Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✯✯✯
Di dalam ruangan yang penuh dengan peralatan tidur tersebut, terlihat seorang gadis yang berdiri di depan pintu lemari. Mengamati seluruh pakaian yang tertata rapi sesuai warnanya, alisnya mengerut tak suka melihat warna pakaian di lemarinya.
"Astaga, apa anak ini menyukai hal hal yang lucu?" Gerutunya kesal.
(Name) mengusap wajahnya frustasi ketika melihat pakaian di lemarinya, tidak ada yang cocok untuk dirinya kenakan saat menggunakan motor. Tidak mungkin gadis itu mengenakan rok pendek untuk menaiki motor yang tinggi.
"Sungguh menyebalkan, berbanding terbalik sekali dengan kehidupan ku!"
Ia menggeram kesal, meraih salah satu pasang pakaian berwarna coklat muda yang cocok untuk dirinya pakai daripada rok pink.
Usai berpakaian dan berdandan rapi, (Name) langsung pergi ke luar apartemen dengan helm yang melindungi seluruh kepalanya.
(Name) pergi ke cafe dengan menunggangi motornya. Saat di tengah perjalanan menuju cafe tempat Yana berada, ia menghentikan motornya sebentar karena lampu merah.
Selagi menunggu lampu merah berubah menjadi hijau, pandangannya bergerak kesana kemari untuk melihat sekelilingnya hingga mata birunya berhenti ke arah gang kecil.
"Ha, apa itu?"
Sayup-sayup (Name) bisa mendengar suara orang tertawa keras, dirinya juga bisa mencium bau alkohol yang menguar dari dalam gang tersebut, bercampur dengan bau lainnya. Tempatnya tidak terlalu jauh dari jalan raya.
" Bau sekali. "
(Name) segera menarik tasnya saat lampu berubah menjadi hijau, menambah kecepatan motornya agar Yana tidak menunggu lama disana.
♖ 𝒬𝓊𝑒𝑒𝓃 ♖
Selang beberapa menit, (Name) akhirnya sampai di tempat tujuan. Sebelum masuk kedalam cafe, ia merapikan rambutnya yang berantakan.
Gadis Yamada itu berjalan memasuki cafe, melihat ke seluruh ruangan untuk mencari mejanya dan yana.
"(Name)-chan!"
Kepalanya sontak menoleh ke arah sumber suara, dari kejauhan dia bisa mihat Yana melambaikan tangannya pada (Name).
(Name) tersenyum, segera berjalan menuju tempat duduk Yana.
"Halo, maaf telat. " (Name) mendudukkan dirinya di depan yana.
Yana hanya menggeleng dengan pelan, "Aku juga baru sampai kok!" Jawab Yana tersenyum.
"Baiklah kalau begitu, apa kau sudah pesan?"
"Ya, aku pesan cheesecake satu dan minumannya aku matcha. Kalau (Name)-chan?" Yana memberikan menu pada (Name).
