hi ana

113 13 0
                                    

Here we go...

Gue lalu menurut. Kita sama sama masuk kedalam. Mom menekan belnya lalu tampak perempuan seumuran mom yang membukanya.

"Oh my god, i think you wont come!" ucap perempuan tua itu lalu cipika cipiki sama mom. Gue hanya tersenyum.

"Look i'm here, di" ucap mom kepada perempuan itu. Perempuan itu lalu menatap gue dan tersenyum

"Is this anastasia? Youre bigger now" ucapnya. Gue hanya nyengir.

"Dont you remember me? I'm aunty diane, you must be forget haha. We met when youre around two" katanya. Oh aunt diane. Mom sering cerita sih tapi guenya aja lupa haha.

Aunty diane lalu mempersilahkan kita masuk. Disana udah berkumpul para ibu ibu yang lagi asik ngobrol.

"Guess who are come" kata aunty diane. Ibu ibu itu langsung menyapa mom lalu mereka menatap gue.

"Is that anastasia? Oh my god, how beautiful she is now" kata seorang ibu. Gue hanya tersenyum sambil menggumamkan kata thanks.

Mom langsung duduk, gue pun juga duduk. Setelah gue nguping ternyata mereka semua ini teman SMA mom. Yaampun kuat banget persahabatan mereka, kira kira gue bisa kaya mereka ga setelah tamat SMA nanti haha.

"Ana, i know you bored. Maybe my son want to accompany you" kata aunt diane. Gue mengerinyit. Mom lalu menyikut lengan gue. "Eh uhm, sure" kata gue. Lalu aunty diane mengantar gue keatas.

Sesampainya di depan pintu berwarna putih tulang aunty diane mengetuknya. Pintunya isi banyak tempelan sih, kayanya anak cowok ini pecicilan deh. Haha

Trus tampak seorang anak cowok yang ngebuka pintunya. Mukanya kaya abis bangun tidur. Kebukti karena rambutnya acak acakan.

"What" katanya merem melek. Gue pengen ketawa, sumpah cute banget mukanya.

"She needs friend, maybe you wanna accompany her?" ucap aunty diane yang ngebuat mata cowok ini melek sempurna.

Dia lalu ngeliatin gue. "Oh okay, c'mon" ucapnya menyuruh gue masuk ke dalam kamarnya. Aunty diane lalu pergi dan gue masuk ke dalem.

Kamarnya rapi untuk ukuran anak cowok meskipun selimut sama bantalnya nyasar di bawah lantai.

"Excuse me" katanya lalu menunjuk kamar mandi. Gue lalu mengangguk dan dia pergi ke kamar mandi. Gue melihat kamarnya yang bernuansa biru. Ada poster selena gomez dan ada slogan dengan tulisan 'matthew espinosa' di bagian kiri kamar.

Oh matthew. Mirip kaya yang gue ajak omegle-an kemarin wkwk.

Matthew lalu keluar dari kamar mandi. Mukanya udah fresh. Dia duduk di sebelah gue. "What's your name?" tanyanya.

Gue mengulurkan tangan. "Anastasia, but call me ana" kata gue. Dia membalas uluran tangan gue. "Matthew, just call me matt or what eva you want" katanya.

"Wanna see my videos?" tanyanya menunjuk macbooknya. Gue mengangguk. Seenggaknya gue gabosen lagi.

Dia membuka macbooknya lalu dengan lihai dia menemukan sebuah folder. Isinya banyak banget video.

"Why you dont upload them to youtube?"  tanya gue. Karena video yang dia buat banyak banget.

"I did, you can look at my channel  itsmattespinosa" katanya. Gue lalu mengangguk.

"You're so atractive tbh" kata gue yang bikin dia tertawa.

"Yeah i know" ucapnya. Kita lalu menonton videonya yang berjudul '25 facts about me'

Gue bener bener ketawa liat tingkahnya. Dia sendiri cuma senyum."oh god, youre so funny" ucap gue.

Si matt langsung menutup macnya dan mengambil iphonenya.

"Do you know vine?" tanyanya sambil mengklik sebuah icon berwarna hijau dengan huruf V.

Gue menggeleng. "I guess haha" katanya. Dia lalu mengutak atik aplikasi itu.

"Wadupp, this is me matt and my new friend. Ana! Say hello" katanya menghadapkan kamera kearah gue.

"Hi" kata gue singkat. Matt lalu mengutak atik vine nya. "This is like instagram but you can upload only video with six seconds duration" katanya menjelaskan gue cuma mengangguk.

Gue lalu melihat akun vine nya dia yang followersnya masih 156. Yah lumayan banyak karena aplikasi ini belum terkenal. Trus gue keinget sesuatu.

"Matt i wanna tell you something" kata gue. Matt lalu mengerinyit.

"Sure" katanya. Gue lalu berdeham.

"Last night i played omegle till dawn. I found a new boy friend. He is same alike you. His name is matt too. We talk only with text bcs he dont want to show his face.."

"Its me ana" katanya memotong gue. Eh?

"Its me, haha. I think what you think too since you intoduce your self with ana" katanya tertawa. Gue juga ikut tertawa.

"How could it be haha" katanya. Gue juga tertawa.

"So is that your bussines matt?" kata gue. Dia mengangguk.

"I made videos with my friends, we're not fame at least not yet" katanya cerita.

"Haha, its my luck bcs i can meet my virtual friend with out any plans haha" ucap gue.

Akhirnya kita cerita cerita hingga aunt diane bilang kalo mom udah mau pulang.

"Can we meet again?" tanya nya saat gue akan membuka pintunya. "Of course" jawab gue.

Dia lalu menyodorkan handphonenya. "Write your number so we can meet in the other day" katanya.

Gur lalu tertawa dan mengetik nomer gue. "It says anastasia there" kata gue.

Matt lalu mengantar gue sampai depan. Dia tersenyum pada mom gue lalu melambaikan tangannya karena mobil gue udah mau jalan. Gue mengklakson mobil lalu pergi.

So this is part 2! Gue bakal lanjut kalo ada yang minat. So, lets vomment ❤❤

TFF : MATTHEWZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang