Sebuah mobil Audi berwarna hitam berhenti tepat didepan lobby gedung pencakar langit.
Terlihat Seorang pengawal bergegas membukakan pintu mobil untuk seseorang yang ada didalamnya. Orang itu keluar dari mobil dengan gayanya yang arogan dan perfectionis. Namja itu melangkahkan kaki panjangnya memasuki gedung dengan di ikuti keempat pengawalnya bagaikan seorang pangeran.
Sedangkan di dalam gedung itu terdapat beberapa karyawan penting yang sedang berbaris rapi menyambut kedatangan bos baru mereka. Namun gadis cantik yang merupakan disaegner perusahaan style ini merasa terkejut dengan sosok pria dihadapannya, apalagi sikapnya yang dingin dan perfectionis dihadapan pegawainya kini namja itu melempar senyum kepada wanita cantik itu. Namun gadis itu hanya menanggapinya dengan wajah datar.
"Dia-" Gumam Yoona dalam hati.
"Selamat datang di perusahaan Hyundai Group Sajang-nim, senang bisa bertemu anda kembali.?" Sambut pria paruh baya sambil membungkukan badannya.
Siwon hanya menanggapi dengan senyum simpulnya.
"Perkenalkan, dia adalah Presdir Choi Siwon, dia yang akan menggantikan Tuan Choi Kiho untuk memimpin perusahaan ini. Jadi kalian harus mematuhi semua yang di perintahkan oleh beliau, kalian mengerti?." Terang Pak Lee selaku tangan kanan tuan Choi Kiho.
"Kami Mengerti." Ucap mereka semua serentak.
Lalu Pak Lee ngantar Presdir Choi Siwon menuju ruangannya. Sebelum pergi, Siwon menghampiri tepat di hadapan Yoona. dia menatap lekat wajah Yoona sambil membenarkan tag name yang melekat di dadanya.
"Pakai yang benar tag name mu." Katanya sambil mengerlingkan matanya. Lalu ia pergi meninggalkan Yoona.
*****
Yoona PovOh Tuhan mimpi apa aku semalam, namja yang selama ini aku benci dan ku lupakan kini kembali lagi di hadapanku. Bahkan dia merupakan atasan baruku diperusahaan yang selama dua tahun ini aku bekerja.
Aku tidak menyangka dia menghampiriku dengan kerlingan yang membuatku muak.
Setelah perkenalan tadi, kami semua kembali keruangan masing-masing. tapi sahabatku Sooyoung dan Hyoyeon datang menghampiri ruang kerjaku.
"Ommo! lama tidak bertemu. Dia terlihat sangat tampan sekali. " Oceh sahabatku Sooyoung.
"Nde, kau benar? Dia sangat tampan. Aku baru tahu kalau perusahaan ini milik keluarga Siwon." Sahut Kim Hyoyeon.
"Ngomong-ngomong, dia sudah menikah belum ya?" Kata Hyoyeon sambil menatap kearah Sooyoung.
"Aku tidak tahu, aku rasa belum."
Entah kenapa telingaku terasa panas mendengarkan mereka berdua membicarakan namja itu, aku tidak peduli dengan mereka berdua katakan, karna aku sudah terlanjur membencinya.
"Berhentilah membicarakan namja sialan itu Eonni!" Ucapku sambil menatap mereka berdua tajam.
"Kalian masih ingatkan, bagaimana dia menghancurkan perasaanku. Jadi jangan bicarakan dia disini. Aku tidak mau mendengar namanya lagi." Lanjutku lalu pergi meninggalkan kedua sahabatku ini dengan kesal. Lalu aku pergi bagian produksi dan menyerahkan hasil rancanganku.
Namun saat aku hendak ke bagian produksi, tiba-tiba seseorang memanggilku.
"Yoona-ssi Chakkaman!" Teriaknya lalu menghampiriku.
"Waeyo, Jiyeon-ssi?" Tanyaku dengan wajah bingung. Pasalnya aku heran kenapa seorang HRD memanggilku.
"Kebetulan kita bertemu disini. Kau dipanggil Presdir Choi di ruangannya."
"Aku? ada apa?" tanyaku.
"Molla! Mungkin dia ingin tahu konsep Fashion untuk musim semi bulan depan?" Kata Jiyeon menerka maksud dari Presdir gila itu.
"Oh begitu, baiklah aku akan segera keruangannya. Gomapta." Ucapku dengan tersenyum. Lalu pergi menuju ruangannya.
