haloo kaaa
masiii ada yang bacaa tidakk??
eumm boleh minta votement nyaaa gaa? biar natt makin semangat nih updatenya hihi!!
OkeyyyHAPPY READING
💟
Pagi ini, terdengar suara deru motor dan gema manusia bersahut-sahutan. Hal itu disebabkan oleh para murid SMA AIRLANGGA yang mulai berdatangan.
Hari ini adalah hari senin, hari yang paling dibenci oleh seluruh murid. Begitupun dengan Regan dkk.
"Jancukk baru kemarin libur ini udah senin lagi aja, males banget gue asli," ucap Theo yang sedari tadi mengomel-ngomel tak jelas.
"Berisik sat, lo kira lo doang yang males, gue juga kali," Balas Jendra sambil mendengus. Mereka pun segera berbaris kelapangan seperti murid yang lainnya.
Terlihat para murid yang sudah mulai tertib dibarisannya masing-masing, begitu pula dengan Kleo dkk.
"Sttt Kle, Regan ngeliatin lo mulu dari tadi tuh," ucap Zia sembari menunjuk ke arah Regan.
"Ih apasih Zi, mungkin dia ngeliatin yang lain bukan aku," balas Kleo sembari melihat ke arah Regan.
"Tapi Kle, bener kata Zia, dia ngeliatin lo mulu, suka mungkin tuh sama lo," kata Airy membenarkan ucapan Zia.
"Udah ah udah, kita anggota OSIS Ry, nanti berabe masalahnya kalau kita bicara mulu di barisan," ucap Kleo menghentikan percakapan mereka.
Upacara selesai dan para murid mulai berbondong-bondong bubar dari barisannya masing-masing. Ada yang ke kelas, ada yg ke taman dan ada pula yang ke kantin.
"Gan, jujur deh lo, gue dari tadi mergokin lo ngeliatin Kleo mulu anjir, suka kan lo sama dia," ucap Theo yang heboh.
"Eh bener anjir, gue juga mergokin ni bocah ngeliatin si sekretaris OSIS itu," sahut Jendra yang juga melihat Regan memperhatikan Kleo.
Sedangkan sang empu hanya diam saja dengan tampang datarnya.
"Yeuu diem ae lo, jangan-jangan bener yang gue bilang lo suka sama dia," sambung Theo yang melihat Regan diam saja.
Mereka terus mendesak Regan agar jujur, tetapi Regan tetap diam. Hingga suara kebisingan mengganggu pendengaran mereka. Merekapun dengan segera melihat ke pusat permasalahannya.
"Kerjain tugas gue anjing. Jangan malah asik makan lo disini, dasar cewek cupu," ucap Freya, si tukang bully.
"M-maaf Frey, aku belum sarapan tadi di rumah, a-aku makan sebentar aja yah," balas si cewek cupu tadi, Aura namanya.
"Gak ada ya anjir, kerjain cepet, atau lo mau gue bully lagi?," kata Freya sambil mendorong Aura yang sedari tadi menundukkan pandangannya.
Disisi lain ada Kleo yang sudah geram dengan perlakuan Freya yang sok seperti bos.
Kleo pun segera menuju ke arah mereka.
"Sialan lo Freya. Lo kesini buat belajar, bukannya buat ngebully orang kaya gini, mikir dong lo kira dia ga sakit hati sama perlakuan lo?," ucap Kleo yang menggebu-gebu.
"Terus peduli lo apaan? suka-suka gue dong gue mau gimana, lagian ni bocah nurut sama gue," balas Freya sambil tersenyum sinis.
"YA DIA NURUT KARENA LO GERTAK BANGSAT." kata Kleo yang sudah emosi.
"Lo gausah ikut campur Kleo, dan satu lagi jaga nada bicara lo," ucap Freya.
"GUE IKUT CAMPUR KARENA GUE JUGA TAU RASANYA DI BULLY BANGSAT. LO KIRA ENAK? ENGGA ANJING. LO TERKADANG EMANG GA NYAKITIN FISIK DIA, TAPI EMANG LO YAKIN MENTAL DIA BAIK-BAIK AJA? ENGGA. LO GA BAKAL TAU KARENA LO GA NGERASAIN. STOP PEMBULLYAN, KARENA KALO KORBAN KALIAN UDAH GA SANGGUP DIA BISA AJA BUNUH DIRI. SAKIT ANJING SAKIT. KALAU UDAH GA SANGGUP DIA BISA AJA BUNUH DIRI. KALIAN BISA NGELIHAT DIA BAIK-BAIK AJA, TAPI ASLINYA? DIA PENGEN MATI. KALAU GA MATI ATAU GILA, YA MENTALNYA YANG SAKIT," balas Kleo yang benar-benar sudah emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA REGAN
Teen Fiction(SLOW UPDATE) 'REGANTARA AZKIELO XAVIER' Biasa dipanggil Regan. Pemuda tampan yang hidup kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya. Hidup dengan harta yang melimpah tak membuatnya bahagia. Karena ia lebih menginginkan kasih sayang kedua orangtuan...