21. Bangunin Sahur

416 83 2
                                    


🌃

Aji terbangun dari tidurnya Jam setengah 1 malam Karna suara bising dari luar, Aji langsung keluar dari kamar nya yang pertama ia lihat Jiandra yang sedang menyalakan Tv agar suasana tidak sepi.

Lalu, ada Bimantara sedang memotong daging yang dibantu Sean, Sakha sama Jovan lagi menumis sayuran, Tara sedang mencuci beras. Aji langsung menghampiri mereka, Sakha yang melihat kedatangan Aji langsung menyuruh nya membangunkan anak-anak.

"Bang, bangunin anak-anak dong kan mau obrok-obrok"

"Bentar, mau minum dulu"

Selesai minum Aji langsung mengambil Panci. Jovan yang melihat Aji membawa Panci langsung bertanya.

"Panci buat apa bang?"

"Buat bangunin anak-anak lah"

Aji pun langsung pergi meninggalkan dapur dan langsung mengetuk-ngetuk Panci pakai Sendok.


"BANGUN BANGUN BANGUN"

Jiandra yang mendengar suara ketukan panci meringis dan ingin menutup telinga nya, saat ingin menutup telinga nya tetapi lengan nya langsung di tahan oleh Sean.

"Bang lo abis potong cabe ntar telinga lo panas!"

Untung saja Sean menghentikan pergerakan nya, ia lupa habis memotong cabe.

Satu-persatu anak-anak keluar dari kamar mereka masing-masing. Tidak susah membangunkan mereka karna mereka tidak tidur sebagian.

"Cuci muka dulu!" ucap Haidar

"Ada gorengan?" tanya Hito yang ada di dapur.

"Ada" Sean menjawab.

"Bawa ya sebagian buat dijalan nge-bangunin warga"

"Boleh, ambil aja banyak adonan Gorengan masih banyak di kulkas" saut Sakha.

Hito langsung mengambil kresek dan langsung memasukkan gorengan nya ke dalam.

"Bawa minum dong sebotol, ntar gue nyanyi sakit tenggorokan" pinta Albian.

"Ambil tuh di kulkas, jangan lupa bawa balik botol nya" seru Tara.

Yang mau bangunin sahur sudah pada siap untuk pergi, sebelum pergi Haidar langsung memastikan anak-anak yang sedang masak.

"Kalian baik-baik ya disini"

"Siap bang sans aja disini mah aman" seru Sean

Haidar mengangguk dan langsung pergi meninggalkan mereka berlima yang di dapur.

🌃

Kondisi di luar kost sangat ramai karna mereka sedang cek sound, Albian dengan mic nya yang sedang mengetes suara nya, Juned yang dari tadi memukul gong.

"Siapa yang bagian drum??" tanya Aji.

"Gue bang" Harsa mengangkat tangan nya.

"Ini mau lagu apa??" tanya Albian yang dari tadi mikir mau nyanyiin apa.

"Udah nyanyi apa aja" saut Parhan.

"Sholawat-an aja stay halal" ucap Zarfa.

"Boleh. Pertama Sholawat-an, terus kedua nya Dangdut" sambung Juned

"Salah, harus nya dangdut dulu baru sholawat-an Tobat di akhir!" seru Juan

Juned sama Juan masih mempermasalahkan lagu, Albian yang pusing mendengar ocehan mereka berdua langsung menutup kuping nya.

Kos-Kosan Anak Remaja BOYS PLANET Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang