chapter 4

19 7 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

♪♪♪

♪♪♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Keesokan harinya diadakan sebuah resepsi di gedung yang terletak tak jauh dari tempat tinggal Aretha

Ia kini memakai gaun berwarna biru muda,sedangkan Zidan memakai kemeja putih dibalut jas hitam di tubuhnya

Keduanya menyambut tamu undangan dengan mengulas senyum ramah

Terlihat wanita yang tak asing di mata Aretha,ya dia adalah Rania

Rania datang bersama zayyan,dan juga mertuanya

"Pengantin baru nih?"ucap Rania menggoda keduanya

Aretha terpaksa menahan malu dan mengukir senyumannya dibalik cadar yang dikenakannya, Zidan yang mendengar itu tak terima

"Mulai nih jailnya,sana makan aja!"usir zidan

Rania berdecak sebal,tumben sekali Zidan bersikap seperti itu kepadanya

"Tha,kalo udah di pake kabarin aku ya"bisiknya pada Aretha

Sebelum Aretha menjawab, Rania langsung berlalu pergi meninggalkan Aretha dan Zidan yang ada di sana menuju ke tempat hidangan karena tujuannya adalah.., nyari makan gratis

Tak sampai 5 menit kepergian Rania,ia datang lagi untuk mengambil foto bersama

"Ngapain kesini lagi?"tanya Zidan

Rania memalingkan wajahnya
"Alah,yang mau ketemu kakak siapa emang?kepedean hobinya,sabar tha beliau ini agak laen emang"

Aretha mengangguk paham
"Mau ngapain emang ra?"

"Foto bentar,biar tau nanti kalau dah jadi orang tua beda apa enggak wajahnya"jelas Rania

Aretha mengangguk lagi, Rania mulai berfoto dengan Aretha, Zidan,dan juga Zayyan yang dipaksa ikut

♪♪♪

Setelah selesai acara,hanya pegal yang dirasakan oleh keduanya karena menyambut banyak sekali tamu-tamu yang diundang

Zidan merebahkan tubuhnya di atas kasur,sambil memainkan benda pipih yaitu handphone yang ia miliki

Aretha menyusul Zidan yang ada di dalam kamar, melihat keberadaan Zidan Aretha merasa takut,apa semalam dia sudah melakukan itu?gak,aman kok

"Kamu sadar ga mas, kemarin tiba-tiba minta peluk,ga canggung ya?"tanya Aretha sembari duduk di tepi kasur

Zidan terkekeh pelan mendengar pertanyaan Aretha
"Buat apa?kan udah sah,lagian cuma minta peluk,ga lebih kan?"

Mulai deh,mulai

Aretha memukul lengan Zidan agak sedikit keras, sampai Zidan meringis kesakitan

"Awshh.,sakit"ucap zidan

Aretha's My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang