Baca elit
Vote sulit
Nyuakk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sore hari sabtu pukul 15:00
Saat haechan tengah enak selonjoran kaki di kamarnya tiba-tiba ponsel nya berdering dengan memunculkan nama 'njunn💓' dengan segera haechan mengangkatnya
"Halo"
"....."
"Mau sekarang?"
"...."
"Iya ih"
"..."
"Iya njunn bye byee"
Setelah mematikan telepon nya itu pun haechan bergegas siap² dan menyiapkan bahan²nya untuk piknik.
Renjun sendiri toh yg bilang haechan mah hayu hayu wae
Tak berselang lama usai haechab menyiapkan barang² nya renjun pun datang
Setelah memberi izin agar renjun masuk, dengan segera renjun pun masuk
"Sini aku aja yg bawain sayang" kata renjun sembari mengambil alih keranjang nya itu
Haechan mah cuma ngangguk² aja. Toh lagian berat juga
Setelah sampai di taman ada banyak kamum adam yg sedang bermesra²an jomblo yg melihatnya pun hanya tersenyum miris
Stlh mereka mencari tempat akhirnya mereka berdua menemukan tempat yg cocok yaitu di bawah pohon tempatnya sejuk di tamnah angin sepoi² yg mendukung mereka.
Akhirnya mereka berdua pun menggelarkan karpet kecil yg tadi renjun bawa mereka berdua pun duduk
Haechan yg sedang selonjora dengan renjun yg sedang tidur di pahanya sambil memejamkan mata menikmati angin sepoi²nya dan menikmati elusan yg di beri haechan pada rambutnya.
Gimana renjun ga makin sayang sama haechan kalo kelakuan haechan aja kek gini.
Makin cinta deh aa sama ade-renjun
Haechan pun mengobrak-abrik isi keranjangnya itu saat di perjalanan mereka mampir dulu di supermarket untuk membeli makanan tambahan kata haechan
Haechan pun mengambil snack dan membukanya sembari menyuapkan snack itu kedalam mulut renjun dan mulutnya.
Orang² yg melihatnya hanya bisa tersenyum kearah haechan yaudah haechan bales aja dengan senyumannya yg indah itu orang yg di senyumin haechan pun salbrut
Haechan hanya menggelengkan kepalanya
"Abis ini mau kemana njun?" Tanya haechan sembari menatap renjun yg sedang memejamkan matanya ituRenjun yg mendengar haechan pun lantas membukakan matanya
"Keliling kota aja gimana?" Jawab renjun sembari mengelus tangan haechan yg ntah kapan tangan haechan sudah di elus² sama renjun haechan juga tidak menyadarinyaHaechan hanya mengangguk pertanda meng-iyakan ajakan renjun itu.
Setelah bbrpa menit haechan akhirnya mengajaknya untuk pergi renjun mah hanya iya² aja
Setelah membereskan peralatan piknik mereka, mereka berdua pun beranjak pergi dan menuju parkiran.
Skp di dalam mobil
Mereka berdua sudah keliling kota renjun pun mengajak haechan ke cafe neo sebentar saat haechan hendak keluar tangannya di tahan oleh renjun lantas haechan mengerutkan keningnya pertanda 'kenapa?'
Lantas renjun mengecup tangan haechan yg membuat haechan tersipu malu
"Terimakasih haechan karena telah menerima aku sebagai pacarmu itu, aku merasa senang ada di dekat mu chan jangan pergi ya." Ucap renjun panjang x lebar
Renjun pun memperdekatkan bibirnya dengan bibir haechan setelah bibir mereka berdua bertemu lantas renjun melumatnya.
Haechan hanya bisa diam saat bibirnya di lumat oleh renjun dengan muka terpejam haechan merasakan tangan renjun mencubit pelan pinggang rampingnya itu lantas haechan meringis pelan
Saat haechan meringis pelan pun renjun segera melesatkan lidahnya untuk mengabsen deretan gigi haechan.
"Mmhh"
Setelah bbrpa menit haechan pun memukul dada renjun lantas renjun pun menghentikan aksinya itu dan menjauhakn bibirnya dari bibir haechan. sbnrnya ga rela
Haechan pun menghirup oksigen dengan rakus setelah merasa tenang dan tidak ngos²an lagi renjun memeluknya dan membenamkan wajahnya di ceruk leher haechan dan menghirup leher haechan menurut renjun leher haechan tu bagaikan candu baginya.
"Tetaplah bersamaku lee haechan walaupun banyak cobaan aku akan membantumu." Ucap renjun
"Aku akan segera menikahimu setelah lulus sma haechan tunggu aku" ucap renjun sembari mengecup leher haechan.
Haechan hanya mengangguk sembari mengelus surai coklat milik renjun.
TBC.
segitu dulu yaaa!
Jangan lupa vote ya teman-teman
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya Temenan Kok nikah? (M-PREG) ✔
Romanceberawal dari teman biasa eh malah kebablasan jadi teman hidup . . . . . . [slowup]