23. Ngabuburit

410 78 2
                                    


🌇


Sekarang jam setengah 4, Anak kost'an lagi bersiap mau Ngabuburit sekalian memburu Takjil.

"Emang setengah 4 udah pada ada ya takjil nya?" tanya Juned

"Ada kali, gapapa nyari nya sekarang aja sekalian ngabuburit" seru Jovan.

"Abang-abang jadi yang mau ikut ngabuburit siapa nih?" tanya Juned pada yang lain.

Yang lain pada angkat tangan mereka tinggi, kecuali Raden, Marsel, Aji, Haidar, Bimantara.

"Kenapa gak ikut?" tanya Jovan

"Gue mau masak aja, mager ntar masuk angin" ucap Raden

"Gue mau lanjutin ngerjain skripsi" saut Aji.

"Lah, lu belum selesai??" tanya Jiandra.

"Belum lah, Lu enak tinggal sidang aja lu mah" jawab Aji

"Hayu abang-abang berangkat!" ajak Yusa

Mereka yang mau ngabuburit langsung pergi, Sebelum pergi Haidar menitip pesan agar hati-hati dijalan.

"Hati-hati kalian jangan pada ngebut"

"Iya bang siap" mereka semuanya berseru.

Saat di luar mereka menghitung motor, untung nya Motor milik Sean sudah datang kemarin kadi bertambah.

"Berarti yang ada motor siapa aja?" tanya Jiandra. Juned, Sakha, Sean, Harsa, Gavin, Riza, Parhan mengangkat tangan nya tinggi.

"Jadi ada delapan ya termasuk gue"

"Eh bang gue gajadi bawa motor" seru Gavin

"Lah kenapa?" tanya Sakha yang sudah duduk di motornya.

"Lupa belum ganti oli hehe" Gavin menggaruk-garuk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Yaudah palingan ada yang boti" ucap Albian.

"Tuh motor Sean kan Nmax bisa bonceng tiga" ucap Kenzie

"Sinih vin lo didepan" ajak Sean. Gavin menganggu dan langsung naik dibagian depan.

"Okey, berangkat ya sekarang!"

"GASS"


Mereka semuanya langsung pergi dari area kost'an dan langsung ngabuburit mengelilingi kota Jakarta.

Riza-Kenzie
Parhan-Jovan
Jiandra-Juan
Harsa-Zarfa
Sean-Albian-Gavin
Juned-Hito
Sakha-Yusa

🌇

Saat Dijalan mereka sangat tertib di jalanan, tadinya sih engga karna Juned membawa kendaraan ke tengah saja dan itu membuat Hito langsung memukul kepala Juned untung nya memakai helm.

Jam sudah pukul 4 sore dan jalanan kota sudah sangat Ramai dipenuhi yang ngabuburit.

"Buset macet, untung macet nya gak parah" seru Albian

Dan akhirnya jalanan tidak macet lagi, mereka langsung melanjutkan perjalanan mereka, Karna melihat ada yang sedang bagi-bagi takjil mereka langsung menghampiri nya.
Harsa berteriak ke yang lain karna yang bagi-bagi takjil adalah teman sekolah nya.



"BANG YANG BAGI TAKJIL TEMEN SEKOLAH GUE"


Yang lainnya mendengar teriakan Harsa mengangguk dan langsung mengikuti Harsa dari belakang.

Kos-Kosan Anak Remaja BOYS PLANET Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang