Bab 10

0 0 0
                                    

Aku percaya bahwa doa itu seperti mata, meskipun dekat tidak pernah saling melihat.

Doa itu seperti telinga
Berjauhan, namun saling mendengarkan.

Pada Raha yang tak pernah terbayangkan, dan pada jiwa yang tak pernah kutatap, lantunan doa merdu selalu kuucapkan.

Pada heningnya alam semesta
Pada gelapnya langit malam
Membiarkan angin membawa doaku
Untuk melangitkan namamu.

Berharap,
Doamu dan doaku bertemu dilangit sana: dan berbicara diantara bintang bintang.

ikhlas yang beratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang