Ini kisah dimana mereka saling merasakan kasih sayang dan perhatian yang sangat penuh satu sama lain, perhatian yg tanpa batas rasa yang pernah hadir namun sangat melekat dalam diri keduanya entah kisah mana yang membuat keduanya terpikat. Tentu saj...
Mengenalmu adalah salah satu ilusi yang begitu nyata.
Samuel Mahendra Bramasta
✎∘∘∘𝙎𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙍𝙖𝙨𝙖 ∘∘∘✎
Pagi hari cuaca sangat mendung seakan mendukung sang gadis yang sedang menunduk menunggu ke datangan bis yang sering kali ia naiki.
Helaan keluar dari mulut gadis cantik yang sesekali padangannya melihat ke atas, sembari bergumam "Kalau masih ada kamu aku gak akan takut sendirian" senyumnya, seketika pecah air mata yang sendari tadi ia tahan mati matian agar tak jatuh, sekarang jatuh juga, rasa rindu kepada seorang pria yang sudah lama pergi meninggalkan luka, seorang pria yang selalu membuatnya tersenyum kini sudah tak ada di pandangannya lagi.
Ya ia merindukan dirinya
Lamunan Clarettha buyar tak kala seorang pria memanggil namanya dengan sedikit keras "Woi lo yang duduk disitu, mau ke sekolah bareng gak?" Tanya pria yang sedang menaiki motor NMax ya.
Clarettha buru - buru menghapus jejak air matanya, lalu melihat ke arah pria yang memanggilnya tadi.
"Gak usah duluan aja" jelasnya
Pria itu bukannya pergi malah menghampiri Clarettha yang sedang terdiam sesekali ada ide jail dalam otaknya "Lo gak takut sendirian disini? Gue pernah denger lho kalau pernah ada anak cewe yang di perkosa di daerah sini"
Deg!!
Seakan takut Clarettha pun bangun dari duduknya "m-masa sih ada yang berani lakuin hal kotor gitu di jaman sekarang" tatapnya pada pria di hadapannya.
"Dih ya ada elah kalau mau nunggu yaudah nunggu bus ya ae, gue gk mau ya lo nyesel gak nerima tawaran gue" acuhnya
"Y-yaudah gue ikut sama lo deh, lagian udah mau hujan juga nih"
"Yaudah ayok" pria itu mengandeng tangan milik sang gadis, sesekali tersenyum penuh kemenangan
Mereka pun pergi dari halte, lalu melesat membelah jalanan kota Bandung yang begitu sepi mungkin karena akan turun hujan pikirnya.
"Btw lo kelas apa?" Tanya ya
"Huh!!! Lo ngomong apa? Kencengan dikit ngomongnya" teriaknya
"BTW LO KELAS MANA?" Teriaknya
"Ouh kelas IPS 1" Teriaknya
Sebuah motor pun terparkir rapi di halaman sekolah TUNAS BANGSA, sesekali seorang pria yang membonceng sang gadis tersenyum melihat betapa gemasnya ciptaan Tuhan yang satu ini.
"Emm btw makasih ya atas tumpangannya, nanti gue traktir deh ke kantin"
Merasa tak enak pria itu terkekeh "Gak kok gapapa, kalau gak ngerepotin lo yaudah gapapa dah" senyumnya sangat manis
"Btw siapa nama lo" tanya pria itu
"Ouh iya kenalin Clarettha panggil aja Retta" senyumnya
"Yaudah kenalin gue Samuel panggil aja Sam atau panggil sayang juga boleh deh" celetuknya sedikit menggoda
Clarettha yang kaget pun tertawa ternyata Samuel tak seburuk yang di katakan rumor terhadapnya.
"Panggil El gapapa kan?"
Anggukan di setujui oleh Samuel tidak buruk juga pikirnya
Mereka mengobrol sesekali bercanda seakan saling kenal sudah lama, padahal baru 20 menit lalu mereka berkenalan.
"Yaudah ya El gue duluan masuk ke kelasnya, hati - hati ke kelasnya. Sekali lagi makasih ya" lambai ya lalu Clarettha pun masuk ke kelasnya
Senyuman terbit dari wajah pria dingin itu sesekali dia bergumam "Mengenalmu adalah salah satu ilustrasi yang nyata bagiku"
Lalu ia pun berlalu ke kelasnya sembari melirik kanan kirinya ya siapa tau ada temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam istirahat pun sudah tiba semua siswa maupun siswi berbondong bondong pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah meronta ronta, sesekali empat sekawan mengobrol ria.
" Eh Ret gue tadi gak sengaja liat lo pergi sama Samuel" Anisa mulai pembicaraan
"HUH? LO PERGI BARENG SAMA SAMUEL"kaget Feline
Vania yang di sampingnya menonyor kepala Feline "Gak usah teriak bangke noh liat anak anak liatin kita tai" keselnya
"Heheh maaf Van kelepasan"
"Halah kelepasan kelepasan tai lo mah"
Clarettha terkekeh melihat keributan teman sekaligus sahabatnya itu, memang bener mereka tak pernah ada habisnya tingkah konyolnya ada saja pikirnya.
Clarettha pun tersenyum sembari melirik ke arah Anisa "Iya tadi gue berangkat bareng dia, lagian mau naik bus nunggunya lama banget" keluhnya
Mereka bertiga pun mengobrol sembari bercanda ria sesekali membahas KPOP.
"Aih ayang Jhonny cakep banget etdah seakan ingin berumah tangga sama dirinya" ungkap Feline mengebu
"Jeno lebih cakep mah ihh" Vania tak mau kalah
"Udah udah Mark Tuan yang paling ganteng" kekeh Clarettha
Mereka pun tertawa sembari memesan makanan yang datang.
"Tuh kan ninggalin gue Tata mah" kesel sang gadis yang langsung duduk
" Astagfirullah maaf Dav gue lupa duh, sorry mau pesen apa nih"
"Udah mesen kok tenang aja"
Mereka pun berkenalan sesekali bercanda agar tak canggung nantinya, sembari membahas cogan dan KDRAMA dan KPOP.
Mereka pun bertukaran nomer ya siapa tau ada perlu satu sama lain yakan.
Makanan tiba meraka pun khusuk makan tidak ada yang memulai pembicaraan karena kata guru PAI dilarang berbicara saat makan itu sangat tak sopan.
•
•
•
Heyyo gimana ceritanya semoga suka yak, minta vote ya juga. Semangat juga buat kalian