Waahhh! Akhirnya aku bisa update lanjutan cerita ini setelah beberapa bulan macet dan baru bisa update sekarang...sampai sampai nih Ff lumutan dan berdebu...wkwkwkw...
Ya sudah dari pada penasaran Yuukk! Langsung aja ya bacanya
♥ Happy Reading♥
____________________________________
_______________________Author Pov
Hari sudah menunjukan pukul 12 siang. Namun Yoona masih saja menyelesaikan pekerjaannya. Yah, setelah ia memperlihatkan hasil sketsanya pada Siwon. Ia disuruh untuk memperbaiki rancangan untuk pakaian wanita dan anak-anak. Karna Siwon melihat sketsa yang Yoona buat masih terlihat biasa saja. Siwon ingin hal yang menarik dan feminim. Yoona kesal setengah mati. Bagaimana tidak? dia sudah berkali-kali merubah sketsanya. Tapi Siwon masih saja belum setuju dengan hasilnya.
"Yoong, Apa kau masih sibuk? Ini sudah waktunya untuk makan siang." Seorang wanita masuk keruangannya.
"Ah, kau duluan saja eonni. aku masih menyelesaikan sketsaku ini. Kau tau? pria itu menyuruhku merubah rancanganku yang sebelumnya." Ucap Yoona fokus dengan hasil sketsanya.
Wanita itu yang tak lain adalah Sooyoung juga melirik hasil karya Yoona di lembar kertas itu.
"Woah! Itu sangat bagus sekali Yoong?" puji Sooyoung.
"Benarkah? Gomawo eonni, semoga saja pria itu juga menyukainya nanti." Ucap Yoona tersenyum tipis.
"hmm, kau sungguh tidak mau ikut dengan kami? Apa kau butuh sesuatu? Kami akan membawakannya untukmu." Sooyoung menawari Yoona sekali lagi.
"Aniyo eonni. Aku bisa membelinya sendiri jika aku lapar." tolak Yoona.
"Ahh, baiklah kalau begitu. Sukses untuk sketsamu ya? Hwaiting!" Ucap Sooyoung memberikan semangat. Lalu pergi dari ruangan Yoona.
Setelah kepergian Sooyoung dari ruangannya, tidak berapa lama seorang pria tampan masuk keruangannya. Yoona menatap pria itu dengan sinis.
"Mau apa kau kemari? Aku belum menyelesaikan sketsaku." Cetus Yoona.
Pria itu bergelak. "Aku ke sini bukan untuk melihat hasil sketsamu. Tapi aku kesini memintamu untuk menemaniku makan siang. Kau belum makan siang kan?" Kata Pria itu.
"Tidak? Aku tidak mau makan siang denganmu. Lagi pula aku harus menyelesaikan pekerjaanku hari ini juga." Kata Yoona ketus sambil kembali fokus pada pejerjaannya.
Siwon merasa kesal karna Yoona telah mengabaikannya. lantas Siwon maju selangkah dan mengambil kertas yang sedang digambar oleh Yoona.
"Yak! Apa yang kau lakukan? kembalikan kertasnya!" bentak Yoona kesal.
"Aniy, aku tidak akan mengembalikannya sebelum kau mau menemaniku makan siang. Kau tahu? Aku tidak bisa makan jika tidak ada yang menemaniku makan."
"Aish, aku sudah bilang aku tidak mau! kau cari saja orang lain untuk menemanimu makan. Kau ini! kenapa sih kau suka sekali menggangguku?" omel Yoona mulai kesal.
Siwon berjalan menuju kursi Yoona dan mencondongkan tubuhnya kearah Yoona.
Yoona menahan nafasnya. "Aa..apa yang kau lakukan?" kata Yoona sambil mencondongkan tubuhnya kebelakang.
"aku maunya kamu yang menemaniku sayang." Ucap Siwon santai dengan senyum menggoda.
"jadi, tidak ada alasan untukmu, untuk menolak ajakanku." Ucap Siwon lagi lalu menarik tangan Yoona untuk pergi meninggalkan ruangannya.
"Yak! Itu namanya pemaksaan." teriak Yoona kesal.
"Terserah kau bilang apa? Yang penting aku ingin kau menemaniku makan siang."
"Aish, kau menyebalkan?" teriak Yoona kesal.
"Aku memang menyebalkan, sayang?" Siwon semakin menggoda Yoona dan membuat Yoona benar-benar kesal tingkat tinggi.
*****
Kini mereka berdua telah berada disebuah restoran yang tak jauh dari kantor. dan Siwon juga telah memesan beberapa makanan untuk dirinya dan Yoona. namun Yoona hanya diam saja tanpa menyentuh makanannya sedikit pun. dan itu membuat Siwon meletakan sendoknya dan menatap Yoona dengan intens."Kau sedang apa? Cepat makan makananmu!" perintah Siwon namun Yoona mengindahkan ucapannya.
"Yoona, kau tidak mendengarku, eoh?" bentak Siwon kesal.
"Mwo? Kau tidak usah berteriak seperti itu. Aku tidak tuli." Yoona tak kalah kerasnya dengan Siwon. sehingga semua pengunjung yanf ada di sana menatap kearah mereka.
Yoona dan Siwon sama-sama berdesis, lalu Yoona merendahkan kepalanya meminta maaf pada orang yang menatapnya.
"Kau lihat! itu semua gara-gara dirimu. Kau selalu saja memancing emosiku. Sudah ku katakan berulang kali. Aku tidak lapar! Kau saja yang makan. Lagi pula aku juga sudah bersedia untuk menemanimu makan. jadi berhentilah mengat...hhmmpp!"
Belum selesai bicara, Siwon telah membungkam mulut Yoona dengan bibirnya. Seketika Yoona membulatkan matanya dan dia dapat melihat dengan jelas mata Siwon yang tertutup.
Sedetik kemudian Siwon menjauhkan wajahnya dan kembali mendudukkan tubuhnya. sedangkan Yoona masih bergeming dengan apa yang terjadi.
"Yaak! Apa yang kau lakukan?" Seru Yoona menatap tajam Siwon.
"Mwo? Aku hanya membungkam mulutmu itu. Kau sudah terlalu banyak bicara dari tadi. Sekarang makan makananmu. Atau aku akan menciummu lagi. " timpal Siwon sedikit mengancam.
"Kau...?"
"Ahh, jadi kau ingin aku menciummu lagi." Siwon kembali memotong ucapan Yoona.
Bluuush! seketika Wajah Yoona memerah dan mengatupkan bibirnya. Kemudian dia mulai memakan makanan yang ada dihadapannya. Siwon tersenyum menang.
"kenapa tidak dari tadi kau menurut? Apa harus ku cium dulu agar kau menuruti perintahku." Ujar Siwon dengan santai. Namun Yoona tak memperdulikannya.
"Setelah makan, kita akan mencari bahan untuk pakaian musim semi besok." Kata Siwon sambil melahap makanannya. "dan kau tidak bisa menolaknya." Lanjut Siwon saat Yoona hendak protes. Yoona mengerucutkan bibirnya seraya mengumpat kesal dalam hati.
To be continue....
Semoga suka dengan kelanjutannya, dan jangan lupa vote + commentnya ya...😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Love Me [On Hold]
FanfictionChoi Siwon, namja tampan dan seorang pengusaha muda eksekutiv. Dia dikenal dingin dan pefection. Tapi dia bimbang akan cintanya. Satu sisi dia memiliki kekasih namun disisi lain dia bertemu kembali pada sosok gadis yang selama ini masih tetap menemp...