuk kelulusan anak-anak mereka di Arcana High School.