Yoona Pov End
*****
Pov SiwonSaat aku memasuki gedung itu, pemandangan pertama kali ku lihat adalah wajah polos nan cantik wanita yang selama ini membuatku bersalah dan selalu mengusik setiap tidurku.
Sepuluh tahun tak bertemu, membuatku ingin meraih cintanya kembali. Meski ku tahu dia sangat membenciku. Tapi bukan Siwon namanya jika aku tidak bisa merebut kembali hatinya.
Saat ini aku mnyuruh pihak HRD untuk memanggil gadis pujaanku. Aku sengaja memanggilnya dengan alasan, ingin melihat konsep rancangannya untuk musim semi bulan depan.
Tak berapa lama sebuah ketukkan terdengar di luar sana. Aku pun segera mengatur posisi dudukku dan menyuruhnya masuk.
Pintu itu pun terbuka, Yoona dengan anggunnya melenggang cantik memasuki ruanganku.
"Anda memanggil saya?" Ucapnya dengan formal.
"hmm...duduklah!" Ucapku menyuruhnya duduk.
Jujur saat ini aku merasa gugup, dan hanya dia yang mampu membuat jantungku selalu berdetak abnormal.
"Ehhem..." aku berdehem
"Lama tidak bertemu nona Im, bagaimana kabarmu?" Sapaku sekedar basi-basi.
"Baik." Jawabnya datar.
"Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi setelah sekian lama tak bertemu."Kulihat dia hanya diam dan tak menggubris ucapanku.
"Maaf Sajang-nim, ini konsep rancangan untuk bulan depan. " Ucapnya mengalihkan pembicaraan dengan memberiku berkas ditangannya. Aku hanya menatap berkas itu. Lalu aku beranjak dari singgasanaku dan berdiri tepat dihadapanya.
"Oh Ayolah nona Im. Jangan seformal ini padaku. Kita sudah saling mengenal." Yoona menatapku dengan tatapan kesal.
"maaf Sajang-nim, tapi ini di kantor. Jadi saya harus bersikap profesional."
"kalau sudah tidak ada yang dibicarakan, saya permisi dulu. Masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan." lanjutnya lalu melangkah meninggalkan ruanganku.
Namun dengan sigap aku menahannya dan menariknya dalam pelukanku. Aku tau ia sangat terkejut dengan sikapku ini. tapi sungguh aku tidak bisa menahannya untuk tidak memeluknya.
"Sajang-nim apa yang anda lakukan! Tolong lepaskan!" bentaknya sambil mendorong kuat tubuhku. Namun dia tidak bisa melepasnya karna tenagaku lebih besar darinya.
"Ku mohon diamlah! Semenit saja. Biarkan aku memelukmu." Pintaku sambil memeluk erat tubuhnya. menghirup aroma tubuhnya yang harum. aku merasa dia terdiam tanpa membalas pelukanku. tapi untuk saat ini rasa rinduku terobati.
"Bogoshippo Deer." Ucapku sambil mencium puncak kepalanya.
CKLEEKK
terdengar suara pintu tebuka, sontak Yoona mendorong tubuhku dan berusaha menetralisir dirinya.
"Ma...aaf, saya harus kembali, permisi!" Pamitnya lalu ia pergi meninggalkan ruanganku. melewati dua orang yanf telah mengganggu moment antara aku dan Yoona.
"Aish, kalian! Kenapa kalian masuk begitu saja." kesal pada makhluk aneh satu ini. Siapa lagi kalau bukan sahabatku yang super yadong dan si evil itu. Lee Hyukjae dan Cho Kyuhyun yang masuk ruangan orang dengan seenaknya.
"Mainhae Wonnie aku tidak tahu kalau kau sedang bersama Princessmu itu." Kata si monyet bulukan Lee Hyuk Jae dengan cengiran yang menurutku sangat menyebalkan.
Pov Siwon End
To Be Continue....
NB: Bagaimana? Pasti GeJe bgt? Makhlum masih NewBie. Aq harap kalian suka dan beri Voment kalian Agar aq bisa semangat lagi. Gomawo...^ ^
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Love Me [On Hold]
FanfictionChoi Siwon, namja tampan dan seorang pengusaha muda eksekutiv. Dia dikenal dingin dan pefection. Tapi dia bimbang akan cintanya. Satu sisi dia memiliki kekasih namun disisi lain dia bertemu kembali pada sosok gadis yang selama ini masih tetap menemp...