Bab 8

0 0 0
                                    

Buat kalian yang mengagumi seseorang jangan sampai berlebihan ya karena sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk kedepannya jalani saja dulu dengan baik, dan diiringi dengan doa, jangan sampai kamu jalani tanpa ada doa dan ikhtiar nya okeyyy semangat untuk semuanya meskipun kalian mengagumi seseorang yang bahkan kalian pikirkan kalian enggak pantes buat dirinya tapi percayalah jika memang ia jodoh kalian insya Allah, Allah permudah kan meskipun ia jauh dari kalian tapi insya Allah semua akan berjalan dengan baik.

*Kembali keceritanya*

Khai selalu menjalani hari harinya dengan berat meskipun ia saat ini sedang hancur soal masalah keluarga tapi harus bagaimana ia tetap harus menjalani nya insyaallah semua Allah permudah kan...

Sampai dimana Khai mendengar kabar bahwa seorang gus yang ia kagumi telah dijodohkan dengan seorang Ning dan dari keluarga kiyai terkenal di kota nya.

Hancur saat itu yang dirasakan Khai, dia Ndak tau harus bagaimana lagi bahkan di setiap sholat dan sujud terakhirnya ia selalu meminta kepada Tuhannya agar ia mampu mengikhlaskan Gus nya meskipun itu adalah ikhlas yang paling berat baginya.

Hari demi hari telah ia jalani saat ini bahkan ia sudah mampu mengikhlaskan gus yang telah ia kagumi sejak lama meskipun ia mengikhlaskan nya dengan berat tapi insya Allah dari semua itu Allah gantikan seseorang dengan yang lebih baik lagi.

"Terkadang ada hal yang tidak bisa kita paksakan untuk dipertahankan atau dimiliki. Dia Allah hadirkan di hidupmu bisa jadi hanya untuk mengujimu seberapa gigih kamu berjuang, dan seberapa lapang hati mu untuk merelakan karena percayalah, bahwa Tuhan lebih mencintaimu dari pada dia yang kamu cintai.

Dan pada akhirnya, aku pun hanya perlu terbiasa tanpa kehadiranmu. Hingga tiba hari ketika aku terbiasa dan hatiku membaik. Terimakasih tuhan telah memberiku kesempatan untuk memperjuangkan seseorang. Dan, kau juga tuhan yang telah mengajari ku cara untuk tahu, kapan waktu yang paling tepat untuk aku harus benar-benar menyerah.

Dengan penuh kelapangan hati aku melepaskan mu, dan mengikhlaskan mu."
~Gumam Khai dalam hati

Bay sampai sini aja dulu ya terimakasih

ikhlas yang beratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang